KBRI Tokyo-PP Muhammadiyah Kolaborasi Pengembangan SDM dan Inovasi Pendidikan

Senin, 04 April 2022 - 15:06 WIB
loading...
KBRI Tokyo-PP Muhammadiyah...
KBRI Tokyo dan PP Muhammadiyah melakukan penandatanganan MoU tentang pengembangan kerja sama pendidikan pada Jumat, 1 April 2022. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Kedutaan Besar Republik Indonesia ( KBRI ) Tokyo dan Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) tentang pengembangan kerja sama pendidikan pada Jumat, 1 April 2022.

Acara yang digelar secara virtual ini dibuka dengan sambutan Duta Besar Republik Indonesia ( Dubes RI ) untuk Jepang dan Federasi Mikronesia Heri Akhmadi dan dilanjutkan dengan kuliah umum dari Ketua Umum Muhammadiyah Haedar Nashir.

Baca juga: Tertarik Kuliah di Jerman, 4 Beasiswa Ini Bisa Dimanfaatkan

Dubes Heri mengatakan, KBRI Tokyo siap bekerja sama dalam bidang ekonomi, sosial, budaya, pendidikan, dan lainnya dengan PP Muhammadiyah.

“Khusus dalam bidang pendidikan dan riset, KBRI Tokyo terus menginisiasi kerja sama yang meliputi bidang kesehatan seperti pengembangan vaksin, pengobatan kanker, penyediaan rumah sakit, perawatan lansia dengan kualitas dan fasilitas Jepang, transisi energi dengan pengurangan emisi, serta transformasi digital,” papar Dubes Heri dalam keterangan pers, Senin (4/4/2022).

Dalam penandatanganan itu, Dubes Heri di dampingi Atase Pendidikan Yusli Wardiatno dan Atase Kehutanan Zahrul Muttaqin. Turut hadir secara virtual Kepala Fungsi Penerangan dan Sosial Budaya KBRI Tokyo serta perwakilan dari berbagai Perguruan Tinggi Muhammadiyah di seluruh Indonesia.

Baca juga: IPB Bersiap Buka Fakultas Kedokteran, Rektor Ungkap Alasan dan Keunggulannya

"MoU dengan PP Muhammadiyah dilatarbelakangi program nasional Kampus Merdeka-Merdeka Belajar yang memberi kesempatan bagi mahasiswa untuk belajar ke universitas lain baik di dalam atau di luar negeri selama dua semester ditambah satu semester untuk kerja praktik melalui Program IISMA Kemendikbudristek," tambah Dubes Heri.

Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir yang didampingi oleh sejumlah pengurus PP Muhammadiyah mengatakan kegiatan bersama KBRI Tokyo merupakan kali ketiga. Ia berharap nota kesepahaman yang ditandatangani dapat menjadi tonggak kemajuan pendidikan di Indonesia.

“Di tahap ketiga ini kita melangkah lebih maju lagi dengan penandatanganan MoU untuk program pengembangan sumber daya manusia, pelatihan, dan inovasi pendidikan. Termasuk pengembangan program digital lewat lembaga pendidikan yang kita punya sekarang ini termasuk di dalamnya Universitas Siber Muhammadiyah serta berbagai program lain,” demikian disampaikan Haedar Nashir.

"Apresiasi kepada KBRI Tokyo bersama Pengurus Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Jepang dapat berperan besar sebagai kekuatan penggerak bersama Jepang dalam membangun Indonesia," tambahnya.

Hal-hal yang menjadi isi Nota Kesepahaman KBRI Tokyo dengan PP Muhammadiyah antara lain penguatan kolaborasi antara institusi Muhammadiyah dengan industri terkait di Jepang, kolaborasi diseminasi informasi kegiatan bersama serta kerja sama lainnya yang bersifat produktif.

Hingga saat ini jalinan kerja sama yang sudah dibangun KBRI Tokyo dengan Muhammadiyah adalah menghubungkan beberapa perguruan tinggi Muhammadiyah (PTM) seperti UMY, UMM, UMB dengan perguruan tinggi di Jepang.

