Ini yang Harus Diperhatikan Universitas di Indonesia dari Analisis QS WUR

Jum'at, 05 November 2021 - 06:18 WIB
loading...
Ini yang Harus Diperhatikan...
Sesi presentasi Asia Launch Ranking. Foto/tangkapan layar
A A A
JAKARTA - QS World University Rankings (WUR) bagi banyak universitas di Indonesia menjadi salah satu acuan sejauh mana kualitas kampus di kancah internasional. Pada konferensi QS Apple merilis hasil analisis perankingan di Asia dan aspek-aspek penting yang harus diperhatikan universitas untuk meningkatkan rankingnya.

Bertajuk Asia Rankings Lauch, Manajer Ranking QS Andrew MacFarlane serta Analis Ranking QS Kendrick Ng mempresentasikan laporan kualitas universitas-universitas di Asia.

Baca juga: 34 Universitas Terbaik di Indonesia versi QS Asia University Rankings 2022, UI Juara

Andrew menyebut bahwa ada enam jenis ranking yang dikeluarkan, yakni World University Rankings, Business and MBA Rankings, Regional Rankings, Graduate Employability Rankings, Subject Rankings, serta USA Rankings.

“Keenam bidang ranking itu tidak hanya untuk menilai universitas saja. Tapi secara khusus membantu para calon mahasiswa untuk menentukan pilihan universitas terbaik bagi kelanjutan studi mereka,” terang Andrew melansir laman resmi Universitas Airlangga di unair.ac.id, Kamis (4/11/2021).

Untuk diketahui, Unair menempati urutan 465 kampus terbaik menurut QS WUR 2022.

Hingga kini, QS Rankings sendiri telah bekerja sama dengan 687 institusi pendidikan di Asia. Untuk penilaian, ada delapan aspek yang QS Rankings lihat. Pertama dengan porsi yang paling besar adalah reputasi akademik. Kedua employer reputation diikuti dengan kualitas dan kuantitas riset.

Baca juga: 10 Universitas Terbaik di Indonesia versi 4ICU UniRank 2021

“Aspek lain tidak kalah pentingnya adalah faculty student, jaringan riset internasional, exchange students, staf pendidik dengan gelar Ph.D., serta internasionalisasi,” imbuhnya.

Sayangnya, dalam aspek sitasi jurnal Indonesia masih sangat tertinggal. Bahkan di bawah negara Asia Tenggara lain seperti Malaysia, Vietnam, Brunei Darussalam, Thailand, dan Filipina. Padahal, sitasi yang masuk dalam penilaian riset yang memiliki porsi cukup besar dalam penilaian.

Untuk itu, dalam sesi online tersebut QS Ranking turut mengundang Head of Research Analytics Elsevier Dr. Yingying Zhou. Dr. Yingying secara khusus menyampaikan tentang penggunaan data bibliometric dalam perankingan.

Ia menyebut publikasi Scopus sangat penting tidak hanya untuk menggambarkan riset universitas, tapi juga memperlihatkan afiliasi internasional dalam literatur global. Selain itu, semakin banyak jurnal Scopus yang dikeluarkan, maka peluang sitasi bagi akademisi kampus pun juga akan semakin besar.

Dalam output akademis tersebut, sejauh ini Asia Tenggara masih tergolong tertinggal dari region Asia-Pasifik lain seperti Asia Timur, Asia Selatan, atau Australia. Untuk itu, Dr. Yingying mengimbau universitas untuk meningkatkan publikasi dan kolaborasi akademis di tingkat internasional.
(mpw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Universitas Sanata Dharma...
Universitas Sanata Dharma Kukuhkan 3 Guru Besar Baru
MNC University Jalani...
MNC University Jalani Proses Asesmen Lapangan oleh Asesor BAN-PT
Wujudkan Tridarma Perguruan...
Wujudkan Tridarma Perguruan Tinggi, Unika Atma Jaya Kukuhkan 3 Profesor
Deretan Kampus Terbaik...
Deretan Kampus Terbaik Bandung, UK Maranatha Unggul di Posisi Top 5
BINUS University Kampus...
BINUS University Kampus Terbaik Kedua di Indonesia Berdasarkan THE AUR 2025
THE AUR 2025, Ini 10...
THE AUR 2025, Ini 10 Universitas Indonesia yang Masuk Peringkat Terbaik Asia
Wujudkan Tridarma Perguruan...
Wujudkan Tridarma Perguruan Tinggi Kampus UTA 45 Jakarta Bagikan Beras Murah
Gelar Halalhihalal,...
Gelar Halalhihalal, Alumni Universitas Janabadra Teguhkan Semangat Kampus Kebangsaan
Soal Prajurit Masuk...
Soal Prajurit Masuk Kampus, Mabes TNI: Tak Ada Konflik dengan Mahasiswa
Rekomendasi
Rekomendasi Compact...
Rekomendasi Compact SUV Tahun 2025 Berdesain Keren dan Canggih
Saksikan Program Baru...
Saksikan Program Baru Bertajuk iNews Sport Mulai 5 Mei, Senin-Jumat Pukul 23.00WIB 
Pelantikan Pengurus...
Pelantikan Pengurus Jawa Barat Jadi Langkah Strategis Persatuan Pomparan Boltok Horbo Parsuratan Simanjuntak
Mantan Jubir Gus Dur...
Mantan Jubir Gus Dur Bicara Lain Dulu Lain Sekarang, Sindir Siapa?
Kekuatan Intelijen AS...
Kekuatan Intelijen AS Makin Melemah, Ternyata Ini Penyebab Utamanya
Gema Waisak Pindapata...
Gema Waisak Pindapata Nasional, Ini Pesan Menag Nasaruddin Umar
Berita Terkini
5 Istilah Seputar Haji...
5 Istilah Seputar Haji dan Penulisannya Menurut KBBI
Targetkan 50.000 Peserta,...
Targetkan 50.000 Peserta, Pemerintah Siapkan Program Magang Nasional
Jalur Mandiri IPB untuk...
Jalur Mandiri IPB untuk Pramuka dan Hafizh Quran 2025 Dibuka Besok, Ini Persyaratannya
12.000 Guru Bisa Dapat...
12.000 Guru Bisa Dapat Bantuan Kuliah Rp3,5 Juta, Bagaimana Cara Daftarnya?
Majelis Masyayikh-Kemenag...
Majelis Masyayikh-Kemenag Rancang Standar Mutu Pendidikan Pesantren Jenjang Pascasarjana
Melawan Banjir dengan...
Melawan Banjir dengan Buku Digital, Jejak Perubahan dari SDN Tambakrejo 1 Semarang
Infografis
Negara NATO yang Halangi...
Negara NATO yang Halangi Kemenangan Israel dari Palestina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved