Laboratorium Terpadu FK UIN Jakarta Terima Penghargaan Kemenag

Kamis, 06 Januari 2022 - 07:05 WIB
loading...
Laboratorium Terpadu FK UIN Jakarta Terima Penghargaan Kemenag
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas memberikan penghargaan Lab Terpadu FK UIN Jakarta kepada Rektor UIN Jakarta Profesor Amany Lubis. Foto/Dok/UIN
A A A
JAKARTA - Kementerian Agama (Kemenag) memberikan penghargaan pada Laboratorium Terpadu Fakultas Kedokteran UIN Jakarta (Lab Terpadu FK). Penghargaan diberikan pada malam tasyakuran Hari Amal Bhakti Kemenag di Auditorium HM Rasjidi, Kemenag, Selasa malam (4/1).

Penghargaan diberikan langsung Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas kepada Rektor UIN Jakarta Profesor Amany Lubis. Selain UIN Jakarta, beberapa individu dan instansi di lingkungan Kemenag turut mendapat penghargaan atas prestasi masing-masing.



Kemenag sendiri memberikan penghargaan kepada Lab Terpadu UIN Jakarta sebagai satu-satunya laboratorium Covid-19 di lingkungan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri. Atas kiprahnya, laboratorium ini berhasil mendapat rekognisi langsung dari Badan Kesehatan PBB atau World Health Organization (WHO).

Menanggapi itu, Rektor Amany menyampaikan terima kasih kepada Kemenag yang telah memberikan apresiasi. Ia menilai apresiasi ini sebagai motivasi bagi Lab Terpadu FK UIN Jakarta untuk bekerja lebih giat dalam mengakselerasi penyelesaian Pandemi Covid-19.

“Terima kasih kami sampaikan kepada Menag dan para pimpinan di lingkungan Kemenag yang telah mendukung dan memberikan apresiasi pada Lab Terpadu FK UIN Jakarta,” kata Amany Lubis seperti dilansir dari laman resmi UIN Jakarta, Rabu (5/1/2021).



Lebih lanjut Rektor Amany juga menyampaikan terima kasih kepada para dosen-peneliti Lab Terpadu yang telah bekerja keras melakukan riset dan tugas-tugas kemanusiaan di masa pandemi. Ia berharap para dosen-peneliti terus meningkatkan program risetnya menyusul perkembangan pandemi akhir-akhir ini.

Diketahui, menyusul pandemi Covid-19, pemerintah menunjuk Lab Terpadu FK UIN Jakarta ini sebagai laboratorium surveilans genom coronavirus disease 2019 (COVID-19). Ia ditunjuk bersama 20 lembaga nasional lain berdasar kesepakatan Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional dan Menteri Kesehatan tentang Surveilans Genom Virus SARS CoV-2.

Dengan penunjukkan ini, Lab Terpadu FK menjadi salah satu pusat kajian tentang epidemiologi molekuler, karakteristik, dampak pada kesehatan, dan pelacakan kasus Covid-19. Ini sesuai dengan kebutuhan dalam manajemen pencegahan dan penanggulangan virus tersebut.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3164 seconds (0.1#10.140)