Tekuni Bisnis Restorasi Motor Retro, Mahasiswa UNY Ini Mampu Biayai Kuliahnya Sendiri

Senin, 18 April 2022 - 21:16 WIB
loading...
Tekuni Bisnis Restorasi Motor Retro, Mahasiswa UNY Ini Mampu Biayai Kuliahnya Sendiri
Mahasiswa UNY Dana Brata Fitriawan Kusuma saat sedang merestorasi motor. Foto/Tangkap layar laman UNY.
A A A
JAKARTA - Tidak sedikit milenial yang membuka lahan pekerjaan baru misalnya sebagai content creator, social media strategist, head of E-commerce dan sebagainya. Namun mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) ini lebih memilih usaha restorasi sepeda motor retro.

Dia adalah Dana Brata Fitriawan Kusuma yang memilih menekuni bidang otomotif. Dana mengatakan, tekadnya membuka bengkel restorasi ini berawal pada 2018 ketika sedang marak trend restorasi sepeda motor retro di Jawa Barat. “Saat itu saya masih kelas 2 SMK, kelihatannya kok menarik bisnis ini,” katanya, dilansir dari laman resmi UNY, Senin (18/4/2022).

Akhirnya mahasiswa prodi pendidikan teknik manufaktur Fakultas Teknik UNY angkatan 2021 tersebut mengonsentrasikan diri untuk membuka bengkel khusus restorasi Honda Astrea Series, mulai dari Astrea 800, Astrea Star, Astrea Prima hingga Astrea Grand dan Legenda.

Ketika ditanya kenapa dia memilih seri Astrea dari Honda sebagai sasaran restorasi, Dana menjelaskan, karena ketersediaan suku cadang untuk seri motor ini masih lumayan banyak, baik yang orisinal maupun grade di bawahnya sehingga memudahkan untuk mengembalikan kondisi dan tampilan motor seperti baru keluar dari toko.

Baca: Rintis Startup saat Kuliah? Ini Tips yang Perlu Mahasiswa Tahu

Pria kelahiran Yogyakarta 20 Desember 2002 tersebut mengatakan, ketertarikannya pada motor tua terutama Astrea Series adalah keunikannya, kemudahan perawatan dan kendaraan ini sudah familier di kalangan masyarakat, sehingga eksistensi Astrea series ini mudah diterima masyarakat apalagi bagi unit yang sudah direstorasi.

Menurutnya, perbedaan antara kendaraan yang sudah direstorasi dengan yang belum adalah penampilan motor yang kembali segar seperti keluar dari pabrik. “Prinsip restorasi adalah membuat kendaraan seperti baru lagi, kembali pada bentuk aslinya,” katanya.

Alumni SMKN 3 Yogyakarta itu menjelaskan, ada dua opsi pilihan dalam merestorasi kendaraannya yaitu dengan menggunakan suku cadang yang sepenuhnya orisinil atau imitasi. Harga jual motor yang direstorasi dengan suku cadang orisinal akan lebih mahal karena harga suku cadang yang memang cukup tinggi.

Untuk mengatasinya Dana menggunakan suku cadang imitasi berkualitas yang diberi treatment sehingga kekuatannya menyerupai suku cadang orisinalnya. Menurutnya, tidak semua suku cadang imitasi itu buruk karena ada pula yang berkualitas baik, presisi dalam pemasangannya dan yang terpenting adalah harganya terjangkau.

Baca juga: Diterima 2 Universitas Luar Negeri, Siswa Madrasah Ini Pilih Riset Kesehatan di Inggris
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2711 seconds (0.1#10.140)