Dosen ITERA Olah Limbah Batang Sawit Jadi Kertas Pendeteksi Kesegaran Makanan

Selasa, 05 April 2022 - 11:38 WIB
loading...
Dosen ITERA Olah Limbah...
Dosen ITERA Dr. I Putu Mahendra. Foto/Dok/ITERA.
A A A
JAKARTA - Dosen Program Studi Kimia Institut Teknologi Sumatera ( ITERA ) Dr. I Putu Mahendra memanfaatkan limbah batang kelapa sawit menjadi indikator cerdas berupa kertas yang dapat mengecek kesegaran makanan. Penelitian ini dilatarbelakangi melimpahnya batang sawit di Indonesia namun belum termanfaatkan secara maksimal.

Jumlah batang sawit yang melimpah umumnya teronggok menjadi limbah. Selain itu, selama ini, konsumen tidak dapat mengetahui kesegaran pangan secara langsung ataupun visual, terutama untuk produk pangan dalam kemasan. Pengembangan film atau kertas indikator yang ditempel di dalam kemasan produk pangan diharapkan dapat membantu konsumen untuk menentukan tingkat kesegaran produk pangan secara visual.

Dr. I Putu Mahendra yang mengembangkan penelitian ini bersama tim Cellulose Carbon Material (CCM) yang terdiri dari beberapa mahasiswa menyebutkan, batang sawit memiliki banyak komponen kimia, salah satunya adalah selulosa dan lignin, yang sering disebut lignoselulosa.

Baca: Ini Syarat dan Cara Daftar SMUP Unpad 2022 Jenjang S1 dan D4

Selulosa ataupun lignoselulosa memiliki banyak manfaat untuk kehidupan, yang paling mudah dijumpai adalah dimanfaatkan sebagai kertas. Tidak hanya kertas, selulosa dapat dimanfaatkan sebagai bahan tekstil hingga medis, tentunya dengan modifikasi tertentu. Lebih lanjut Mahendra menyebut, limbah kelapa sawit yang digunakan pada dasarnya tidak ada kriteria tertentu. Semua bagian tanaman kelapa sawit dapat dimanfaatkan sebagai sumber lignoselulosa.

Dalam proses pengolahannya mula-mula limbah batang sawit dipotong dan dikeringkan. Limbah batang sawit yang digunakan umumnya adalah 100 g untuk sekali pengerjaan. Lignoselulosa yang diperoleh dari pengolahan tersebut umumnya +/- 35 g. “Jumlah limbah batang sawit yang digunakan tergolong rendah karena masih bekerja dalam skala laboratorium,” katanya, melalui siaran pers, Selasa (5/4/2022).

Batang sawit yang telah kering dilanjutkan dengan proses penggilingan hingga diperoleh sediaan serbuk. Terdapat beberapa proses yang dilakukan hingga dapat diperoleh lignoselulosa, diantaranya adalah alkalisasi dan pemutihan serat. Selulosa yang diperoleh selanjutnya dilakukan modifikasi secara kimia melalui proses oksidasi menggunakan bahan kimia bernama Tempo.

Baca juga: Calon Mahasiswa, Begini Cara Mendaftar KIP Kuliah yang Benar

Tahapan penelitian selanjutnya, tim ITERA bekerja sama dengan rekan di Universitat de Girona untuk memperoleh sediaan nano serat lignoselulosa dalam bentuk gel. Sediaan gel yang diperoleh selanjutnya dikombinasikan dengan pewarna alam, dalam hal ini adalah ekstrak kubis ungu.

Kubis ungu dipilih karena antosianin yang terdapat di dalam kubis ungu memiliki potensi untuk mendeteksi perubahan pH, asam dan basa. Campuran antara gel dan ekstrak kubis ungu selanjutnya dicetak menjadi film menyerupai kertas, dan disimpan dalam kemasan tertutup.

Film inilah yang kemudian dapat dimanfaatkan untuk mendeteksi kesegaran sebuah makanan, baik itu daging, buah, dan lainnya. Penelitian tersebut dilakukan selama 4-5 bulan di Laboratorium Teknik 3 ITERA. Beberapa pekerjaan juga dilakukan di Universitat de Girona, Spanyol.

Peneliti terbaik ITERA 2022 ini menyampaikan, produk akhir penelitian diharapkan dapat diserap dalam industri pangan untuk mendeteksi kesegaran pangan. Sebab, kesegaran produk pangan di Indonesia saat ini mungkin masih menggunakan perkiraan, dan juga produsen hanya mencantumkan label tanggal kadaluarsa.

