4 Tips Jitu untuk Perbesar Peluang Lolos UTBK SBMPTN 2022
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer ( UTBK ) untuk Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2022 akan dimulai 17 Mei 2022 nanti. Siapkan diri agar bisa lolos dari persaingan masuk ke perguruan tinggi negeri yang terbilang ketat ini.
Pelaksanaan UTBK SBMPTN tahun ini dibagi dua gelombang. Gelombang pertama dimulai pada 17-23 Mei 2022 dan UTBK SBMPTN gelombang kedua dimulai pada 28 Mei sampai dengan 3 Juni 2022.
Penerimaan mahasiswa baru melalui SBMPTN memang terbilang kompetitif. Tahun lalu, jumlah 777.858 pendaftar UTBK SBMPTN, peserta yang dinyatakan lulus SBMPTN 2021 hanya ada 184.942 peserta.
Oleh karena itu, sebisa mungkin lakukan persiapan secara maksimal usai melengkapi Hari Raya Idul Fitri dengan berlebaran dan bersilaturahmi bersama keluarga dan kerabat.
Baca: 5 Orang Indonesia Miliki Gelar Akademik Terbanyak, Nomor 3 Sandang 32 Title
Selain itu, jika ingin memperbesar peluang lolos UTBK SBMPTN 2022 bisa lakukan 4 langkah mudah ini yang dikutip dari laman Aku Pintar.
1. Jangan cuma diperbanyak latihan soal, pahami juga konsepnya
Bukan rahasia lagi, latihan soal-soal ujian masuk PTN (UTBK) menjadi tugas mutlak yang harus kita kerjakan kalau ingin lolos SBMPTN. Soal-soal ujian dari tahun ke tahun memiliki pola yang tak terlalu jauh berbeda. Semakin banyak kita bertemu soal latihan, semakin kenal pula kita pada pola yang sering muncul.
Sebaiknya berlatih soal-soal UTBK dalam bentuk hard copy atau soft copy? Keduanya sama-sama berguna, bahkan kita dapat memilih salah satunya sesuai dengan keadaan. Misalnya membaca buku latihan soal kesannya terlalu lebay saat menunggu menu pesanan makanan take away disiapkan, kita dapat menyimpan latihan soal dalam file dokumen di ponsel. Akan lebih mudah lagi bila kita belajar melalui aplikasi di ponsel.
Kita juga harus mampu mencermati materi ujian. Pelajari dulu dari materi dan soal-soal yang mudah, baru kemudian beranjak pada materi dan soal-soal yang lebih sulit. Hal ini terutama berlaku bila kita ingin lintas jurusan di UTBK 2022 dengan mengambil kelompok ujian IPC.
Perlu dicatat, belajar secara mandiri memang lebih menantang karena kita harus disiplin mengatur waktu. Dibutuhkan komitmen tinggi untuk mematuhi jadwal yang telah dibuat khusus untuk berlatih soal-soal UTBK.
2. Rajin ikut try out dan cermati skor yang diperoleh
Ingin tahu progress-mu belajar dan berlatih soal-soal UTBK? Wajib mengikuti try out. Selama dalam situasi pandemi seperti sekarang, sebaiknya kita mengikuti try out secara online saja. Asalkan jadwalnya memungkinkan, usahakan untuk mengikuti setiap try out yang ada.
Mengikuti try out membuat kita tak hanya mengakrabkan diri dengan soal-soal ujian, tapi juga terbiasa dengan suasana ujian. Yang tak kalah penting adalah hasil try out. Coba lihat, sudah seberapa dekat skor try out yang diperoleh dengan skor rerata yang lolos SBMPTN tahun sebelumnya pada jurusan dan PTN yang kita incar?
Baca juga: Sederet Universitas Swasta yang Sering Berikan Beasiswa, Bisa Jadi Referensi
3. Mencari informasi sedetail dan sebanyak mungkin tentang UTBK 2022
Sebelum benar-benar menghadapi ujian, kita perlu mengumpulkan informasi tentang UTBK. Pastinya, kita takkan bisa mengikuti SBMPTN tanpa lolos UTBK. Padahal, tak ada aturan yang mengharuskan UTBK setiap tahun pasti sama. Bahkan bisa jadi, ujian masuk PTN pada tahun ini berbeda dari tahun sebelumnya.
