4 Cerita Viral Perjuangan Guru Honorer Ikut Tes PPPK, Nomor 4 Bisa Bikin Menangis
loading...
A
A
A
3. Sempat Ditawari Bekerja di Perusahaan
Setelah sempat menolak kesempatan kerja dengan gaji 4-5 kali lipat gajinya sebagai guru honorer, SM memutuskan untuk megikuti tes seleksi PPPK. SM telah menjadi guru honorer selama 25 tahun. Pria yang mengabdi di SMP Negeri 1 Praya Timur ini memilih karir sebagai guru karena rasa puas yang dirasakannya ketika melihat murid-muridnya sukses.
Menurut sumber, suatu ketika, SM bercerita bahwa Ia pernah bertemu dengan seorang muridnya yang kini berstatus sebagai kepala sekolah. Meskipun merasa bangga atas pencapaian muridnya, ada rasa malu yang dirasakan SM karena masih berstatus sebagai guru honorer. Alasan inilah yang membuatnya mengikuti seleksi pertama guru ASN PPPK 2021.
4. Digendong Saat ikuti Tes
Sebuah video yang viral di sosial media menampakkan seorang peserta tes PPPK yang digendong oleh petugas untuk memasuki ruang ujian. Guru honorer yang berinisial IM (53) harus digendong ke ruang ujian sebab kakinya tidak kuat berjalan.
Ia datang ke lokasi bersama suami yang mengantarnya dengan sepeda motor. Kondisinya yang menderita penyakit stroke membuat IM harus berjalan dengan bantuan tongkat. Saat tiba di lokasi, sang suami langsung menjelaskan kondisi istrinya kepada petugas tes dan meminta perpanjangan waktu karena khawatir istrinya telat memasuki ruangan.
Kemudian, petugas ujian langsung mengendong IM agar dapat tiba di ruangan ujian tepat waktu. Ketika tiba di ruang ujian pun, IM mengaku banyak mendapat bantuan dari petugas.
Menurut sumber, IM adalah seorang guru honorer yang telah mengajar selama 17 tahun. Saat ini, Ia merupakan tenaga pengajar di SDN Wancimekar 1, Kecamatan Kotabaru, Kabupaten Karawang.
Lihat Juga: Teks Doa Hari Guru 2024 yang Menyentuh Hati, Menghargai Peran Mulia Guru dalam Kehidupan
Setelah sempat menolak kesempatan kerja dengan gaji 4-5 kali lipat gajinya sebagai guru honorer, SM memutuskan untuk megikuti tes seleksi PPPK. SM telah menjadi guru honorer selama 25 tahun. Pria yang mengabdi di SMP Negeri 1 Praya Timur ini memilih karir sebagai guru karena rasa puas yang dirasakannya ketika melihat murid-muridnya sukses.
Menurut sumber, suatu ketika, SM bercerita bahwa Ia pernah bertemu dengan seorang muridnya yang kini berstatus sebagai kepala sekolah. Meskipun merasa bangga atas pencapaian muridnya, ada rasa malu yang dirasakan SM karena masih berstatus sebagai guru honorer. Alasan inilah yang membuatnya mengikuti seleksi pertama guru ASN PPPK 2021.
4. Digendong Saat ikuti Tes
Sebuah video yang viral di sosial media menampakkan seorang peserta tes PPPK yang digendong oleh petugas untuk memasuki ruang ujian. Guru honorer yang berinisial IM (53) harus digendong ke ruang ujian sebab kakinya tidak kuat berjalan.
Ia datang ke lokasi bersama suami yang mengantarnya dengan sepeda motor. Kondisinya yang menderita penyakit stroke membuat IM harus berjalan dengan bantuan tongkat. Saat tiba di lokasi, sang suami langsung menjelaskan kondisi istrinya kepada petugas tes dan meminta perpanjangan waktu karena khawatir istrinya telat memasuki ruangan.
Kemudian, petugas ujian langsung mengendong IM agar dapat tiba di ruangan ujian tepat waktu. Ketika tiba di ruang ujian pun, IM mengaku banyak mendapat bantuan dari petugas.
Menurut sumber, IM adalah seorang guru honorer yang telah mengajar selama 17 tahun. Saat ini, Ia merupakan tenaga pengajar di SDN Wancimekar 1, Kecamatan Kotabaru, Kabupaten Karawang.
Lihat Juga: Teks Doa Hari Guru 2024 yang Menyentuh Hati, Menghargai Peran Mulia Guru dalam Kehidupan
(mpw)