Perjuangan Mahasiswi UNY, Putri Sopir Bus Malam yang Lulus Cumlaude dan Raih IPK 3,82

Senin, 14 Maret 2022 - 10:36 WIB
loading...
A A A
Nike hanya mengandalkan latihan soal dari buku SBMPTN yang lalu karena tidak tega kalau minta dibelikan lagi. Keberuntungan berpihak pada Nike, dia diterima di UNY pada pilihan 1 dan mendapatkan UKT rendah. Kegembiraan diterima di perguruan tinggi favorit bertambah setelah UNY mengundangnya untuk mendapatkan beasiswa Bidikmisi.

Gadis kelahiran Magelang 5 September 1999 itu memaparkan selama perkuliahan dia berusaha mengikuti mata kuliah sebaik mungkin mengingat usaha orang tuanya sangat besar untuk bisa mengkuliahkannya.

Namun ternyata pandemi covid melanda sehingga ayahnya tidak bekerja dalam waktu yang lama. Ibunya mulai berjualan nasi goreng, kue kering, dan nasi kotak untuk kebutuhan sehari-hari. Sejak itu hingga sekarang Nike dan adik semata wayangnya membantu ibu berjualan.

Baca juga: Suka Amati Konflik Rusia-Ukraina, Ini Jurusan Kuliah yang Cocok untuk Kalian

Pagi-siang persiapan bahan, sore-malam berjualan. Saat pandemi berlangsung kuliah di online-kan sehingga dapat menghemat uang kos. Pada awal 2021 Nike mulai mengajar les privat pada beberapa anak SD-SMP. Akhirnya dia mengerjakan tugas akhir skripsi dibarengi membantu ibunya berjualan dan di sela-sela mengajar les privat.

Nike tidak pernah menunda mengerjakan revisi dari dosen pembimbing dengan harapan skripsinya cepat selesai. Dikerjakan secara marathon, Nike biasanya mengerjakan 1 bab per hari bahkan pernah mengerjakan bab 1, 2 dan 3 dalam waktu 2 hari.

Hingga akhirnya Januari 2022 Nike yudisium dan ikut wisuda di bulan Februari. Nike bersyukur diberi kesempatan, didukung oleh keluarga inti dan keluarga besar untuk tetap sekolah.

“Kedua orang tua saya yang hanya sopir bus dan penjual nasi goreng dapat mengantarkan anaknya bergelar sarjana, hanya ini kebahagiaan yang bisa saya berikan untuk mereka," tuturnya.

"Selama sekolah dan kuliah, saya menyadari disiplin itu penting tetapi juga harus diimbangi sifat legowo supaya kalau ekspektasi tidak terwujud maka diri bisa menerima dan tidak berlarut-larut dalam kecewa,” tutup Nike.
(nz)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1520 seconds (0.1#10.140)