Digelar Virtual, Kemendikbudristek Siapkan Tontonan Menarik di PKN 2021
loading...
A
A
A
JAKARTA - Tahun ketiga pagelaran akbar Pekan Kebudayaan Nasional (PKN) akan kembali digelar dengan terobosan sajian yang menarik. Untuk tahun ini, PKN mengambil tema 'Cerlang Nusantara Pandu Masa Depan' akan digelar kembali secara virtual dikarenakan pandemi Covid-19 yang belum usai.
Meski digelar virtual namun Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi ( Kemendikbudristek ) terus berupaya memberikan terobosan yang menarik dalam menghadirkan berbagai kegiatan PKN yang akan digelar pada 19-26 November 2021 secara daring di website www.pkn.id.
Harapannya PKN yang fokus terhadap kearifan lokal sebagai ketahanan budaya bisa menjadikan tayangan edukatif tentang kecerlangan budaya nusantara. Begitu juga referensi bagi generasi bangsa, tentang kehebatan keragaman budaya nusantara, tentunya dengan kemasan berbeda dari tahun sebelumnya.
Seperti ditegaskan Dirjen Kebudayaan Kemendikbudristek Hilmar Farid bahwa setiap tahunnya kegiatan PKN dikemas dengan berbeda.
“PKN tahun ini dilaksanakan secara virtual, kegiatan pra-PKN sudah dilaksanakan dari Juli hingga saat ini masih berlangsung. Berbagai kegiatan dari daerah sudah dipersiapkan, dan masyarakat bisa menyaksikan di halaman media sosial kebudayaan,” katanya melalui siaran pers, Rabu (20/10/2021).
“Karena di Indonesia saat ini masih dalam kondisi pandemi Covid-19, maka seluruh produksi sepenuhnya dilakukan secara daring, tanpa mengubah substansi konten dari konsep kuratorial,” lanjut Hilmar.
Dalam kegiatan PKN tahun ini telah ditunjuk beberapa dewan kurator dalam PKN 2021, yakni Samuel Wattimena untuk sektor sandang, Helianti Hilman di sektor pangan, dan Gregorius Antar Awal di sektor papan.
Selain itu, PKN juga melibatkan insan-insan kreatif dalam tayangannya seperti Riri Riza, Pritagita, Hanung Bramantyo, Jay Subiakto, lasja Susatyo, Ismail Basbeth, Eugene Panji, Robby Ertanto, Buyung Reza, Adrianto Sinaga, Leon Lolang, Richard Buntario, Raymond Ahari.
Disisi lain kegiatan yang sudah dipersiapkan, lanjut Hilmar, yakni kearifan lokal di Sumba Timur, yaitu daerah dengan kekayaan kearifan lokal dan tradisi budaya yang luar biasa.
“Beberapa kegiatan sudah kita abadikan untuk disajikan dengan kemasan yang sangat menarik. Melibatkan berbagai stakeholder kebudayaan sesuai dengan tema Cerlang Nusantara,” tuturnya.
“Pastinya kegiatan tersebut dikemas dengan cara kekinian. Tradisional bertemu teknologi, untuk Sumba Timur disutradarai oleh Buyung Reza. Potensi budaya dikemas apik sebagai bagian dari pergelaran PKN,” pungkasnya.
Meski digelar virtual namun Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi ( Kemendikbudristek ) terus berupaya memberikan terobosan yang menarik dalam menghadirkan berbagai kegiatan PKN yang akan digelar pada 19-26 November 2021 secara daring di website www.pkn.id.
Harapannya PKN yang fokus terhadap kearifan lokal sebagai ketahanan budaya bisa menjadikan tayangan edukatif tentang kecerlangan budaya nusantara. Begitu juga referensi bagi generasi bangsa, tentang kehebatan keragaman budaya nusantara, tentunya dengan kemasan berbeda dari tahun sebelumnya.
Seperti ditegaskan Dirjen Kebudayaan Kemendikbudristek Hilmar Farid bahwa setiap tahunnya kegiatan PKN dikemas dengan berbeda.
“PKN tahun ini dilaksanakan secara virtual, kegiatan pra-PKN sudah dilaksanakan dari Juli hingga saat ini masih berlangsung. Berbagai kegiatan dari daerah sudah dipersiapkan, dan masyarakat bisa menyaksikan di halaman media sosial kebudayaan,” katanya melalui siaran pers, Rabu (20/10/2021).
“Karena di Indonesia saat ini masih dalam kondisi pandemi Covid-19, maka seluruh produksi sepenuhnya dilakukan secara daring, tanpa mengubah substansi konten dari konsep kuratorial,” lanjut Hilmar.
Dalam kegiatan PKN tahun ini telah ditunjuk beberapa dewan kurator dalam PKN 2021, yakni Samuel Wattimena untuk sektor sandang, Helianti Hilman di sektor pangan, dan Gregorius Antar Awal di sektor papan.
Selain itu, PKN juga melibatkan insan-insan kreatif dalam tayangannya seperti Riri Riza, Pritagita, Hanung Bramantyo, Jay Subiakto, lasja Susatyo, Ismail Basbeth, Eugene Panji, Robby Ertanto, Buyung Reza, Adrianto Sinaga, Leon Lolang, Richard Buntario, Raymond Ahari.
Disisi lain kegiatan yang sudah dipersiapkan, lanjut Hilmar, yakni kearifan lokal di Sumba Timur, yaitu daerah dengan kekayaan kearifan lokal dan tradisi budaya yang luar biasa.
“Beberapa kegiatan sudah kita abadikan untuk disajikan dengan kemasan yang sangat menarik. Melibatkan berbagai stakeholder kebudayaan sesuai dengan tema Cerlang Nusantara,” tuturnya.
“Pastinya kegiatan tersebut dikemas dengan cara kekinian. Tradisional bertemu teknologi, untuk Sumba Timur disutradarai oleh Buyung Reza. Potensi budaya dikemas apik sebagai bagian dari pergelaran PKN,” pungkasnya.
(mpw)