Program KMMI, LSPR Luluskan 440 Mahasiswa dari 142 Universitas di Indonesia
loading...
A
A
A
JAKARTA - Institut Komunikasi dan Bisnis LSPR meluluskan 440 mahasiswa terpilih dari 142 Perguruan Tinggi di Indonesia yang mengikuti program Kredensial Mikro Mahasiswa Indonesia (KMMI) 2021. Mereka lulus dalam subject Public Speaking & Personal Branding serta Entrepreneurship & Leadership pada tanggal 29 Oktober 2021.
Closing Ceremony dan Showcase KMMI dibuat dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda mengangkat tema “Bersatu, Bangkit, dan Tumbuh menjadi Generasi Indonesia Unggul”. Penyelenggaraan KMMI ini merupakan penerapan kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka ( MBKM ), Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Ditjen Pendidikan Tinggi.
KMMI LSPR diikuti 240 mahasiswa terpilih untuk subjek Public speaking & Personal Branding, sedangkan untuk subjek Entrepreneur & Leadership diikuti 200 mahasiswa terpilih dari seluruh Universitas di Indonesia.
Institut Komunikasi dan Bisnis LSPR terus berupaya mengembangkan mutu dan kualitas pendidikannya untuk menghasilkan lulusan yang kompeten, mandiri, kreatif, inovatif serta memiliki keterampilan khusus untuk bersaing di tingkat global. Salah satunya diwujudkan melalui program KMMI.
Rektor Institut Komunikasi dan Bisnis LSPR, Dr. Andre Ikhsano mengatakan, KMMI LSPR berfokus dalam program upscaling dan upgrading skill guna mempersiapkan mahasiswa yang memiliki kompetensi unggul antara dunia kampus dan dunia industri atau usaha. Dia juga mengucapkan terima kasih atas Dosen Mata Kuliah, Dosen Praktisi dan Tutor yang berpartisipasi.
"Terima kasih kepada 440 mahasiswa yang berpartisipasi. Situasi pandemik ini harus dapat dimanfaatkan oleh Mahasiswa untuk mengikuti kegiatan yang bermanfaat. Mahasiswa yang unggul dan keren, yaitu yang aktif mengikuti program KMMI, Pekan Kreativitas Mahasiswa, aktif berorganisasi, aktif membangun networking dan haus akan pengembangan diri.”
Berdasarkan laporan KMMI LSPR dari ketua pelaksana sekaligus Dekan Fakultas Bisnis LSPR, Yuliana R. Prasetyawati menyampaikan, KMMI LSPR berhasil menyaring 440 mahasiswa dari 142 Perguruan Tinggi di Indonesia. KMMI LSPR mengakomodir 86% berasal dari Perguruan Tinggi di wilayah Indonesia Bagian Barat, 13,3% Indonesia bagian tengah, dan 0,7% Indonesia Bagian Timur.
Proses pembelajaran dilakukan dengan melibatkan mahasiswa secara interaktif dengan basis konsep dan ketrampilan agar sesuai dengan kebutuhan Dunia Industri Dunia Usaha. Materi ajar disampaikan dengan menggunakan modul kegiatan belajar mengajar yang diimplementasikan secara efektif sesuai dengan silabus yang sudah disiapkan.
Selain itu, mahasiswa diberikan tugas individu dan berkelompok guna mengasah kemampuan untuk mengembangkan pengetahuan, keterampilan dan sikap untuk siap bersaing di Dunia Usaha Dunia Industri. Untuk subject Entrepreneurship & Leadership, mahasiswa diberikan tugas untuk membuat proposal pendirian suatu usaha yang dapat direalisasikan nantinya.
"Kemudian untuk subject Public Speaking & Personal Branding, mahasiswa dilatih dan diberi tugas praktik untuk menjadi Public Speaker yang professional.” terangnya.
Yuliana menambahkan, kualitas pelaksanaan KMMI LSPR dinyatakan hasilnya sangat baik. hal ini berdasarkan hasil survei kepada mahasiswa yang sudah berpartisipasi, Reliability, Kemampuan dalam memberikan pelayanan sesuai dengan kebutuhan mahasiswa, Empathy, Dosen dan Tutor memahami kepentingan dan kesulitan mahasiswa sehingga memonitoring kemajuan mahasiswa.
Selain itu, Tangibles, kualitas pelayanan system akademik yang memudahkan mahasiswa dalam proses pembelajaran online, Assurance, Mahasiswa percaya bahwa segenap Dosen dan Tutor KMMI dipercaya kompeten dalam menyelesaikan masalah dan Responsiveness, Dosen dan Tutor sangat cepat tanggap dalam merespon dan memberikan feedback untuk mahasiswa.