“Penggunaan label tanggal tersebut belum tentu akurat karena produk pangan mengalami perpindahan tempat sesuai dengan alur distribusi. Hal ini menyebabkan penurunan kesegaran produk pangan dapat terjadi lebih cepat,” ungkap I Putu Mahendra.

Konsumen tentu tidak dapat mengetahui kesegaran pangan secara langsung ataupun visual, terutama untuk produk pangan dalam kemasan. Pengembangan film indicator ini diharapkan dapat membantu konsumen untuk menentukan tingkat kesegaran produk pangan secara visual. Produk ini dapat diterapkan untuk menentukan kesegaran produk daging potong ataupun minuman berbasis susu.
(nz)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
9 Prodi di Itera yang...
9 Prodi di Itera yang Daya Tampungnya di Atas 100 Kursi, Ada Teknik Sipil
5 Jurusan ITERA dengan...
5 Jurusan ITERA dengan Peminat Tertinggi di SNBP 2025, Nomor 1 Bukan Prodi Teknik
Penerima Beasiswa Indonesia...
Penerima Beasiswa Indonesia Maju Pamer Karya 126 Proyek Sosial
Achieva Edu Platform...
Achieva Edu Platform Lead Generation Pertama Berbasis AI Solusi untuk Mahasiswa dan Praktisi Pendidikan
Kampus Terinovatif di...
Kampus Terinovatif di Indonesia Versi Scimago Institutions Rankings (SIR) 2024, Segini Dana Riset RI
Jakarta Creative Day...
Jakarta Creative Day 2024 Jadi Wadah Kreativitas dan Inovasi Pelajar
10 Institut di Indonesia...
10 Institut di Indonesia dengan Skor SINTA Kemendikbud Tertinggi, Ada Kampusmu?
PPNS Ciptakan Alat Monitoring...
PPNS Ciptakan Alat Monitoring Bawah Laut, Berguna untuk Perikanan hingga Misi SAR
Rayakan HUT Ke-57, PPM...
Rayakan HUT Ke-57, PPM Manajemen Terus Berinovasi dan Berkolaborasi untuk Berkembang
Rekomendasi
Harga Emas Antam Menggila...
Harga Emas Antam Menggila Tembus Rp1.916.000 per Gram, Level Tertinggi Sepanjang Masa
Kumpulan Doa agar Diwafatkan...
Kumpulan Doa agar Diwafatkan Husnul Khatimah, Yuk Amalkan!
Haji 2025: 5 Aturan...
Haji 2025: 5 Aturan Penting yang Perlu Anda Ketahui
Perang Dagang Membara,...
Perang Dagang Membara, China Perintahkan Semua Maskapai Campakkan Boeing
Sinopsis Sinetron Kasih...
Sinopsis Sinetron Kasih Jannah Eps 45: Terkuaknya Perjanjian Pranikah Andra dan Nabila
7 Fakta Terbaru Polemik...
7 Fakta Terbaru Polemik Ijazah Jokowi, Muncul Gugatan Lagi hingga Dibela Hercules
Berita Terkini
Baru, Beasiswa LPDP...
Baru, Beasiswa LPDP 2025 Ada Try Out untuk Tes Seleksi Bakat Skolastik, Cek Infonya!
4 jam yang lalu
Ijasah atau Ijazah,...
Ijasah atau Ijazah, Mana Penulisan yang Benar?
5 jam yang lalu
Jejak Pendidikan Pangeran...
Jejak Pendidikan Pangeran Mohammad bin Salman, Putra Mahkota dan Arsitek Visi 2030 Arab Saudi
5 jam yang lalu
Ini Arti Sangkil dan...
Ini Arti Sangkil dan Mangkus, Kata yang Jarang Dipakai dan Diketahui Orang
6 jam yang lalu
Kabar Gembira, Dosen...
Kabar Gembira, Dosen di 29 PTN BLU Ini akan Terima Tukin Mulai 2025
21 jam yang lalu
Tukin Cair, Begini Perbedaan...
Tukin Cair, Begini Perbedaan Skema Penghasilan Dosen sesuai Perpres No 19 Tahun 2025
23 jam yang lalu
Infografis
10 Makanan Khas Lebaran...
10 Makanan Khas Lebaran di Indonesia selain Opor dan Ketupat
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved