Tugas Quality Control Makanan di Pabrik, Peluang Kerja Luas dan Gaji Tinggi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Tahukah Anda proses panjang yang berlangsung pada suatu pabrik atau industri manufaktur ? Baik itu industri makanan atau barang siap pakai, pasti ada serangkaian proses tertentu. Tujuannya adalah untuk bisa menghasilkan produk akhir yang sesuai dengan keinginan produsen atau pun konsumen.
Salah satu proses yang terjadi di dalam produksi adalah Quality Control atau bisa disingkat dengan QC yang mengandung arti pengendali mutu. Akronim pengendalian mutu (Quality Control) adalah suatu proses yang pada intinya menjadikan entitas sebagai peninjau kualitas dari semua faktor yang terlibat dalam kegiatan produksi.
Mengenal QC dan Tugasnya di Industri Makanan
Quality Control ini sangat dibutuhkan dalam berbagai sektor industri, mulai pabrik makanan hingga manufaktur. Pada industri makanan, posisi Quality Control bertanggung jawab melakukan pengendalian mutu selama proses proses produksi makanan dilakukan agar sesuai dengan standar pabrik.
Peluang kerja ini cukup dibutuhkan karena ketika memproduksi satu jenis makanan saja bisa membutuhkan sekitar 15 orang pengendali mutu.
Secara spesifik tugas Quality Control antara satu industri dengan yang lain memiliki perbedaan jika bidang industrinya pun berbeda. Akan tetapi, secara garis besar tugas seorang QC adalah mengendalikan kualitas atau mutu serta menguji produk sesuai dengan standar kualitas perusahaan.
Tugas umum dari seorang QC adalah menguji produk baik sebelum, selama, atau pun selesai proses produksi barang. Pengujiannya bisa dilakukan secara manual atau bahkan bisa menggunakan bantuan alat-alat teknologi. Bergantung pada sektor industri mana tempat Quality Control bekerja.
Beberapa peran dan tugas dari Quality Control yang harus Anda ketahui misalnya:
1. Memonitor setiap proses yang terlibat dalam produksi produk.
2. Merekomendasikan pengolahan ulang pada produk-produk berkualitas rendah.
3. Memastikan kualitas barang yang dibeli serta barang jadi.
4. Memastikan setiap barang yang diproduksi memiliki kualitas yang sesuai dengan standar perusahaan.
5. Mendokumentasikan inspeksi dan tes pada produk perusahaan.
6. Memastikan produk dari standar perusahaan memenuhi mutu ISO seperti 9001, ISO 9002.
7. Bertanggung jawab mengidentifikasi masalah dan isu-isu mengenai kualitas produk dan juga harus membuat rekomendasi kepada otoritas yang lebih tinggi.
8. Membuat analisis catatan sejarah perangkat dan dokumentasi produk sebelumnya untuk referensi di masa depan.
Kompetensi yang Dibutuhkan untuk Bekerja di bagian Quality Control
Dalam upaya mendukung performanya, seorang yang bekerja pada bidang Quality Control harus mempunyai beberapa kompetensi, antara lain:
a. Memimpin tim dengan baik
b. Memahami standar mutu pangan, baik skala nasional atau internasional
c. Merencanakan, mengarahkan, dan mengendalikan proses produksi
d. Analisis parameter mutu bahan pembuatan produk ke dalam sifat kimia, fisik, dan biologis
e. Mencari tahu potensi pengembangan produk
f. Memiliki ketrampilan komputer yang baik termasuk Microsoft Office dan database
g. Time management, memahami apa yang perlu dilakukan segera dan apa yang dilakukan setelahnya.
Bagaimana Quality Control Bekerja?
Penekanan Quality Control terletak pada pengujian produk untuk mendapatkan produk yang mengalami kecacatan. Dengan cara memilih produk yang akan diuji, biasanya mereka melakukan pemilihan produk secara acak atau dengan teknik sampling. Setelah itu mereka menguji produk yang cacat dan akan dilaporkan kepada manajemen pembuat keputusan apakah produk dapat diterima atau ditolak.
Untuk menjadi seorang Quality Control, salah satunya Anda harus lulus Pendidikan Strata 1 (S1). Jurusan kuliah yang sesuai untuk Quality Control di Industri Makanan yang sesuai adalah jurusan Teknologi Pangan.
