Tidak Ada Paud di 19.000 Desa, Nadiem: Padahal Itu Usia Emas

Kamis, 24 Februari 2022 - 10:59 WIB
loading...
Tidak Ada Paud di 19.000...
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim. Foto/Dok/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi ( Mendikbudristek ) Nadiem Anwar Makarim mengklaim, 19.000 desa di Indonesia belum memiliki sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Bagi Nadiem hal tersebut merupakan tantangan yang harus diselesaikan.

Nadiem mengatakan, tidak adanya PAUD di 19.000 desa merupakan tugas yang harus diselesaikan pemerintah, agar dapat mensosialisasikan pentingnya pendidikan di usia dini.



"Berbicara tentang PAUD perlu disadari bahwa tugas kita banyak dan besar sekali tantangannya. Masih ada sekitar 19.000 desa yang belum memiliki satuan PAUD," ujar Nadiem dalam Seminar Nasional Kepala Desa, Kamis (24/2/2022).

Nadiem menyinggung, PAUD memiliki peran penting bagi Negara, karena dengan usia rentang 0-6 tahun, di situlah usia emas yang mampu membentuk anak ke depannya.

"Padahal PAUD memiliki peran yang krusial dalam menentukan kualitas generasi penerus bangsa. Usia PAUD atau usia 0-6 tahun dikenal sebagai usia emas," ujarnya.



Nadiem menilai, usia tersebut merupakan usia perkembangan yang begitu cepat, sehingga berpengaruh pada beberapa aspek anak.

"Kerentangan usia tersebut adalah periode perkembangan manusia yang sangat cepat. Baik dari segi fisik maupun kognitif, rasa, sosial, emosional, sampai dengan moralitas," katanya.
(mpw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4537 seconds (0.1#10.140)