Fikes UIN Jakarta Gelar Pelatihan Desain Grafis dan Jurnalistik untuk Mahasiswa-Dosen
loading...
A
A
A
Materi berikutnya 'Teknik Wawancara Jurnalistik’ yang disampaikan Moh Purwadi, editor media online SINDOnews. Pada sesi ini, pemateri banyak mengupas teknik-teknik wawancara kepada narasumber dari mulai persiapan awal yakni, menentukan topik atau masalah, menguasai materi, menyiapkan pertanyaan, sampai menentukan narasumber dan membuat janji wawancara.
Termasuk saat pelaksanaan wawancara, di mana wartawan harus datang tepat waktu, penampilan sopan dan rapih, mengenalkan diri, cara mengajukan pertanyaan agar menghindari pertanyaan "yes-no question" pertanyaan yang hanya butuh jawaban iya dan tidak.
"Selesai wawancara, sesegera mungkin transkip hasil wawancara. Jangan tunda-tunda, mumpung rekaman wawancara dalam otak masih segar," kata Purwadi disela-sela paparannya dihadapan puluhan mahasiswa dan tendik Fikus UIN Jakarta.
Sesi terakhir bertema‘Bahasa Jurnalistik’ disampaikan oleh editor media online nasional Arga Sumantri. “Menjadi jurnalis modalnya adalah kemauan dan ketekunan melatih kemampuan menulis, banyak membaca, dan mengamati peristiwa yang dituangkan dalam bentuk tulisan, bisa menjadi dasar latihan yang sagat penting. Kuncinya perbanyak membaca dan selalu asah kemampuan menulis,” terangnya.
Lihat Juga: Delegasi FDIKOM UIN Jakarta Presentasikan Riset Komunikasi Lembaga Islam di CSEAS Kyoto University
Termasuk saat pelaksanaan wawancara, di mana wartawan harus datang tepat waktu, penampilan sopan dan rapih, mengenalkan diri, cara mengajukan pertanyaan agar menghindari pertanyaan "yes-no question" pertanyaan yang hanya butuh jawaban iya dan tidak.
"Selesai wawancara, sesegera mungkin transkip hasil wawancara. Jangan tunda-tunda, mumpung rekaman wawancara dalam otak masih segar," kata Purwadi disela-sela paparannya dihadapan puluhan mahasiswa dan tendik Fikus UIN Jakarta.
Sesi terakhir bertema‘Bahasa Jurnalistik’ disampaikan oleh editor media online nasional Arga Sumantri. “Menjadi jurnalis modalnya adalah kemauan dan ketekunan melatih kemampuan menulis, banyak membaca, dan mengamati peristiwa yang dituangkan dalam bentuk tulisan, bisa menjadi dasar latihan yang sagat penting. Kuncinya perbanyak membaca dan selalu asah kemampuan menulis,” terangnya.
Lihat Juga: Delegasi FDIKOM UIN Jakarta Presentasikan Riset Komunikasi Lembaga Islam di CSEAS Kyoto University
(mpw)