Sebab, di jurusan ini Anda nanti akan mempelajari proses produksi makanan dari pertama kali makanan diolah, Anda juga akan memastikan apakah makanan aman untuk dikonsumsi dan sudah memenuhi kebutuhan gizi konsumen.
Selain itu, di jurusan ini Anda akan mempelajari proses pengemasan, pengawetan, distribusi, dan penyimpanan makanan.
Ilmu Apa Saja yang Harus Dipersiapkan?
Teknologi pangan adalah jurusan yang fokus untuk mempelajari prinsip teknik, fisika, dan kimia untuk menunjang proses pemilihan bahan baku pangan hingga proses pembuatan, pengemasan, dan distribusi produk makanan.
Pada awal kuliah, akan di ajarkan kembali berhubungan dengan cabang ilmu pengetahuan alam, seperti fisika, kimia, dan biologi. Tahun-tahun berikutnya, mahasiswa/i akan diarahkan untuk mata kuliah khusus, yaitu bioteknologi.
Di dalam mata kuliah bioteknologi ini akan mempelajari terkait teknik pengawetan hingga cara menentukan tanggal kadaluarsa suatu produk.
Mata kuliah lain seperti rekayasa proses pangan, manajemen industri pangan, teknologi fermentasi, serta mikrobiologi dan keamanan pangan akan diberikan di jurusan ini.
Tidak seperti jurusan tata boga yang juga berkecimpung dalam bidang makanan, teknologi pangan cukup berbeda, loh. Tata boga lebih fokus kepada ilmu yang mempelajari teknik penyajian makanan agar memiliki nilai estetika tanpa meninggalkan nilai gizi yang ada di dalam makanan.
Lulusan dari jurusan teknologi pangan inilah yang nantinya dapat menjadi Quality Control (pengendali mutu).
Namun, selain harus lulus S1 jurusan teknologi pangan, Anda juga masih bisa menjadi seorang Quality Control dengan mengikuti pelatihan dan mengambil sertifikasi yang ditawarkan oleh organisasi-organisasi internasional yang akan memudahkan pekerjaan sebagai Quality Control, di antaranya:
- Sertifikasi Quality Engineer
- Sertifikasi Kualitas Auditor
- Sertifikasi Peningkatan Kualitas Asosiasi sesuai dengan bidang Anda.
Sekian informasi singkat tentang profesi Quality Control, khususnya Quality Control di industri makanan.
Salah satu proses yang terjadi di dalam produksi adalah Quality Control atau bisa disingkat dengan QC yang mengandung arti pengendali mutu. Akronim pengendalian mutu (Quality Control) adalah suatu proses yang pada intinya menjadikan entitas sebagai peninjau kualitas dari semua faktor yang terlibat dalam kegiatan produksi.
Mengenal QC dan Tugasnya di Industri Makanan
Quality Control ini sangat dibutuhkan dalam berbagai sektor industri, mulai pabrik makanan hingga manufaktur. Pada industri makanan, posisi Quality Control bertanggung jawab melakukan pengendalian mutu selama proses proses produksi makanan dilakukan agar sesuai dengan standar pabrik.
Peluang kerja ini cukup dibutuhkan karena ketika memproduksi satu jenis makanan saja bisa membutuhkan sekitar 15 orang pengendali mutu.
Secara spesifik tugas Quality Control antara satu industri dengan yang lain memiliki perbedaan jika bidang industrinya pun berbeda. Akan tetapi, secara garis besar tugas seorang QC adalah mengendalikan kualitas atau mutu serta menguji produk sesuai dengan standar kualitas perusahaan.
Tugas umum dari seorang QC adalah menguji produk baik sebelum, selama, atau pun selesai proses produksi barang. Pengujiannya bisa dilakukan secara manual atau bahkan bisa menggunakan bantuan alat-alat teknologi. Bergantung pada sektor industri mana tempat Quality Control bekerja.
Beberapa peran dan tugas dari Quality Control yang harus Anda ketahui misalnya:
1. Memonitor setiap proses yang terlibat dalam produksi produk.
2. Merekomendasikan pengolahan ulang pada produk-produk berkualitas rendah.
3. Memastikan kualitas barang yang dibeli serta barang jadi.
4. Memastikan setiap barang yang diproduksi memiliki kualitas yang sesuai dengan standar perusahaan.
5. Mendokumentasikan inspeksi dan tes pada produk perusahaan.
6. Memastikan produk dari standar perusahaan memenuhi mutu ISO seperti 9001, ISO 9002.
7. Bertanggung jawab mengidentifikasi masalah dan isu-isu mengenai kualitas produk dan juga harus membuat rekomendasi kepada otoritas yang lebih tinggi.
