Telkom University Kukuhkan 7.554 Mahasiswa Baru dari Sabang-Merauke

Jum'at, 17 September 2021 - 13:20 WIB
loading...
Telkom University Kukuhkan...
Sidang Terbuka Senat Penerimaan Mahasiswa Baru Telkom University Tahun Akademik (TA) 2021/2022 yang berlangsung secara daring. Foto/Dok/Humas Tel-U
A A A
JAKARTA - Pekan ini sebanyak 7.554 mahasiswa baru Telkom University (Tel-U) telah melaksanakan kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) 2021, yang dimulai sejak 13 September 2021.

Tepat pada Jumat 17 September 2021, seluruh mahasiswa baru Tel-U secara resmi dikukuhkan oleh Ketua Senat Universitas Telkom Dr. Ismail, dalam Sidang Terbuka Senat Penerimaan Mahasiswa Baru Telkom University Tahun Akademik (TA) 2021/2022 yang berlangsung secara daring.



Direktur Akademik Telkom University, Dr. Ahmad Rizal melaporkan bahwa pada tahun ini, seluruh mahasiswa baru Telkom University berasal dari seluruh provinsi di Indonesia.

“Selamat datang di kampus swasta terbaik di Indonesia, kalian adalah putra-putri terbaik yang berhasil menyingkirkan lebih dari 100 ribu pendaftar yang berasal dari Sabang sampai Merauke. Dengan bergabungnya kalian di Telkom University, menjadikan keluarga Tel-U tambah besar, dengan total mahasiswa mencapai 32 ribu,” Ucapnya.

Dr. Rizal menyampaikan bahwa keanekaragaman suku, budaya yang ada di Indonesia juga terdapat di Telkom University, di mana bisa dikatakan Telkom University menjadi miniatur Indonesia.



“Saat ini kami (Tel-U) telah menerima mahasiswa sebanyak 7.554 dimana jumlah mahasiswa yang berasal dari Barat Indonesia yakni Nanggroe Aceh Darussalam sebanyak 47 mahasiswa, dan yang berasal dari Timur Indonesia yakni Papua, sebanyak 29 mahasiswa,” Jelasnya.

Rektor Telkom University, Prof. Dr. Adwijaya dalam sambutannya berpesan kepada seluruh mahasiswa baru Tel-U, bahwa dalam framework 21st Century Education yang dikembangkan oleh World Economic Forum, terdapat setidaknya 16 keterampilan yang perlu dikuasai agar generasi ke depan dapat survive dan berhasil.

“Keterampilan tersebut terbagi menjadi 3 kelompok besar, yaitu literasi dasar, kompetensi, dan pendidikan karakter. Sekarang, kita hanya akan fokus pada aspek kompetensi yang dikenal dengan istilah 4Cs, yakni critical thinking, communication, collaboration, dan creativity.” Jelasnya
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2397 seconds (0.1#10.140)