Tingkatkan Mutu Kampus, LLDikti Jakarta Luncurkan 5 Klinik Dikti Monas

Jum'at, 18 Februari 2022 - 15:58 WIB
loading...
Tingkatkan Mutu Kampus, LLDikti Jakarta Luncurkan 5 Klinik Dikti Monas
Kepala LLDikti Wilayah III Provinsi DKI Jakarta Paristiyanti Nurwardani . Foto/Dok/LLDikti Wilayah III
A A A
JAKARTA - Untuk meningkatkan kualitas layanan pendidikan tinggi di DKI Jakarta Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah III meluncurkan layanan dalam bentuk 5 klinik bernama Klinik Dikti Monas.

Kepala LLDikti Wilayah III Provinsi DKI Jakarta Paristiyanti Nurwardani mengatakan, Monas sendiri merupakan kependekan dari Melayani Optimal, Integritas, Amanah dan memberi Solusi. Klinik Dikti Monas ini menjadi upaya untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi kampus, khususnya dalam masa pandemi ini.

Paris mengatakan, pandemi Covid-19 yang terjadi saat ini malah membawa transformasi dalam penggunaan teknologi. Yaitu pembelajaran secara daring bagi warga kampus.

“Terlepas dari kendala yang dihadapi, insan pendidikan tinggi justru beradaptasi dengan sangat cepat. Pembelajaran daring mendorong kemampuan mahasiswa menjadi independent learner, yang menjadi kompetensi penting di abad ini,” katanya dalam peluncuran Klinik Dikti Monas melalui siaran pers, Jumat (18/2/2022).

Baca: Aplikasi Polar Mudahkan Akses Layanan Lab Sentral Unpad

LLDikti Wilayah III merupakan satuan kerja dari Kemendikbudristek yang bertugas dalam hal peningkatan mutu penyelenggaraan pendidikan tinggi khususnya di Provinsi DKI Jakarta, dengan jumlah perguruan tinggi sebanyak 297 kampus.

5 fungsi masing-masing layanan tersebut di antaranya:

1. Klinik Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM)

Dimaksudkan untuk mewujudkan transformasi pendidikan tinggi. LLDikti Wilayah III turut mendorong perguruan tinggi agar mampu mencapai 8 Indikator Kinerja Utama. Klinik MBKM hadir agar mahasiswa bisa mendapatkan pengalaman di luar kampus. Kampus akan didukung dalam menerapkan opsi MBKM, seperti konversi kredit nilai hingga teknis pelaporan di Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDIKTI).

2. Klinik Jurnal

Layanan ini dibuat untuk memfasilitasi dosen, agar hasil penelitian dan pengabdiannya dapat bermanfaat bagi masyarakat, serta akan mendapat rekognisi secara internasional. Melalui klinik jurnal, perguruan tinggi sebagai afiliator jurnal ilmiah akan di dorong untuk mendapatkan serta meningkatkan peringkat akreditasi jurnal ilmiahnya.

Baca juga: Lustrum APJIKI, Kemenristekdikti: Dorong Peneliti Agar Menghasilkan Artikel yang Berkualitas

3. Klinik Mutu

Hingga awal 2022 ini, menurut data di PDDIKTI masih terdapat 135 perguruan tinggi di Jakarta yang belum terakreditasi. Klinik Mutu diperuntukan bagi kampus yang sedang dalam persiapan akreditasi perguruan tinggi dan akreditasi program studi.

4. Klinik Jabatan Akademik dan Sister

Tercatat pada 2021, jumlah guru besar di Jakarta jumlahnya masih kurang dari 2% dari jumlah dosen yang ada. Layanan ini disediakan untuk pengembangan karir dosen, seperti sertifikasi pendidik, pengembangan kompetensi professional, kenaikan jabatan fungsional, dan pengembangan karya ilmiah dosen.

5. Klinik Mahasiswa

Merupakan klinik yang menyediakan layanan seputar Kartu Indonesia Pintar (KIP) kuliah, forum relawan mahasiswa sebagai kegiatan di luar kampus yaitu pengabdian masyarakat, pusat karir tracer study dan pengelolaan kemahasiswaan pada aplikasi terstandar nasional.

“Semoga dengan adanya 5 klinik Monas ini, Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi di Wilayah III dapat terus berkomitmen agar perguruan tinggi di Provinsi DKI Jakarta menjadi kampus-kampus yang bermutu, salam dari Jakarta untuk Indonesia,” pungkasnya.
(nz)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1256 seconds (0.1#10.140)