Ini Skill Penting yang Harus Dimiliki untuk Bersaing di Bursa Kerja
loading...
A
A
A
Setidaknya ada 5 hal, menurut Gina, yang ia perhatikan selama menjalin komunikasi efektif dengan Prof Omer. Pertama, harus menerapkan prinsip open-minded. Sebelum bertanya atau menerima respon dari lawan bicara, harus menggunakan point of view mereka. Karenanya, penting untuk mempelajari sejarah, budaya, kebiasaan, dan adat istiadat daerah asal lawan bicara kita.
"Sehingga, ketika kita mendapat jawaban atau respon yang menurut kita tidak sejalan dengan local wisdom yang kita anut, kita dapat menerima dan terbuka dengan kebiasaan yang di luar keyakinan kita tersebut,” tutur Gina.
Yang kedua, menurut Gina, adalah tidak mudah berasumsi atas respon atau jawaban dari lawan bicara. Ketiga, berhati-hati dalam membuat candaan atau menggunakan bahasa slang. Keempat, jangan ragu untuk terus berinteraksi meskipun dengan keterbatasan bahasa. Berbicara dengan perlahan dan tidak terburu-buru adalah kunci. Yang terakhir dan tak kalah penting, adalah memperhatikan dan peka terhadap bahasa non-verbal atau gestur lawan bicara.
Dalam hal keikutsertaan di kejuaraan internasional, Gina selalu berusaha memberikan hasil terbaik. “Yang terbaru misalnya, saya mengikuti Online Distancing Model of United Nations (ODMUN) pada 2021 lalu. Di ajang ini, setiap peserta diberikan peran untuk mewakili suatu negara dan menyampaikan kepentingannya terkait isu yang dibahas. Berkat hasil kerja keras dan analisa mendalam, saya mendapatkan penghargaan sebagai Best Position Paper,” pungkas Gina.
Mahasiswi yang dinominasikan sebagai Mawapres 2022 tersebut juga tercatat pernah menerima penghargaan di ajang serupa, diantaranya: Verbal Commendation of United Nations Security Council di Ajang Bali MUN Tahun 2021; dan The Most Outstanding Delegate of United Nations Security Council di ajang AYGF MUN 5.0, Tahun 2021.
Di Program Studi Hubungan Internasional Universitas Pertamina, untuk mendukung pemahaman di bidang diplomasi dan negosiasi, mahasiswa diberikan akses untuk menggunakan Platform MUN Command. Platform ini merupakan aplikasi yang menyerupai sistem sidang multilateral di Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB). Universitas Pertamina menjadi satu-satunya kampus di Indonesia yang menggunakan platform tersebut.
Bagi siswa-siswi yang tertarik dengan diplomasi, negosiasi, keamanan internasional, dan ekonomi politik internasional, dapat bergabung di Program Studi Hubungan Internasional Universitas Pertamina. Saat ini, kampus besutan PT Pertamina (Persero) tersebut kembali membuka pendaftaran Ujian Masuk Online dan Seleksi Nilai Rapor (tanpa tes) untuk Tahun Akademik 2022/2023. Informasi lengkap terkait program studi serta syarat dan ketentuan pendaftaran dapat diakses di laman https://universitaspertamina.ac.id/pendaftaran
Lihat Juga: Seminar BSKLN: Strategi Pengembangan Jurnal Hubungan Luar Negeri sebagai Media Diplomasi
"Sehingga, ketika kita mendapat jawaban atau respon yang menurut kita tidak sejalan dengan local wisdom yang kita anut, kita dapat menerima dan terbuka dengan kebiasaan yang di luar keyakinan kita tersebut,” tutur Gina.
Yang kedua, menurut Gina, adalah tidak mudah berasumsi atas respon atau jawaban dari lawan bicara. Ketiga, berhati-hati dalam membuat candaan atau menggunakan bahasa slang. Keempat, jangan ragu untuk terus berinteraksi meskipun dengan keterbatasan bahasa. Berbicara dengan perlahan dan tidak terburu-buru adalah kunci. Yang terakhir dan tak kalah penting, adalah memperhatikan dan peka terhadap bahasa non-verbal atau gestur lawan bicara.
Dalam hal keikutsertaan di kejuaraan internasional, Gina selalu berusaha memberikan hasil terbaik. “Yang terbaru misalnya, saya mengikuti Online Distancing Model of United Nations (ODMUN) pada 2021 lalu. Di ajang ini, setiap peserta diberikan peran untuk mewakili suatu negara dan menyampaikan kepentingannya terkait isu yang dibahas. Berkat hasil kerja keras dan analisa mendalam, saya mendapatkan penghargaan sebagai Best Position Paper,” pungkas Gina.
Mahasiswi yang dinominasikan sebagai Mawapres 2022 tersebut juga tercatat pernah menerima penghargaan di ajang serupa, diantaranya: Verbal Commendation of United Nations Security Council di Ajang Bali MUN Tahun 2021; dan The Most Outstanding Delegate of United Nations Security Council di ajang AYGF MUN 5.0, Tahun 2021.
Di Program Studi Hubungan Internasional Universitas Pertamina, untuk mendukung pemahaman di bidang diplomasi dan negosiasi, mahasiswa diberikan akses untuk menggunakan Platform MUN Command. Platform ini merupakan aplikasi yang menyerupai sistem sidang multilateral di Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB). Universitas Pertamina menjadi satu-satunya kampus di Indonesia yang menggunakan platform tersebut.
Bagi siswa-siswi yang tertarik dengan diplomasi, negosiasi, keamanan internasional, dan ekonomi politik internasional, dapat bergabung di Program Studi Hubungan Internasional Universitas Pertamina. Saat ini, kampus besutan PT Pertamina (Persero) tersebut kembali membuka pendaftaran Ujian Masuk Online dan Seleksi Nilai Rapor (tanpa tes) untuk Tahun Akademik 2022/2023. Informasi lengkap terkait program studi serta syarat dan ketentuan pendaftaran dapat diakses di laman https://universitaspertamina.ac.id/pendaftaran
Lihat Juga: Seminar BSKLN: Strategi Pengembangan Jurnal Hubungan Luar Negeri sebagai Media Diplomasi
(mpw)