8. Membuat analisis catatan sejarah perangkat dan dokumentasi produk sebelumnya untuk referensi di masa depan.
Kompetensi yang Dibutuhkan untuk Bekerja di bagian Quality Control
Dalam upaya mendukung performanya, seorang yang bekerja pada bidang Quality Control harus mempunyai beberapa kompetensi, antara lain:
a. Memimpin tim dengan baik
b. Memahami standar mutu pangan, baik skala nasional atau internasional
c. Merencanakan, mengarahkan, dan mengendalikan proses produksi
d. Analisis parameter mutu bahan pembuatan produk ke dalam sifat kimia, fisik, dan biologis
e. Mencari tahu potensi pengembangan produk
f. Memiliki ketrampilan komputer yang baik termasuk Microsoft Office dan database
g. Time management, memahami apa yang perlu dilakukan segera dan apa yang dilakukan setelahnya.
Bagaimana Quality Control Bekerja?
Penekanan Quality Control terletak pada pengujian produk untuk mendapatkan produk yang mengalami kecacatan. Dengan cara memilih produk yang akan diuji, biasanya mereka melakukan pemilihan produk secara acak atau dengan teknik sampling. Setelah itu mereka menguji produk yang cacat dan akan dilaporkan kepada manajemen pembuat keputusan apakah produk dapat diterima atau ditolak.
Untuk menjadi seorang Quality Control, salah satunya Anda harus lulus Pendidikan Strata 1 (S1). Jurusan kuliah yang sesuai untuk Quality Control di Industri Makanan yang sesuai adalah jurusan Teknologi Pangan.
Sebab, di jurusan ini Anda nanti akan mempelajari proses produksi makanan dari pertama kali makanan diolah, Anda juga akan memastikan apakah makanan aman untuk dikonsumsi dan sudah memenuhi kebutuhan gizi konsumen.
Selain itu, di jurusan ini Anda akan mempelajari proses pengemasan, pengawetan, distribusi, dan penyimpanan makanan.
Ilmu Apa Saja yang Harus Dipersiapkan?
Teknologi pangan adalah jurusan yang fokus untuk mempelajari prinsip teknik, fisika, dan kimia untuk menunjang proses pemilihan bahan baku pangan hingga proses pembuatan, pengemasan, dan distribusi produk makanan.
Pada awal kuliah, akan di ajarkan kembali berhubungan dengan cabang ilmu pengetahuan alam, seperti fisika, kimia, dan biologi. Tahun-tahun berikutnya, mahasiswa/i akan diarahkan untuk mata kuliah khusus, yaitu bioteknologi.
Di dalam mata kuliah bioteknologi ini akan mempelajari terkait teknik pengawetan hingga cara menentukan tanggal kadaluarsa suatu produk.
Mata kuliah lain seperti rekayasa proses pangan, manajemen industri pangan, teknologi fermentasi, serta mikrobiologi dan keamanan pangan akan diberikan di jurusan ini.
Tidak seperti jurusan tata boga yang juga berkecimpung dalam bidang makanan, teknologi pangan cukup berbeda, loh. Tata boga lebih fokus kepada ilmu yang mempelajari teknik penyajian makanan agar memiliki nilai estetika tanpa meninggalkan nilai gizi yang ada di dalam makanan.
Lulusan dari jurusan teknologi pangan inilah yang nantinya dapat menjadi Quality Control (pengendali mutu).
Namun, selain harus lulus S1 jurusan teknologi pangan, Anda juga masih bisa menjadi seorang Quality Control dengan mengikuti pelatihan dan mengambil sertifikasi yang ditawarkan oleh organisasi-organisasi internasional yang akan memudahkan pekerjaan sebagai Quality Control, di antaranya:
- Sertifikasi Quality Engineer
- Sertifikasi Kualitas Auditor
- Sertifikasi Peningkatan Kualitas Asosiasi sesuai dengan bidang Anda.
Sekian informasi singkat tentang profesi Quality Control, khususnya Quality Control di industri makanan.
(mpw)