Mahasiswa UNY Gagas Maze Of History Agar Pembelajaran Sejarah Semakin Menarik

Rabu, 09 Maret 2022 - 15:35 WIB
loading...
A A A
Baca juga: Daftar Perguruan Tinggi Dalam Negeri untuk Beasiswa LPDP 2022, Cek Kampus Tujuanmu

Muhammad Faizud Daroin menjelaskan Maze of History diciptakan menggunakan aplikasi yang bernama “Unity Game Engine” yang didesain dengan menggunakan perangkat komputer. Tampilan latar belakang dalam permainan edukasi ini yaitu mengikuti materi sejarah yang akan ditampilkan seperti kerajaan-kerajaan pada masa Hindu-Buddha.

“Karakter yang ada di dalam permainan ini akan menyesuaikan dengan tokoh yang terdapat dalam materi yang sama” ungkap Faizud.

Permainan edukasi sejarah ini memiliki teknis atau cara dalam bermain. Teknisnya dengan cara melompati rintangan, menjawab pertanyaan berupa kuis atau hints, dan menemukan kunci untuk membuka pintu keluar dari labirin. Beberapa rintangan tersebut disusun dengan bermacam variasi seperti menggunakan tali ayunan atau melompat dari sebuah platform di dalam labirin.

Karakter yang berada di dalam permainan ini tidak akan terjatuh saat melewati rintangan tersebut dengan cara mengontrol pengaturan dari pemain saat menjalankan permainan ini.

Maze of History mempunyai beberapa kelebihan dan kekurangan. Kelebihan yang terdapat dalam permainan ini yaitu memudahkan pemain khususnya siswa SMA dalam meningkatkan minat belajar mata pelajaran sejarah.

Beberapa kelebihan lain yang terdapat dalam permainan ini yaitu dapat digunakan untuk evaluasi berupa hints bertemakan sejarah dan mengasah otak untuk dapat berpikir kreatif dalam melewati rintangan-rintangan yang ada.

Permainan edukasi sejarah ini juga memiliki beberapa kekurangan yaitu hanya dapat diunduh melalui gawai dengan adanya koneksi internet, membutuhkan ruang penyimpanan yang besar, dan tidak selalu dapat diterapkan di sekolah karena akan mengganggu kegiatan belajar mengajar.
(nz)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2761 seconds (0.1#10.140)