Jurusan Animasi, Prodi yang Punya Potensi Besar di Industri Kreatif
loading...
A
A
A
JAKARTA - Jurusan di perguruan tinggi bisa dipilih dari hobi ataupun minat tinggi akan sesuatu. Misalnya, jika termasuk penggemar berat film animasi atau game dengan visual animasi yang keren maka jurusan animasi bisa dipilih untuk memperdalam ilmu dari hobi itu sendiri. Lulusannya pun memiliki prospek kerja luas di industri kreatif masa depan.
Animasi sendiri merupakan pekerjaan yang akan dibutuhkan di masa depan. Jurusan yang menuntut kreativitas dan ide-ide baru ini tidak terbatas hanya akan diserap di industri animasi saja. Namun sebagai lulusan program studi animasi, ada kesempatan-kesempatan lain yang akan menanti.
Seperti menjadi motion designer, illustrator, produser film, sutradara, dan pekerjaan kreatif lainnya. Industri teknologi saat ini juga banyak yang membutuhkan keahlian seorang animator, mulai dari membuat desain antarmuka aplikasi, karakter, dan lain sebagainya.
Melansir laman ruangguru.com, Sabtu (27/11/2021), secara sederhana, animasi itu merupakan gambar bergerak yang terbentuk dari kumpulan gambar yang disusun secara berurutan.
Ketika gambar yang disusun tadi digeser satu persatu, akan memunculkan semacam efek gerakan dari objek dalam gambar itu sendiri. Sehingga terjadilah sebuah animasi gambar bergerak atau yang sering kita dengar sebagai kartun.
Karena berhubungan dengan gambar dan cerita tertentu, sudah pasti proses pengerjaan animasi merupakan proses kreatif, dengan sentuhan teknologi. Proses kreatif dibutuhkan agar ide dari sebuah animasi menjadi unik dan selalu bisa dikembangkan, sedangkan faktor teknologi akan menentukan bagaimana hasil dari animasi dapat menarik secara visual.
Peminatan Program Studi Animasi
Seperti disiplin ilmu lain yang akan terus berkembang, animasi kini menjadi suatu program studi yang memiliki dua peminatan, yaitu film animasi dan animasi game.
Peminatan film animasi biasanya lebih berfokus pada produksi film animasi, sedangkan dalam peminatan animasi game, akan belajar mendesain suatu game dan berbagai macam karakter di dalamnya.
Selain itu, animasi di banyak kampus masih disebut sebagai program studi, karena posisinya yang dibawahi oleh jurusan DKV atau Desain Komunikasi Visual.
Salah satu kampus pertama yang memisahkan antara DKV dengan Animasi ialah ISI Yogyakarta yang mengelompokkan Animasi di dalam Fakultas Seni Media Rekam (FSMR)
Mata Kuliah Program Studi Animasi
Pada program studi ini akan belajar teknik pembuatan animasi mulai dari merancang karakter 2D dan 3D, membuat storyboard, menulis skenario, hingga video editing. Kemudian juga akan diajari cara menambahkan sound effects pada tampilan animasi yang telah dibuat sebelumnya.
Beberapa mata kuliah yang akan ditempuh di semester pertama dan kedua selama kuliah di program studi Animasi antara lain Menggambar dan Ilustrasi, Dasar Animasi, Desain Elementer, Dasar Game, Penceritaan dan Penyutradaraan, Desain Karakter, serta Rekaman dan Desain Suara. Memasuki semester ketiga, mata kuliah yang didapat akan disesuaikan dengan peminatan yang dipilih.
Kampus yang Membuka Kuliah Animasi
Untuk saat ini, ada cukup banyak universitas yang membuka program animasi. Umumnya pada kampus kesenian baik swasta maupun negeri:
1. Institut Kesenian Jakarta (S1 DKV - Animasi)
2. Universitas Negeri Malang (D3 Game dan Animasi - Fak. Sastra)
3. Institut Seni Indonesia Yogyakarta (D3 Animasi - FSMR)
4. STMM MMTC Yogyakarta (S1 Animasi )
5. Binus University (S1 DKV - Animasi Fak. Seni dan Desain)
6. Universitas Multimedia Nusantara (S1 Film dan Animasi - Fak. Seni dan Desain)
7. Sekolah Tinggi Media Komunikasi - Univ. Trisakti (S1 DKV - Animasi dan Game)
Prospek Kerja Program Studi Animasi
Berbekal ilmu yang kamu dapat selama kuliah, setelah lulus dari program studi ini kamu bisa berkarir di perusahaan animasi seperti Pixar Animation Studios dan Sony Interactive Entertainment sebagai:
1. Storyboard artist
2. Animator
3. Produser film animasi
4. Video game designer
5. Visual effects designer
6. Talent director
7. Concept artist
Selain pekerjaan yang berhubungan dengan animasi, ada beberapa jenis pekerjaan lainnya yang dapat dikerjakan oleh seorang animator:
1. Pengarah konsep iklan
2. Desainer pameran
3. Sutradara
4. Editor film/video
5. Artis permainan
6. Spesialis multimedia
7. Produser musik
8. Desainer produksi, teater/televisi/film
9. Teknisi suara.
Animasi sendiri merupakan pekerjaan yang akan dibutuhkan di masa depan. Jurusan yang menuntut kreativitas dan ide-ide baru ini tidak terbatas hanya akan diserap di industri animasi saja. Namun sebagai lulusan program studi animasi, ada kesempatan-kesempatan lain yang akan menanti.
