Cegah Covid-19, Prokes Perkemahan Wirakarya Dikontrol lewat Aplikasi

Kamis, 11 November 2021 - 11:40 WIB
loading...
Cegah Covid-19, Prokes Perkemahan Wirakarya Dikontrol lewat Aplikasi
Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Muhammad Ali Ramdhani jelang Pembukaan resmi PWN PTK XV di Palembang, Kamis (11/11). Foto/Dok/Humas Pendis
A A A
JAKARTA - Perkemahan Wirakarya Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan (PWN PTK) XV di Palembang, Sumatera Selatan, resmi dibuka oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas hari ini. Ada yang menarik dari gelaran ini, yakni layanan aplikasi digital untuk memantau pergerakan seluruh peserta perkemahan.

Lewat aplikasi ini, peserta PWN yang jumlahnya mencapai 1.146 mahasiswa terkontrol penuh sejauhmana aktivitasnya. Tak hanya di arena perkemahan, aplikasi ini juga bisa mendeteksi seberapa banyak peserta yang berada di sebuah kegiatan. Jika suatu kegiatan terdapat jumlah peserta yang melebihi kapasitas, maka aplikasi akan memberikan tanda atau peringatan khusus. Dengan cara demikian, protokol kesehatan (prokes) selama masa PWN yang berlangsung sejak Selasa (9/11/2021) hingga Minggu (14/11/2021) mendatang itu tetap terkendali.



“Penyelenggaraan PWN ini dilakukan dengan protokol kesehatan ketat yang sudah dipersiapkan matang. Perangkat pemantaunya adalah aplikasi yang dapat diunduh dari Google Play dan diinstal di telepon seluler masing-masing peserta,” ujar Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Muhammad Ali Ramdhani jelang Pembukaan resmi PWN PTK XV di Palembang, Kamis (11/11/2021).

Selain dapat memantau pergerakan, aplikasi ini juga menjadi wahana monitoring kesehatan seluruh peserta di area perkemahan. Kamp perkemahan misalnya, bisa terdeteksi dengan mudah daya tampungnya. Sehingga jika melebihi jumlah dari ketentuan, maka seseorang tidak diperkenankan masuk.

Pada PWN ini, Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang menjadi pusat acara. Sedangkan pembukaan PWN dilakukan di Jakabaring Sport Center (JSC), Kota Palembang. “Selain dengan aplikasi, panitia juga mewajibkan tes antigen, PCR serta prokes lainnya ke seluruh peserta dan pendamping dari 55 perguruan tinggi,” tandasnya.



Gelaran PWN sempat mundur dari rencana semula yakni 20-26 Agustus 2021. Pengunduran ini terkait status Kota Palembang yang pada saat itu masih berstatus PPKM level 4. Kini, setelah Kota Palembang masuk PPKM Level 2, atau risiko rendah penyebaran Covid-19, acara ini baru terlaksana.

Menurut rencana, PWN XV akan memecahkan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) untuk kategori Pantun Moderasi Beragama, tercatat sebanyak 20.000 pantun sudah diverifikasi dari 30 ribu pantun yang masuk ke meja panitia.

Perkemahan Wirakarya merupakan pertemuan Pramuka Penegak dan Pandega berbentuk perkemahan besar, dalam rangka mengadakan integrasi dengan masyarakat dan ikut serta dalam kegiatan pembangunan masyarakat. Perkemahan yang digelar pertama kali pada 1968 ini termasuk salah satu agenda kwartir nasional, yang dapat diselenggarakan oleh instansi lain, seperti Kementerian Agama.
(mpw)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1772 seconds (0.1#10.140)