Begini Kiat Jika Jurusan yang Diinginkan Berbeda dengan Pilihan Orang Tua
loading...
A
A
A
3. Cari Info Beasiswa
Beasiswa bisa menjadi solusi bagi calon mahasiswa yang ingin menggapai cita-cita. Saat ini banyak universitas yang menyediakan beasiswa penuh hingga menjadi seorang sarjana baik di Indonesia maupun luar negeri.
Cara mendapatkannya juga cukup sulit, diperlukan serangkaian tes, wawancara serta menulis esai. Di tahap ini, keseriusanmu untuk berkuliah di jurusan yang kamu impikan akan terlihat oleh orang tua.
4. Dengarkan Pendapat Mereka
Bagaimana pun orang tua menginginkan yang terbaik untuk anak-anaknya. Mereka tidak ingin anaknya berada di jalan yang salah dan berujung pada penyesalan. Orang tua yang berprofesi sebagai dokter menginginkan anaknya untuk berkarier seperti mereka agar sukses di kemudian hari.
Ada juga yang melarang anak-anaknya untuk berprofesi sama dengan mereka dikarenakan beban kerja yang terlalu berat. Jadi dengarkan juga alasan orang tuamu dan coba pahami perspektif mereka.
5. Pahami Konsekuensinya
Setelah mendengarkan mereka, kamu jadi tau sisi positif dan negatif dari jurusan yang diinginkan. Apakah kamu bisa mengatasi keduanya? Bagaimana jika di pertengahan kuliah kamu merasa tertekan atau malah menyesal? Siapkan plan B untuk mengantisipasi hal-hal yang mungkin terjadi saat kamu berkuliah di jurusan tersebut.
6. Keep going!
Masih juga berselisih paham dengan orang tua? Tidak berkuliah di jurusan yang kamu impikan bukan berarti gagal meraih cita-cita. Passion yang ada dalam diri bisa dikembangkan di luar kampus. Misalnya dengan mengikuti lomba, volunteer, workshop atau membuat channel YouTube untuk menyalurkan bakat yang dipunyai. Usahakan ada keseimbangan antara kuliah dan berkegiatan agar kuliah tidak terbengkalai.
Beasiswa bisa menjadi solusi bagi calon mahasiswa yang ingin menggapai cita-cita. Saat ini banyak universitas yang menyediakan beasiswa penuh hingga menjadi seorang sarjana baik di Indonesia maupun luar negeri.
Cara mendapatkannya juga cukup sulit, diperlukan serangkaian tes, wawancara serta menulis esai. Di tahap ini, keseriusanmu untuk berkuliah di jurusan yang kamu impikan akan terlihat oleh orang tua.
4. Dengarkan Pendapat Mereka
Bagaimana pun orang tua menginginkan yang terbaik untuk anak-anaknya. Mereka tidak ingin anaknya berada di jalan yang salah dan berujung pada penyesalan. Orang tua yang berprofesi sebagai dokter menginginkan anaknya untuk berkarier seperti mereka agar sukses di kemudian hari.
Ada juga yang melarang anak-anaknya untuk berprofesi sama dengan mereka dikarenakan beban kerja yang terlalu berat. Jadi dengarkan juga alasan orang tuamu dan coba pahami perspektif mereka.
5. Pahami Konsekuensinya
Setelah mendengarkan mereka, kamu jadi tau sisi positif dan negatif dari jurusan yang diinginkan. Apakah kamu bisa mengatasi keduanya? Bagaimana jika di pertengahan kuliah kamu merasa tertekan atau malah menyesal? Siapkan plan B untuk mengantisipasi hal-hal yang mungkin terjadi saat kamu berkuliah di jurusan tersebut.
6. Keep going!
Masih juga berselisih paham dengan orang tua? Tidak berkuliah di jurusan yang kamu impikan bukan berarti gagal meraih cita-cita. Passion yang ada dalam diri bisa dikembangkan di luar kampus. Misalnya dengan mengikuti lomba, volunteer, workshop atau membuat channel YouTube untuk menyalurkan bakat yang dipunyai. Usahakan ada keseimbangan antara kuliah dan berkegiatan agar kuliah tidak terbengkalai.
(mpw)