Pembelajaran ITB Kampus Cirebon Bakal Dimulai Januari 2022

Senin, 13 Desember 2021 - 23:57 WIB
loading...
Pembelajaran ITB Kampus Cirebon Bakal Dimulai Januari 2022
ITB kampus Cirebon. Foto/Dok/ITB
A A A
JAKARTA - Institut Teknologi Bandung (ITB) bakal mulai melakukan pembelajaran di Kampus ITB Cirebon pada Januari 2022 mendatang. Tahap pertama, ITB Cirebon akan membuka tujuh jurusan.

Sebagai tindak lanjut rencana pembukaan itu, Institut Teknologi Bandung akan menyelenggarakan kegiatan Open House di Kampus ITB Cirebon, Jalan Arjawinangun, Sabtu (18/12/2021). Tujuan diselenggarakannya kegiatan tersebut di Kampus Cirebon adalah untuk memperkenalkan, memberikan informasi tentang apa dan bagaimana profil 7 prodi di ITB Kampus Cirebon.



“Dilaksanakan di Kampus Cirebon sekaligus sebagai salah satu rangkaian kegiatan yang diselenggarakan untuk menyemarakkan dimulainya kegiatan akademik di kampus Cirebon bulan Januari mendatang. Selain acara Open House, juga diselenggarakan pameran karya akademik program studi Kriya FSRD ‘Ecoweek ITB 2021’, juga diselenggarakan kegiatan ITB ultra marathon Sabuga-ITB kampus Cirebon di hari yang sama,” ujar Gita Winata selaku koordinator Open House dalam siaran persnya, Senin (13/12/2021).

Ketujuh prodi yang telah dibuka di ITB Kampus Cirebon tersebut di antaranya Prodi Teknik Industri, Prodi Kriya, Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota, Prodi Teknik Geofisika, Prodi Teknik Pertambangan, Prodi Teknik Perminyakan, dan Prodi Oseanografi.

Acara ini rencananya akan diselenggarakan secara offline dan juga online, berbarengan dengan acara pameran akademik Kriya. Opening ceremony Open House sekaligus pameran kriya akan dibuka oleh WRAM, dilanjutkan dengan sosialisasi dan diskusi terkait persiapan pelaksanaan kegiatan akademik di ITB kampus Cirebon (live streaming dan zoom).



“Karena keterbatasan terkait pandemi, maka panitia rencananya akan mengundang perwakilan dari sivitas akademik ITB, perwakilan mahasiswa, perwakilan guru dan siswa SMA di sekitar Cirebon, serta para pihak stakeholder yang terkait (pemerintah provinsi, pemerintah daerah, TNI Polri, dinas-dinas terkait, serta beberapa perwakilan tokoh masyarakat, termasuk juga perwakilan masyarakat perajin,” jelas dia.
(mpw)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2164 seconds (0.1#10.140)