Paradigma Pendidikan Perlu Diubah untuk Ciptakan SDM Kompetitif di Masa Depan

Kamis, 13 Januari 2022 - 13:44 WIB
loading...
A A A
Pedagogi inilah yang mampu membangun kemampuan siswa untuk belajar secara mandiri, mengeksplorasi berbagai macam pengetahuan dan perspektif, sekaligus mengolah informasi menjadi nilai tambah, tidak hanya menjadi pengepul informasi.

Selain itu, penekanan untuk membangun penalaran dan metakognisi siswa sehingga mereka bisa bereksplorasi sekaligus mengolah informasi dengan ilmiah menjadi penekanan setiap workshop GSM. Kemampuan ini dipercaya jauh lebih dibutuhkan daripada sekedar menguasai konten pengetahuan.

Untuk itu, guru-guru didorong lebih mengajarkan tentang kemampuan berpikir generalis, yaitu menghubungkan satu pengetahuan dengan pengetahuan yang lain. Sebab, persoalan tidak bisa hanya dikerjakan oleh satu disiplin ilmu. Maka, spesialisasi perlu untuk dipertimbangkan kembali oleh sekolah sebagai fokus utama.

“Relevansi kompetensi dengan kebutuhan dunia kerja sangat diperlukan agar siswa bisa memanfaatkan pengetahuan atau keterampilan untuk menjadi problem solver atas berbagai persoalan yang muncul dengan tiba-tiba dan mungkin belum pernah ada sebelumnya. Kesadaran atas penalaran ini akan membangun kesadaran batin sehingga siswa akan merasa bermakna dalam mengarungi hidup.” ungkap Nur Rizal.

Menanggapi permasalahan ini, sekolah harus bertransformasi lebih adaptif dan fleksibel terhadap hal-hal baru. Nur Rizal mengajak para peserta Raker MKKS ini untuk menjadikan ekosistem sekolahnya seperti tenda yang mudah dilipat dan berpindah dari satu tempat ke tempat lain ketika terjadi bencana atau tsunami.

Nur Rizal berharap, komunitas GSM ini akan tumbuh dan berkembang secara organik mewadahi kebutuhan-kebutuhan yang diperlukan secara operasional oleh kepala sekolah di dalam bertransformasi.

Sehingga, perubahan paradigma ini bukan karena adanya kebijakan baru dari atas, tetapi karena kesadaran diri yang berasal dari diri kepala sekolah atau guru-guru di Indonesia. Itulah yang disebut dengan makna merdeka belajar yang sesungguhnya.
(mpw)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1227 seconds (0.1#10.140)