Mengenal Jurusan Program Double Degree di Universitas Gadjah Mada
loading...
A
A
A
JAKARTA - Program Double Degree mungkin akan terdengar asing oleh sebagian orang. Dilansir dari situs Kliping UNM, istilah Double Degree merupakan sebuah program ketika seseorang bisa mendapatkan dua gelar sekaligus dalam satu periode akademik perkuliahan.
Program Double Degree ini dilakukan oleh kampus yang sudah bekerja sama dengan kampus internasional. Teknis dari program ini adalah mahasiswa akan menempuh 2 tahun pertama dengan kuliah di universitas lokal, setelah itu akan dilanjutkan 2 tahun kuliah di kampus luar negeri dengan jenjang yang berbeda.
Program Double Degree ini akan membuat mahasiswa mendapatkan dua gelar yang berbeda dalam satu waktu. Selain itu, manfaat lainnya dari program ini adalah pengalaman belajar yang lebih luas dibandingkan dengan mahasiswa pada umumnya.
Di Indonesia sendiri, beberapa universitas sudah memberlakukan program Double Degree ini, salah satunya adalah Universitas Gadjah Mada.
Dilansir situs resminya, pada Juli tahun 2010, UGM mulai merintis program double degree dengan Tasmanian Institute of Agriculture Research (TIAR), University of Tasmania, Australia.
Penandatanganan lembar kerja sama program double degree pendidikan doktor klaster agrokompleks kala itu dilakukan oleh Rektor UGM Prof. Ir. Sudjarwadi, M.Eng., Ph.D., disaksikan juga oleh Direktur Tasmanian Institute of Agriculture Research, David Mc. Neil.
Beberapa fakultas yang nantinya tergabung dalam program ini di antaranya fakultas Pertanian, fakultas Kehutanan, fakultas teknologi Pertanian, Fakultas Kedokteran Hewan, dan fakultas Peternakan. Selain itu, tidak menutup kemungkinan juga akan ada fakultas lain yang membuka program Double Degree ini dengan universitas yang berbeda.
Salah satu jurusan yang memiliki program Double Degree adalah jurusan Sosiologi. Fisipol UGM membuka program Double Degree S2 Sosiologi bekerja sama dengan Master of Social Policy, University of Melbourne, Australia. Program tersebut dimulai pada Februari 2017. Mahasiswa yang mengikuti program ini akan kuliah selama 2 semester di UGM dan 2 semester di Melbourne. Lulusan dari program ini akan mendapat gelar Master of Arts (MA) Sosiologi dari UGM dan Master of Social Policy dari University of Melbourne.
Program Double Degree ini dilakukan oleh kampus yang sudah bekerja sama dengan kampus internasional. Teknis dari program ini adalah mahasiswa akan menempuh 2 tahun pertama dengan kuliah di universitas lokal, setelah itu akan dilanjutkan 2 tahun kuliah di kampus luar negeri dengan jenjang yang berbeda.
Program Double Degree ini akan membuat mahasiswa mendapatkan dua gelar yang berbeda dalam satu waktu. Selain itu, manfaat lainnya dari program ini adalah pengalaman belajar yang lebih luas dibandingkan dengan mahasiswa pada umumnya.
Di Indonesia sendiri, beberapa universitas sudah memberlakukan program Double Degree ini, salah satunya adalah Universitas Gadjah Mada.
Dilansir situs resminya, pada Juli tahun 2010, UGM mulai merintis program double degree dengan Tasmanian Institute of Agriculture Research (TIAR), University of Tasmania, Australia.
Penandatanganan lembar kerja sama program double degree pendidikan doktor klaster agrokompleks kala itu dilakukan oleh Rektor UGM Prof. Ir. Sudjarwadi, M.Eng., Ph.D., disaksikan juga oleh Direktur Tasmanian Institute of Agriculture Research, David Mc. Neil.
Beberapa fakultas yang nantinya tergabung dalam program ini di antaranya fakultas Pertanian, fakultas Kehutanan, fakultas teknologi Pertanian, Fakultas Kedokteran Hewan, dan fakultas Peternakan. Selain itu, tidak menutup kemungkinan juga akan ada fakultas lain yang membuka program Double Degree ini dengan universitas yang berbeda.
Salah satu jurusan yang memiliki program Double Degree adalah jurusan Sosiologi. Fisipol UGM membuka program Double Degree S2 Sosiologi bekerja sama dengan Master of Social Policy, University of Melbourne, Australia. Program tersebut dimulai pada Februari 2017. Mahasiswa yang mengikuti program ini akan kuliah selama 2 semester di UGM dan 2 semester di Melbourne. Lulusan dari program ini akan mendapat gelar Master of Arts (MA) Sosiologi dari UGM dan Master of Social Policy dari University of Melbourne.