Misalnya saja, pilihan kelompok ujian IPC semula tersedia pada UTBK 2020. Namun demi keselamatan bersama di saat pandemi, pilihan IPC dihapuskan. Bahkan, mata uji TKA ditiadakan sehingga UTBK 2020 mengujikan TPS saja.
Pula, cermati dokumen apa saja yang diperlukan, baik untuk pendaftaran maupun selama pelaksanaan ujian. Jangan sampai teledor memastikan hal-hal teknis yang cukup detail seperti ini ya. Sayang sekali bila kita tidak diperbolehkan memasuki ruang ujian hanya karena ketinggalan kartu peserta, misalnya.
4. Pantau peluang pada jurusan dan PTN incaran, petakan persaingan
Sambil menyiapkan diri menghadapi UTBK, jangan lupa untuk melakukan riset kecil-kecilan. Apa yang diriset? segala sesuatu tentang jurusan dan PTN yang kita incar. Selain skor rerata yang lolos SBMPTN pada tahun sebelumnya, tak ada salahnya bila kita mencari tahu berapa banyak kuota mahasiswa baru yang tersedia, berapa jumlah peminat, dan berapa yang diterima.
Kalau perlu, kita dapat memetakan persaingan masuk PTN dengan lebih baik lagi – misalnya dengan melihat tren tiap tahun pada jurusan tertentu di suatu PTN. Jurusan atau prodi pertama yang dipilih di SBMPTN layak mendapat prioritas riset kita ini, Sobat. Dan bila memungkinkan, atau sekedar ingin tahu, kita juga bisa membandingkan jurusan-jurusan di PTN lain.
Kekepoan ini sebenarnya cukup penting untuk melihat peluang kita lolos SBMPTN. Dengan pemetaan yang baik, kita dapat menimbang di mana posisi kita di antara para peserta SBMPTN yang lain. Who knows, barangkali pilihan jurusan dan PTN kita berubah karena data pemetaan yang baru saja diperoleh.
Pelaksanaan UTBK SBMPTN tahun ini dibagi dua gelombang. Gelombang pertama dimulai pada 17-23 Mei 2022 dan UTBK SBMPTN gelombang kedua dimulai pada 28 Mei sampai dengan 3 Juni 2022.
Penerimaan mahasiswa baru melalui SBMPTN memang terbilang kompetitif. Tahun lalu, jumlah 777.858 pendaftar UTBK SBMPTN, peserta yang dinyatakan lulus SBMPTN 2021 hanya ada 184.942 peserta.
Oleh karena itu, sebisa mungkin lakukan persiapan secara maksimal usai melengkapi Hari Raya Idul Fitri dengan berlebaran dan bersilaturahmi bersama keluarga dan kerabat.
Baca: 5 Orang Indonesia Miliki Gelar Akademik Terbanyak, Nomor 3 Sandang 32 Title
Selain itu, jika ingin memperbesar peluang lolos UTBK SBMPTN 2022 bisa lakukan 4 langkah mudah ini yang dikutip dari laman Aku Pintar.
1. Jangan cuma diperbanyak latihan soal, pahami juga konsepnya
Bukan rahasia lagi, latihan soal-soal ujian masuk PTN (UTBK) menjadi tugas mutlak yang harus kita kerjakan kalau ingin lolos SBMPTN. Soal-soal ujian dari tahun ke tahun memiliki pola yang tak terlalu jauh berbeda. Semakin banyak kita bertemu soal latihan, semakin kenal pula kita pada pola yang sering muncul.
Sebaiknya berlatih soal-soal UTBK dalam bentuk hard copy atau soft copy? Keduanya sama-sama berguna, bahkan kita dapat memilih salah satunya sesuai dengan keadaan. Misalnya membaca buku latihan soal kesannya terlalu lebay saat menunggu menu pesanan makanan take away disiapkan, kita dapat menyimpan latihan soal dalam file dokumen di ponsel. Akan lebih mudah lagi bila kita belajar melalui aplikasi di ponsel.