Seperti menjadi motion designer, illustrator, produser film, sutradara, dan pekerjaan kreatif lainnya. Industri teknologi saat ini juga banyak yang membutuhkan keahlian seorang animator, mulai dari membuat desain antarmuka aplikasi, karakter, dan lain sebagainya.
Melansir laman ruangguru.com, Sabtu (27/11/2021), secara sederhana, animasi itu merupakan gambar bergerak yang terbentuk dari kumpulan gambar yang disusun secara berurutan.
Ketika gambar yang disusun tadi digeser satu persatu, akan memunculkan semacam efek gerakan dari objek dalam gambar itu sendiri. Sehingga terjadilah sebuah animasi gambar bergerak atau yang sering kita dengar sebagai kartun.
Karena berhubungan dengan gambar dan cerita tertentu, sudah pasti proses pengerjaan animasi merupakan proses kreatif, dengan sentuhan teknologi. Proses kreatif dibutuhkan agar ide dari sebuah animasi menjadi unik dan selalu bisa dikembangkan, sedangkan faktor teknologi akan menentukan bagaimana hasil dari animasi dapat menarik secara visual.
Peminatan Program Studi Animasi
Seperti disiplin ilmu lain yang akan terus berkembang, animasi kini menjadi suatu program studi yang memiliki dua peminatan, yaitu film animasi dan animasi game.
Peminatan film animasi biasanya lebih berfokus pada produksi film animasi, sedangkan dalam peminatan animasi game, akan belajar mendesain suatu game dan berbagai macam karakter di dalamnya.
Selain itu, animasi di banyak kampus masih disebut sebagai program studi, karena posisinya yang dibawahi oleh jurusan DKV atau Desain Komunikasi Visual.
Salah satu kampus pertama yang memisahkan antara DKV dengan Animasi ialah ISI Yogyakarta yang mengelompokkan Animasi di dalam Fakultas Seni Media Rekam (FSMR)
Mata Kuliah Program Studi Animasi
Pada program studi ini akan belajar teknik pembuatan animasi mulai dari merancang karakter 2D dan 3D, membuat storyboard, menulis skenario, hingga video editing. Kemudian juga akan diajari cara menambahkan sound effects pada tampilan animasi yang telah dibuat sebelumnya.
Beberapa mata kuliah yang akan ditempuh di semester pertama dan kedua selama kuliah di program studi Animasi antara lain Menggambar dan Ilustrasi, Dasar Animasi, Desain Elementer, Dasar Game, Penceritaan dan Penyutradaraan, Desain Karakter, serta Rekaman dan Desain Suara. Memasuki semester ketiga, mata kuliah yang didapat akan disesuaikan dengan peminatan yang dipilih.
Kampus yang Membuka Kuliah Animasi
Untuk saat ini, ada cukup banyak universitas yang membuka program animasi. Umumnya pada kampus kesenian baik swasta maupun negeri:
1. Institut Kesenian Jakarta (S1 DKV - Animasi)
2. Universitas Negeri Malang (D3 Game dan Animasi - Fak. Sastra)
3. Institut Seni Indonesia Yogyakarta (D3 Animasi - FSMR)
4. STMM MMTC Yogyakarta (S1 Animasi )
5. Binus University (S1 DKV - Animasi Fak. Seni dan Desain)
6. Universitas Multimedia Nusantara (S1 Film dan Animasi - Fak. Seni dan Desain)
7. Sekolah Tinggi Media Komunikasi - Univ. Trisakti (S1 DKV - Animasi dan Game)
Prospek Kerja Program Studi Animasi
Berbekal ilmu yang kamu dapat selama kuliah, setelah lulus dari program studi ini kamu bisa berkarir di perusahaan animasi seperti Pixar Animation Studios dan Sony Interactive Entertainment sebagai:
1. Storyboard artist
2. Animator
3. Produser film animasi
4. Video game designer
5. Visual effects designer
6. Talent director
7. Concept artist
Selain pekerjaan yang berhubungan dengan animasi, ada beberapa jenis pekerjaan lainnya yang dapat dikerjakan oleh seorang animator:
1. Pengarah konsep iklan
2. Desainer pameran
3. Sutradara
4. Editor film/video
5. Artis permainan
6. Spesialis multimedia
7. Produser musik
8. Desainer produksi, teater/televisi/film
9. Teknisi suara.
(mpw)