Puskapkum Rilis Jurnal Scripta, Bedah Kebijakan Hukum, Korupsi, dan Digital
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pusat Kajian Kebijakan Publik dan Hukum (Puskapkum) merilis jurnal Scripta volume II. Edisi ini membahas soal kebijakan hukum pandemi, pemberantasan korupsi serta dinamika digital di Indonesia.
Direktur Eksekutif Puskapkum Ferdian Andi mengatakan penerbitan Jurnal Scripta ini sebagai komitmen Puskapkum untuk berkontribusi dalam riset di bidang kebijakan publik dan hukum.
"Ini bagian manifestasi Puskapkum untuk menyumbangkan pikiran dari hasil riset oleh para peneliti dan akademisi yang berafiliasi dengan Puskapkum maupun para akademisi lainnya," ujar Ferdian di Jakarta, Senin (18/4/2022).
Lebih lanjut Ferdian mengatakan, sejumlah hasil riset dalam penerbitan volume II membahas mengenai analisa kebijakan hukum di masa pandemi, masa depan pemberantasan korupsi, serta persoalan hukum keperdataan.
"Sejumlah isu aktual menjadi obyek kajian di Jurnal Scripta. Basisnya riset dan analisa dari para akademisi lintas perguruan tinggi di Indonesia," sebut Ferdian.
Dia menyebut sejumlah akademisi dari pelbagai perguruan tinggi berkontribusi dalam penulisan ini seperti UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Universitas Terbuka, Universitas Bhayangkara Jakarta Raya, serta Universitas Bangka Belitung.
"Kami mengundang seluas-luasnya para peneliti dan akademisi untuk berkontribusi dalam penerbitan edisi berikutnya pada Juli mendatang," ajak Ferdian.
Scripta memiliki dua platform dalam penerbitan jurnal yakni berbasis cetak (print) dan daring (open journal system). Selain Scripta, Puskapkum juga memiliki lini penerbitan buku yang memfasilitasi penerbitan buku ajar dan buku referensi di bidang kebijakan publik dan hukum.
Direktur Eksekutif Puskapkum Ferdian Andi mengatakan penerbitan Jurnal Scripta ini sebagai komitmen Puskapkum untuk berkontribusi dalam riset di bidang kebijakan publik dan hukum.
"Ini bagian manifestasi Puskapkum untuk menyumbangkan pikiran dari hasil riset oleh para peneliti dan akademisi yang berafiliasi dengan Puskapkum maupun para akademisi lainnya," ujar Ferdian di Jakarta, Senin (18/4/2022).
Lebih lanjut Ferdian mengatakan, sejumlah hasil riset dalam penerbitan volume II membahas mengenai analisa kebijakan hukum di masa pandemi, masa depan pemberantasan korupsi, serta persoalan hukum keperdataan.
"Sejumlah isu aktual menjadi obyek kajian di Jurnal Scripta. Basisnya riset dan analisa dari para akademisi lintas perguruan tinggi di Indonesia," sebut Ferdian.
Dia menyebut sejumlah akademisi dari pelbagai perguruan tinggi berkontribusi dalam penulisan ini seperti UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Universitas Terbuka, Universitas Bhayangkara Jakarta Raya, serta Universitas Bangka Belitung.
"Kami mengundang seluas-luasnya para peneliti dan akademisi untuk berkontribusi dalam penerbitan edisi berikutnya pada Juli mendatang," ajak Ferdian.
Scripta memiliki dua platform dalam penerbitan jurnal yakni berbasis cetak (print) dan daring (open journal system). Selain Scripta, Puskapkum juga memiliki lini penerbitan buku yang memfasilitasi penerbitan buku ajar dan buku referensi di bidang kebijakan publik dan hukum.
(mpw)