Dalam seremonial penutupan hari ini, KMMI LSPR memberikan apresiasi sertifikat untuk 33 peserta terbaik dari sebelas kelas Public Speaking & Personal Branding serta kelas Entrepreneurship & Leadership. Selain itu, mahasiswa terbaik mendapatkan apresiasi tambahan dari mitra KMMI LSPR dengan total Rp 11.000.000 dari PT. IFS Solusi Integrasi.
Untuk 440 mahasiswa keseluruhan juga diberikan apresiasi sertifikat kepesertaan KMMI sebagai portofolio yang akan membantu keterampilan mahasiswa dan juga akan menjadi relevansi antara perguruan tinggi dengan dunia usaha.
Direktur Utama PT IFS Solusi Integrasi, Thomas D. Susmantoro mengucapkan terima kasih dan rasa bangga mendapatkan kesempatan untuk berpartisipasi dalam program Kredensial Mikro Mahasiswa Indonesia (KMMI) yang diselenggarakan oleh LSPR, sebagai salah satu perguruan tinggi terkemuka di Indonesia.
Sebagai pengguna lulusan yang dihasilkan oleh perguruan tinggi, pihaknya merasa perlu ikut serta berkontribusi menjadi bagian dalam menyiapkan dan menghasilkan anak bangsa yang lebih siap untuk masuk ke dalam dunia usaha atau industri, baik sebagai professional ataupun menjadi entrepreneur.
"Semoga program ini bisa terus dijalankan secara berkesinambungan sehingga nantinya dapat dihasilkan link and match yang nyata antara pendidikan dengan dunia usaha, tentunya dengan menghasilkan anak bangsa yang lebih siap, berkualitas dan mampu bersaing di tingkat global.”
Salah satu mahasiswa terbaik Public Speaking & Personal Branding menyampaikan testimoni terkait pelaksanaan program KMMI LSPR. Annisa Rizkyta, mahasiswa Ilmu Hubungan Internasional Universitas Jember menyampaikan proses belajar mengajar berjalan sangat hidup, nyaman, dan engaging.
"Kami diberi ruang untuk aktif di kelas, tidak hanya pasif mendengarkan materi. Ada keseimbangan antara teori dan praktek yang membuat proses pembelajaran terasa lebih efektif. Manfaatnya bahkan sudah bisa saya rasakan sebelum program ini berakhir. Harapan saya adalah program ini terus berlanjut untuk memberdayakan lebih banyak orang,” katanya.
Melalui program ini, diharapkan kelak akan melahirkan lulusan mahasiswa Unggulan yang siap memenangkan tantangan dunia yang semakin kompleks serta mengantarkan negara ini menjadi Indonesia Emas di tahun 2045.
Closing Ceremony dan Showcase KMMI dibuat dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda mengangkat tema “Bersatu, Bangkit, dan Tumbuh menjadi Generasi Indonesia Unggul”. Penyelenggaraan KMMI ini merupakan penerapan kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka ( MBKM ), Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Ditjen Pendidikan Tinggi.
KMMI LSPR diikuti 240 mahasiswa terpilih untuk subjek Public speaking & Personal Branding, sedangkan untuk subjek Entrepreneur & Leadership diikuti 200 mahasiswa terpilih dari seluruh Universitas di Indonesia.
Institut Komunikasi dan Bisnis LSPR terus berupaya mengembangkan mutu dan kualitas pendidikannya untuk menghasilkan lulusan yang kompeten, mandiri, kreatif, inovatif serta memiliki keterampilan khusus untuk bersaing di tingkat global. Salah satunya diwujudkan melalui program KMMI.
Rektor Institut Komunikasi dan Bisnis LSPR, Dr. Andre Ikhsano mengatakan, KMMI LSPR berfokus dalam program upscaling dan upgrading skill guna mempersiapkan mahasiswa yang memiliki kompetensi unggul antara dunia kampus dan dunia industri atau usaha. Dia juga mengucapkan terima kasih atas Dosen Mata Kuliah, Dosen Praktisi dan Tutor yang berpartisipasi.
"Terima kasih kepada 440 mahasiswa yang berpartisipasi. Situasi pandemik ini harus dapat dimanfaatkan oleh Mahasiswa untuk mengikuti kegiatan yang bermanfaat. Mahasiswa yang unggul dan keren, yaitu yang aktif mengikuti program KMMI, Pekan Kreativitas Mahasiswa, aktif berorganisasi, aktif membangun networking dan haus akan pengembangan diri.”
Berdasarkan laporan KMMI LSPR dari ketua pelaksana sekaligus Dekan Fakultas Bisnis LSPR, Yuliana R. Prasetyawati menyampaikan, KMMI LSPR berhasil menyaring 440 mahasiswa dari 142 Perguruan Tinggi di Indonesia. KMMI LSPR mengakomodir 86% berasal dari Perguruan Tinggi di wilayah Indonesia Bagian Barat, 13,3% Indonesia bagian tengah, dan 0,7% Indonesia Bagian Timur.
Proses pembelajaran dilakukan dengan melibatkan mahasiswa secara interaktif dengan basis konsep dan ketrampilan agar sesuai dengan kebutuhan Dunia Industri Dunia Usaha. Materi ajar disampaikan dengan menggunakan modul kegiatan belajar mengajar yang diimplementasikan secara efektif sesuai dengan silabus yang sudah disiapkan.
Selain itu, mahasiswa diberikan tugas individu dan berkelompok guna mengasah kemampuan untuk mengembangkan pengetahuan, keterampilan dan sikap untuk siap bersaing di Dunia Usaha Dunia Industri. Untuk subject Entrepreneurship & Leadership, mahasiswa diberikan tugas untuk membuat proposal pendirian suatu usaha yang dapat direalisasikan nantinya.
"Kemudian untuk subject Public Speaking & Personal Branding, mahasiswa dilatih dan diberi tugas praktik untuk menjadi Public Speaker yang professional.” terangnya.
Yuliana menambahkan, kualitas pelaksanaan KMMI LSPR dinyatakan hasilnya sangat baik. hal ini berdasarkan hasil survei kepada mahasiswa yang sudah berpartisipasi, Reliability, Kemampuan dalam memberikan pelayanan sesuai dengan kebutuhan mahasiswa, Empathy, Dosen dan Tutor memahami kepentingan dan kesulitan mahasiswa sehingga memonitoring kemajuan mahasiswa.
Selain itu, Tangibles, kualitas pelayanan system akademik yang memudahkan mahasiswa dalam proses pembelajaran online, Assurance, Mahasiswa percaya bahwa segenap Dosen dan Tutor KMMI dipercaya kompeten dalam menyelesaikan masalah dan Responsiveness, Dosen dan Tutor sangat cepat tanggap dalam merespon dan memberikan feedback untuk mahasiswa.
Dalam seremonial penutupan hari ini, KMMI LSPR memberikan apresiasi sertifikat untuk 33 peserta terbaik dari sebelas kelas Public Speaking & Personal Branding serta kelas Entrepreneurship & Leadership. Selain itu, mahasiswa terbaik mendapatkan apresiasi tambahan dari mitra KMMI LSPR dengan total Rp 11.000.000 dari PT. IFS Solusi Integrasi.
Untuk 440 mahasiswa keseluruhan juga diberikan apresiasi sertifikat kepesertaan KMMI sebagai portofolio yang akan membantu keterampilan mahasiswa dan juga akan menjadi relevansi antara perguruan tinggi dengan dunia usaha.
Direktur Utama PT IFS Solusi Integrasi, Thomas D. Susmantoro mengucapkan terima kasih dan rasa bangga mendapatkan kesempatan untuk berpartisipasi dalam program Kredensial Mikro Mahasiswa Indonesia (KMMI) yang diselenggarakan oleh LSPR, sebagai salah satu perguruan tinggi terkemuka di Indonesia.
Sebagai pengguna lulusan yang dihasilkan oleh perguruan tinggi, pihaknya merasa perlu ikut serta berkontribusi menjadi bagian dalam menyiapkan dan menghasilkan anak bangsa yang lebih siap untuk masuk ke dalam dunia usaha atau industri, baik sebagai professional ataupun menjadi entrepreneur.
"Semoga program ini bisa terus dijalankan secara berkesinambungan sehingga nantinya dapat dihasilkan link and match yang nyata antara pendidikan dengan dunia usaha, tentunya dengan menghasilkan anak bangsa yang lebih siap, berkualitas dan mampu bersaing di tingkat global.”
Salah satu mahasiswa terbaik Public Speaking & Personal Branding menyampaikan testimoni terkait pelaksanaan program KMMI LSPR. Annisa Rizkyta, mahasiswa Ilmu Hubungan Internasional Universitas Jember menyampaikan proses belajar mengajar berjalan sangat hidup, nyaman, dan engaging.
"Kami diberi ruang untuk aktif di kelas, tidak hanya pasif mendengarkan materi. Ada keseimbangan antara teori dan praktek yang membuat proses pembelajaran terasa lebih efektif. Manfaatnya bahkan sudah bisa saya rasakan sebelum program ini berakhir. Harapan saya adalah program ini terus berlanjut untuk memberdayakan lebih banyak orang,” katanya.
Melalui program ini, diharapkan kelak akan melahirkan lulusan mahasiswa Unggulan yang siap memenangkan tantangan dunia yang semakin kompleks serta mengantarkan negara ini menjadi Indonesia Emas di tahun 2045.
(mpw)