Orang Tua, Simak 3 Tips Atasi Burnout saat Dampingi Anak Belajar
loading...
A
A
A
Terima semua perasaan dan pikiran, kenali kapasitas diri, dan berdamai dengan diri sendiri. Hal ini dimaksudkan untuk memastikan para orang tua bisa menyayangi diri sendiri serta fokus terhadap diri sendiri sebelum mendampingi putra maupun putri mereka belajar.
2. Cek kondisi sekitar
Ciptakan kondisi yang kondusif agar kegiatan pembelajaran berlangsung dengan nyaman. Hal-hal yang bisa dilakukan adalah dengan mengatur posisi duduk yang ideal, menghindari ruangan bising yang dapat mempersulit konsentrasi, serta mengatur suhu ruangan yang pas.
Kalau selama ini orang tua merasa mudah lelah, mungkin kondisi sekitar belum cukup nyaman. Kondisi yang nyaman membantu kita untuk lebih betah berlama-lama mendampingi buah hati.
3. Kenali peran orang tua
Untuk menjawab pertanyaan kedua, pertama-tama kita perlu mengetahui fungsi orang tua dalam pendampingan kegiatan belajar, yakni:
a. Sumber pengetahuan: orang tua membantu anak dalam menyediakan informasi serta menjawab pertanyaan-pertanyaan anak
b. Sahabat: bangun kedekatan emosional dengan anak, tunjukkan empati dan validasi perasaannya di saat mereka lelah
c. Penantang: saat anak bosan, beri tantangan dengan soal yang lebih sulit agar anak terpacu. Orang tua juga bisa mengemas pembelajaran yang lebih interaktif dengan metode permainan.
d. Motivator: anak tentunya memiliki masalahnya sendiri, seperti konflik dengan teman sebaya atau perasaan gagal. Hal terpenting adalah untuk selalu memvalidasi perasaan anak, kemudian beri motivasi untuk menaikkan semangat anak.
e. Manajemen: bantu anak untuk merencanakan jadwal belajar, target capaian, serta bagaimana untuk mencapai target tersebut
Dalam menerapkan tips di atas, jangan lupa untuk menyesuaikan diri dengan kondisi sekeliling dan bersikap fleksibel. Mewujudkan pendampingan pembelajaran yang ideal bukan berarti anak harus terus dituntun.
2. Cek kondisi sekitar
Ciptakan kondisi yang kondusif agar kegiatan pembelajaran berlangsung dengan nyaman. Hal-hal yang bisa dilakukan adalah dengan mengatur posisi duduk yang ideal, menghindari ruangan bising yang dapat mempersulit konsentrasi, serta mengatur suhu ruangan yang pas.
Kalau selama ini orang tua merasa mudah lelah, mungkin kondisi sekitar belum cukup nyaman. Kondisi yang nyaman membantu kita untuk lebih betah berlama-lama mendampingi buah hati.
3. Kenali peran orang tua
Untuk menjawab pertanyaan kedua, pertama-tama kita perlu mengetahui fungsi orang tua dalam pendampingan kegiatan belajar, yakni:
a. Sumber pengetahuan: orang tua membantu anak dalam menyediakan informasi serta menjawab pertanyaan-pertanyaan anak
b. Sahabat: bangun kedekatan emosional dengan anak, tunjukkan empati dan validasi perasaannya di saat mereka lelah
c. Penantang: saat anak bosan, beri tantangan dengan soal yang lebih sulit agar anak terpacu. Orang tua juga bisa mengemas pembelajaran yang lebih interaktif dengan metode permainan.
d. Motivator: anak tentunya memiliki masalahnya sendiri, seperti konflik dengan teman sebaya atau perasaan gagal. Hal terpenting adalah untuk selalu memvalidasi perasaan anak, kemudian beri motivasi untuk menaikkan semangat anak.
e. Manajemen: bantu anak untuk merencanakan jadwal belajar, target capaian, serta bagaimana untuk mencapai target tersebut
Dalam menerapkan tips di atas, jangan lupa untuk menyesuaikan diri dengan kondisi sekeliling dan bersikap fleksibel. Mewujudkan pendampingan pembelajaran yang ideal bukan berarti anak harus terus dituntun.