Mahasiswa Perlu Tahu, Begini Langkah Perencanaan Karier Agar Sukses di Dunia Kerja
loading...
A
A
A
JAKARTA - Merencanakan karier adalah salah satu hal yang seharusnya dilakukan sejak dini. Untuk itu, Direktorat Pengembangan Karier, Inkubasi Kewirausahaan, dan Alumni Universitas Airlangga ( DPKKA UNAIR ) menggelar webinar Airlangga Career Club bertajuk Step Up Your Career Plan.
Menghadirkan pembicara yakni Ahmad Musafa, acara tersebut mengulas mengenai langkah-langkah yang dapat kita lakukan untuk merencanakan karier.
“Awalnya, paling tidak kita harus mengenal diri kita sendiri melalui refleksi diri atau self reflection,” katanya melansir laman resmi UNAIR di unair.ac.id, Selasa (19/10/2021).
Ahmad Musafa yang akrab disapa MED Musafa mengatakan, kita memiliki cara yang berbeda dalam merefleksikan diri kita masing-masing. Menurutnya, dengan memahami kebutuhan diri maka hal itu dapat membantu kita untuk mengenali diri sendiri melalui proses refleksi.
“Refleksikan dirimu sendiri, ketahuilah nilai dalam dirimu, pahami bakat-bakat dan minatmu, serta pikirkan sedini mungkin,” ujar MED yang merupakan human resource di Tata Consultancy Services.
Setelah mengenali diri melalui proses refleksi, MED menganjurkan bahwa kita dapat membuat goal setting (menetapkan tujuan karier, Red). Dalam goal setting, kita dapat menuliskan mengenai hal-hal yang ingin kita capai. Goal setting, merupakan salah satu kunci keberhasilan dalam membentuk perencanaan karier.
MED, menyarankan agar kita dapat menetapkan goal setting melalui pemahaman SMART. Hal itu adalah akronim dari specific, measurable, attainable, relevant, and timebound.
“Kemudian dan yang paling penting adalah mengembangkan perencanaan karier atau develop a plan. Karena bagaimanapun bahwa tujuan tanpa perencanaan, akan hanya menjadi harapan,” lanjut MED.
Dia melanjutkan, kita harus memahami kelebihan dan kekurangan diri sendiri, serta memiliki kemampuan untuk menghadapinya. Hal itu akan membantu kita dalam mengevaluasi diri dan melakukan pengembangan terhadap perencanaan karier.
Lanjut MED, penajamaan diri atau branding diri merupakan hal yang dapat dilakukan selanjutnya. “Ciptakan identitas diri yang unik sebagai ciri khasmu. Itu dapat dicapai melalui peran diri dan kompetensi,” ujarnya.
Selanjutnya ketika sudah berkarier di sebuah perusahaan, kita tetap dapat merencanakan langkah ke depan di perusahaan tersebut melalui individual development plan (rencana pengembangan individu, Red). “Konsepnya yakni ketika karyawan sudah bergabung dengan suatu perusahaan dan di sana sudah mengetahui kinerja yang dimilikinya. Hal itu berkaitan dengan pengetahuan, keahlian, dan kemampuan,” imbuh MED.
Terakhir, MED mengatakan bahwa karier dan pekerjaan akan terus berkembang mengikuti kebutuhan zaman. “Untuk itu kita harus bisa menyesuaikan diri dengan kebutuhan pasar, melalui langkah-langkah perencanaan karier. Kita harus siap dengan diri kita sendiri, dengan identitas kita, keahlian, dan kompetensi, serta selalu terbuka untuk terus belajar,” pungkasnya.
Menghadirkan pembicara yakni Ahmad Musafa, acara tersebut mengulas mengenai langkah-langkah yang dapat kita lakukan untuk merencanakan karier.
“Awalnya, paling tidak kita harus mengenal diri kita sendiri melalui refleksi diri atau self reflection,” katanya melansir laman resmi UNAIR di unair.ac.id, Selasa (19/10/2021).
Ahmad Musafa yang akrab disapa MED Musafa mengatakan, kita memiliki cara yang berbeda dalam merefleksikan diri kita masing-masing. Menurutnya, dengan memahami kebutuhan diri maka hal itu dapat membantu kita untuk mengenali diri sendiri melalui proses refleksi.
“Refleksikan dirimu sendiri, ketahuilah nilai dalam dirimu, pahami bakat-bakat dan minatmu, serta pikirkan sedini mungkin,” ujar MED yang merupakan human resource di Tata Consultancy Services.
Setelah mengenali diri melalui proses refleksi, MED menganjurkan bahwa kita dapat membuat goal setting (menetapkan tujuan karier, Red). Dalam goal setting, kita dapat menuliskan mengenai hal-hal yang ingin kita capai. Goal setting, merupakan salah satu kunci keberhasilan dalam membentuk perencanaan karier.
MED, menyarankan agar kita dapat menetapkan goal setting melalui pemahaman SMART. Hal itu adalah akronim dari specific, measurable, attainable, relevant, and timebound.
“Kemudian dan yang paling penting adalah mengembangkan perencanaan karier atau develop a plan. Karena bagaimanapun bahwa tujuan tanpa perencanaan, akan hanya menjadi harapan,” lanjut MED.
Dia melanjutkan, kita harus memahami kelebihan dan kekurangan diri sendiri, serta memiliki kemampuan untuk menghadapinya. Hal itu akan membantu kita dalam mengevaluasi diri dan melakukan pengembangan terhadap perencanaan karier.
Lanjut MED, penajamaan diri atau branding diri merupakan hal yang dapat dilakukan selanjutnya. “Ciptakan identitas diri yang unik sebagai ciri khasmu. Itu dapat dicapai melalui peran diri dan kompetensi,” ujarnya.
Selanjutnya ketika sudah berkarier di sebuah perusahaan, kita tetap dapat merencanakan langkah ke depan di perusahaan tersebut melalui individual development plan (rencana pengembangan individu, Red). “Konsepnya yakni ketika karyawan sudah bergabung dengan suatu perusahaan dan di sana sudah mengetahui kinerja yang dimilikinya. Hal itu berkaitan dengan pengetahuan, keahlian, dan kemampuan,” imbuh MED.
Terakhir, MED mengatakan bahwa karier dan pekerjaan akan terus berkembang mengikuti kebutuhan zaman. “Untuk itu kita harus bisa menyesuaikan diri dengan kebutuhan pasar, melalui langkah-langkah perencanaan karier. Kita harus siap dengan diri kita sendiri, dengan identitas kita, keahlian, dan kompetensi, serta selalu terbuka untuk terus belajar,” pungkasnya.
(mpw)