Kita juga harus mampu mencermati materi ujian. Pelajari dulu dari materi dan soal-soal yang mudah, baru kemudian beranjak pada materi dan soal-soal yang lebih sulit. Hal ini terutama berlaku bila kita ingin lintas jurusan di UTBK 2022 dengan mengambil kelompok ujian IPC.
Perlu dicatat, belajar secara mandiri memang lebih menantang karena kita harus disiplin mengatur waktu. Dibutuhkan komitmen tinggi untuk mematuhi jadwal yang telah dibuat khusus untuk berlatih soal-soal UTBK.
2. Rajin ikut try out dan cermati skor yang diperoleh
Ingin tahu progress-mu belajar dan berlatih soal-soal UTBK? Wajib mengikuti try out. Selama dalam situasi pandemi seperti sekarang, sebaiknya kita mengikuti try out secara online saja. Asalkan jadwalnya memungkinkan, usahakan untuk mengikuti setiap try out yang ada.
Mengikuti try out membuat kita tak hanya mengakrabkan diri dengan soal-soal ujian, tapi juga terbiasa dengan suasana ujian. Yang tak kalah penting adalah hasil try out. Coba lihat, sudah seberapa dekat skor try out yang diperoleh dengan skor rerata yang lolos SBMPTN tahun sebelumnya pada jurusan dan PTN yang kita incar?
Baca juga: Sederet Universitas Swasta yang Sering Berikan Beasiswa, Bisa Jadi Referensi
3. Mencari informasi sedetail dan sebanyak mungkin tentang UTBK 2022
Sebelum benar-benar menghadapi ujian, kita perlu mengumpulkan informasi tentang UTBK. Pastinya, kita takkan bisa mengikuti SBMPTN tanpa lolos UTBK. Padahal, tak ada aturan yang mengharuskan UTBK setiap tahun pasti sama. Bahkan bisa jadi, ujian masuk PTN pada tahun ini berbeda dari tahun sebelumnya.
Misalnya saja, pilihan kelompok ujian IPC semula tersedia pada UTBK 2020. Namun demi keselamatan bersama di saat pandemi, pilihan IPC dihapuskan. Bahkan, mata uji TKA ditiadakan sehingga UTBK 2020 mengujikan TPS saja.
Pula, cermati dokumen apa saja yang diperlukan, baik untuk pendaftaran maupun selama pelaksanaan ujian. Jangan sampai teledor memastikan hal-hal teknis yang cukup detail seperti ini ya. Sayang sekali bila kita tidak diperbolehkan memasuki ruang ujian hanya karena ketinggalan kartu peserta, misalnya.
4. Pantau peluang pada jurusan dan PTN incaran, petakan persaingan
Sambil menyiapkan diri menghadapi UTBK, jangan lupa untuk melakukan riset kecil-kecilan. Apa yang diriset? segala sesuatu tentang jurusan dan PTN yang kita incar. Selain skor rerata yang lolos SBMPTN pada tahun sebelumnya, tak ada salahnya bila kita mencari tahu berapa banyak kuota mahasiswa baru yang tersedia, berapa jumlah peminat, dan berapa yang diterima.
Kalau perlu, kita dapat memetakan persaingan masuk PTN dengan lebih baik lagi – misalnya dengan melihat tren tiap tahun pada jurusan tertentu di suatu PTN. Jurusan atau prodi pertama yang dipilih di SBMPTN layak mendapat prioritas riset kita ini, Sobat. Dan bila memungkinkan, atau sekedar ingin tahu, kita juga bisa membandingkan jurusan-jurusan di PTN lain.
Kekepoan ini sebenarnya cukup penting untuk melihat peluang kita lolos SBMPTN. Dengan pemetaan yang baik, kita dapat menimbang di mana posisi kita di antara para peserta SBMPTN yang lain. Who knows, barangkali pilihan jurusan dan PTN kita berubah karena data pemetaan yang baru saja diperoleh.
(nz)