Seperti Ini Mekanisme SNMPTN dan Peminatan-SNMPTN ITB 2022

Selasa, 15 Februari 2022 - 20:12 WIB
loading...
Seperti Ini Mekanisme SNMPTN dan Peminatan-SNMPTN ITB 2022
Informasi SNMPTN dan Peminatan-SNMPTN ITB 2022. Foto/tangkapan layar laman ITB
A A A
JAKARTA - Direktur Pendidikan Institut Teknologi Bandung ( ITB ) Dr Arief Hariyanto dan Kepala Subdirektorat Administrasi Penerimaan Mahasiswa Irvan Christiawan menjelaskan mekanisme mengenai SNMPTN 2022 dan Peminatan-SNMPTN 2022 yang dibuka di kampus ITB.

Informasi ini diberikan pada Open House Pendidikan ITB 2022 dalam rangka penerimaan mahasiswa baru ITB. Pendaftaran SNMPTN 2022 sebagai salah satu sistem seleksi masuk perguruan tinggi di Indonesia diadakan pada 14 sampai 28 Februari 2022.

ITB tidak menerima mahasiswa berdasarkan program studi. Setiap mahasiswa akan melaksanakan Tahap Persiapan Bersama (TPB) selama satu tahun. Di akhir TPB, mahasiswa akan mengisi kuesioner untuk memilih program studi. Pemilihan program studi berdasarkan minat mahasiswa, kuota, dan hasil pembelajaran selama TPB.

Terdapat ketentuan khusus yang diberikan ITB setelah mengikuti ketentuan umum dari LTMPT. Ketentuan khusus yang pertama adalah peserta yang memilih FMIPA, SITH, SF, FITB, FTTM, STEI, FTSL, FTI, FTMD, dan SAPPK harus berasal dari bidang studi SMA/MA IPA.

Ketentuan khusus yang kedua adalah peserta yang memilih School of Business and Management (SBM) harus berasal dari SMA/MA IPA atau IPS. Ketentuan khusus yang ketiga adalah peserta yang memilih FSRD harus berasal dari SMA/MA IPA/IPS/Bahasa atau SMK bidang seni rupa.

Ketentuan khusus keempat, peserta tidak memiliki kondisi buta warna total maupun parsial untuk peserta yang memilih SITH, SF, FTTM, FSRD, Teknik Geologi (FITB), Teknik Kimia (FTI), Teknik Pangan (FTI), dan Kimia (FMIPA).

Baca: Unpad Buka Pendaftaran Seleksi Masuk Pascasarjana Gelombang 1

Saat mendaftar, peserta tidak boleh memilih dua program studi dari fakultas atau sekolah yang sama. Akan tetapi, peserta dapat memilih dua program studi dari fakultas yang sama dengan rumpun ilmu atau lokasi kampus yang berbeda.

Contohnya, peserta boleh memilih Teknik Geofisika di FTTM Ganesha di pilihan pertama dan Teknik Geofisika di FTTM Cirebon di pilihan kedua. Namun, peserta yang memilih dua program studi di ITB harus berdasarkan syarat yang diberikan LTMPT.

ITB mengadakan SNMPTN-Peminatan untuk peserta yang sudah yakin akan salah satu dari 18 program studi yang ditawarkan. Program SNMPTN-Peminatan adalah bagian integral dari pelaksanaan SNMPTN di ITB.

Syarat peserta yang mendaftar adalah peserta SNMPTN yang sudah memiliki kartu peserta dan saat mendaftar di akun LTMPT harus memilih Fakultas atau Sekolah dari program studi yang dipilih. Contohnya, ketika memilih program studi Astronomi, maka saat pengisian PTN di portal LTMPT memiliki FMIPA-IPA.

Program Studi yang ditawarkan oleh ITB adalah:

1. Fisika (FMIPA-IPA)
2. Astronomi (FMIPA-IPA)
3. Kimia (FMIPA-IPA)
4. Rekayasa Pertanian (SITH-R)
5. Rekayasa Kehutanan (SITH-R)
6. Teknologi Pascapanen (SITH-R)
7. Meteorologi (FITB-G)
8. Oseanografi (FITB-G)
9. Teknik Geofisika (FTTM-G)
10. Teknik Geofisika (FTTM-C)
11. Perencanaan Wilayah dan Kota (SAPPK-G)
12. Kewirausahaan (SBM)
13. Teknik Kimia (FTI-G)
14. Teknik Fisika (FTI-G
15. Manajemen Rekayasa (FTI-G)
16. Teknik Pangan (FTI-J)
17. Teknik Bioenergi dan Kemurgi (FTI-J)
18. Teknik Material (FTMD)

Baca juga: Inilah Pejabat Indonesia Bergelar Profesor

“SNMPTN-Peminatan memberikan kesempatan mahasiswa yang minatnya tinggi dan juga mendukung pengembangan ilmu-ilmu di ITB yang belum populer di masyarakat, tapi pasarnya sangat luas dan penting,” kata Irvan melansir laman ITB di itb.ac.id, Selasa (15/2/2022).

Contohnya adalah, lanjut Irvan, Program Studi Oseanografi dan Meteorologi yang saat ini dibutuhkan untuk mitigasi bencana di wilayah Indonesia yang terkenal dikelilingi gunung berapi.

Pendaftaran SNMPTN-Peminatan ITB diadakan dari 14 Februari sampai 4 Maret 2022 pada portal https://admission.itb.ac.id/peminatan. Tahap daftar di portal ITB adalah registrasi pada laman harus menggunakan nomor SNMPTN bukan NISN, pengisian biodata, pemilihan fakultas atau sekolah sesuai pilihan di SNMPTN.

Selain itu, pemilihan program studi sesuai fakultas atau sekolah yang dipilih, verifikasi dengan unggah kartu peserta SNMPTN, dan finalisasi data. Peserta dapat mengubah pilihan atau membatalkan pilihan program studi di fakultas atau sekolah yang sama selama masa pendaftaran.

Penting untuk diketahui, bagi peserta yang telah diterima di Program SNMPTN-Peminatan di ITB tidak dapat pindah program studi dengan alasan apa pun.

“Pertama, ITB ingin mendapatkan mahasiswa dengan capaian akademik terbaik di seluruh Indonesia karena ITB milik Indonesia. Kedua, tolong jangan percaya janji dari siapa pun. Ikuti proses secara ‘normal’ berdasarkan informasi paling benar dan akurat,” tutup Dr. Arief Hariyanto.
(nz)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4078 seconds (0.1#10.140)