Ke depannya tengah diupayakan pengembangan jalur internet yang merupakan kerja sama lintas negara melalui Program Research and Education Network (ID-REN) dengan kecepatan 100GB melalui Universitas Brawijaya, di mana sudah ada 3 PTM yang masuk dalam pengembangan jaringan tersebut.
(mpw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Profil Muhammadiyah...
Profil Muhammadiyah Australia College, Sekolah Milik PP Muhammadiyah di Negeri Kanguru
Berapa Jumlah Sekolah...
Berapa Jumlah Sekolah SD, SMP, dan SMA Muhammadiyah? Ini Rinciannya
Berapa Total Sekolah...
Berapa Total Sekolah Muhammadiyah di Indonesia dan Luar Negeri? Ini Infonya
Tegas, Prabowo akan...
Tegas, Prabowo akan Maksimalkan Teknologi untuk Tingkatkan Mutu Pendidikan
Majelis Masyayikh Susun...
Majelis Masyayikh Susun Dokumen Standar Mutu Pendidikan Nonformal Pesantren Pertama di Indonesia
Menag: AKMI di 12.573...
Menag: AKMI di 12.573 Madrasah Strategis Pacu Kualitas dan Sistem Pembelajaran
Bangun Asrama Mualimin,...
Bangun Asrama Mualimin, Bahlil: Muhammadiyah Ikut Bidani Lahirnya Partai Golkar
Majelis Masyayikh Susun...
Majelis Masyayikh Susun Sistem Penjamin Mutu Pendidikan Nonformal Pesantren
Gelar Halalbihalal,...
Gelar Halalbihalal, Muhammadiyah Tegaskan Komitmennya terhadap Keharmonisan
Rekomendasi
Propaganda LGBTQ di...
Propaganda LGBTQ di Rusia, Apple Kena Denda Rp1,5 Miliar
Wacana Tuntutan 10 Persen...
Wacana Tuntutan 10 Persen Ojol Berisiko Matikan Denyut Ekonomi Digital
Ketua PC PMII Ciputat...
Ketua PC PMII Ciputat Fauzan Bahasuan Masa Bakti 2025–2026 Resmi Dilantik
Terima Keluhan Soal...
Terima Keluhan Soal Tambang di Raja Ampat, DPD RI Berikan 4 Rekomendasi ke Pemerintah
Ekosistem Transportasi...
Ekosistem Transportasi Online Terjaga, ORASKI: Jangan Rusak dengan Regulasi Keliru Arah
Ditopang Strategi Bisnis...
Ditopang Strategi Bisnis Adaptif, Laba Jasindo Melonjak 68% hingga April 2025
Berita Terkini
Pengumuman SNBT 2025...
Pengumuman SNBT 2025 Resmi Dirilis 28 Mei Pukul 15.00 WIB, Cek Hasil di 41 Link Ini
Transformasi Pendidikan...
Transformasi Pendidikan Berbasis STEM Jadi Kunci Terwujudnya Generasi Unggul untuk Indonesia Emas
SPMB Jateng 2025, 56...
SPMB Jateng 2025, 56 SMA Swasta Ini Gratis Biaya Sekolah sampai Lulus
5 Sekolah Kedinasan...
5 Sekolah Kedinasan Terbaik di Surabaya, Mau Jadi Perwira atau CPNS?
Riwayat Pendidikan Ibrahim...
Riwayat Pendidikan Ibrahim Sjarief Assegaf, Suami Najwa Shihab yang Meninggal Dunia Hari Ini
5 Sekolah Kedinasan...
5 Sekolah Kedinasan Gratis Langsung Kerja setelah Lulus, Mana Saja Itu?
Infografis
Menkes: Orang Gaji Rp15...
Menkes: Orang Gaji Rp15 Juta Pasti Lebih Sehat dan Pintar
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved