Membanggakan, 95 Siswa SMK di Kudus Mampu Bikin Film Animasi Ciamik

Jum'at, 05 November 2021 - 21:09 WIB
loading...
Membanggakan, 95 Siswa SMK di Kudus Mampu Bikin Film Animasi Ciamik
Film animasi karya 95 siswa jurusan Animasi dan Seni Ilustrasi di SMK Raden Umar Said Kudus. Foto/tangkapan layar
A A A
JAKARTA - Kemampuan siswa SMK memang sudah tidak bisa dipandang sebelah mata lagi. Terlebih dengan berbagai pilihan jurusan kekinian di SMK yang sesuai dengan perubahan teknologi digital pun akan mampu mencetak talenta ber-skill profesional di berbagai bidang.

Salah satunya adalah karya dari 95 siswa jurusan animasi dan sinema ilustrasi SMK Raden Umar Said Kudus yang berhasil membuat film animasi dengan tampilan menarik di musik video untuk lagu berjudul Sabda Alam.



Dilihat dari YouTube RUS Animation Studio, Jumat (5/11/2021), film animasi yang dikerjakan oleh siswa SMK itu sudah ditonton sebanyak 2.979.330 sejak videonya ditayangkan 12 September 2021.

Animasi yang banyak menampilkan keindahan alam Indonesia itu memang terlihat hidup dari sisi visualnya. Animasi juga dibuat dengan storyline yang tersusun rapi sehingga penonton pun akan tergugah untuk memelihara satwa agar tidak semakin punah.

Dengan lagu Sabda Alam yang dinyanyikan oleh Eva Celia, Fadly Padi, Mytha Lestari, Mario Ginanjar, Leisha K dan juga aransemen music dari Tohpati membuat film animasi di musik video itu semakin terlihat berkualitas.



Dalam keterangan yang dikutip di Youtube RUS Animation Studio, yang melatarbelakangi pembuatan film animasi ini karena Indonesia memiliki satwa endemik terbanyak se-Asia Tenggara.

Di mana sebagian besar satwa endemik tersebut adalah burung-burung berbulu indah serta memiliki kicauan yang merdu.

Namun kini satwa-satwa tersebut sedang terancam oleh perburuan liar dan penangkapan secara ilegal.

Berkurangnya populasi hingga kepunahan berbagai jenis burung langka, berakibat langsung pada rusaknya ekosistem lingkungan alam.

Maka dari itu, para siswa pun mewujudkan video ini sebagai pesan kepedulian untuk mengajak masyarakat untuk turut menjaga keseimbangan ekosistem lingkungan dengan tidak memburu, memperdagangkan dan memelihara burung-burung langka.
(mpw)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1353 seconds (0.1#10.140)