Melalui IISMA, Mahasiswa Vokasi Indonesia Bisa Belajar di 46 Kampus Terkemuka Dunia
loading...
A
A
A
“IISMA edisi Vokasi merupakan salah satu langkah bagi mahasiswa vokasi Indonesia untuk mengenyam pendidikan di luar negeri sekaligus mendapatkan pengalaman praktik di industri,” urai Ketua IISMA Edisi Vokasi, Hilda Cahyani.
Baca juga: Pertukaran Mahasiswa, Universitas Esa Unggul dan NXU China Gelar Immersion Program
Lebih lanjut Hilda menjelaskan melalui program ini diharapkan mahasiswa vokasi Indonesia siap belajar dan berperan di kancah global dengan pengalaman belajar di perguruan tinggi dan industri kelas dunia di luar negeri. Selain itu, interaksi internasional yang intensif dan pemahaman antar budaya (cross-culture understanding) dari berbagai negara juga akan menambah wawasan, mengasah komunikasi bahasa internasional serta memperluas jaringan atau networking.
Untuk jangka panjang, kata Hilda, Program IISMA edisi Vokasi ini diharapkan dapat menguatkan link and match antara pendirian vokasi dan industri global. Pada akhirnya, hal ini mampu berkontribusi pada peningkatan SDM Indonesia dalam rangka menyemai benih-benih kemajuan ekonomi karena terciptanya angkatan kerja yang andal.
Kualitas SDM yang membaik, lanjut dia, juga akan meningkatkan kualitas penyelenggaraan ekonomi negara sehingga bisa menguatkan aktivitas investasi. “Pada dasarnya, semua ini berujung pada peningkatan kesejahteraan karena terjadinya perbaikan ekonomi yang memberi dampak positif,” ujarnya.
Ia menambahkan, keterampilan teknis dan analitis serta wawasan global ini penting untuk menyiapkan lulusan vokasi Indonesia untuk berperan di dunia kerja dan industri kelak ketika lulus. “Mungkin mereka tidak akan bekerja di luar negeri tetapi kini makin banyak perusahaan multinasional yang beroperasi di Indonesia. Bekerja di sebuah perusahaan di kabupaten di Indonesia pun akan memerlukan kemampuan berinteraksi secara internasional. Di sinilah, wawasan global dan kemampuan berkomunikasi secara internasional akan bermanfaat,” urai Hilda.
Lihat Juga: Upaya Tingkatkan Kualitas SDM, Cagub Sulteng Ahmad Ali Berencana Bangun Sekolah Vokasi di Parimo
Baca juga: Pertukaran Mahasiswa, Universitas Esa Unggul dan NXU China Gelar Immersion Program
Lebih lanjut Hilda menjelaskan melalui program ini diharapkan mahasiswa vokasi Indonesia siap belajar dan berperan di kancah global dengan pengalaman belajar di perguruan tinggi dan industri kelas dunia di luar negeri. Selain itu, interaksi internasional yang intensif dan pemahaman antar budaya (cross-culture understanding) dari berbagai negara juga akan menambah wawasan, mengasah komunikasi bahasa internasional serta memperluas jaringan atau networking.
Untuk jangka panjang, kata Hilda, Program IISMA edisi Vokasi ini diharapkan dapat menguatkan link and match antara pendirian vokasi dan industri global. Pada akhirnya, hal ini mampu berkontribusi pada peningkatan SDM Indonesia dalam rangka menyemai benih-benih kemajuan ekonomi karena terciptanya angkatan kerja yang andal.
Kualitas SDM yang membaik, lanjut dia, juga akan meningkatkan kualitas penyelenggaraan ekonomi negara sehingga bisa menguatkan aktivitas investasi. “Pada dasarnya, semua ini berujung pada peningkatan kesejahteraan karena terjadinya perbaikan ekonomi yang memberi dampak positif,” ujarnya.
Ia menambahkan, keterampilan teknis dan analitis serta wawasan global ini penting untuk menyiapkan lulusan vokasi Indonesia untuk berperan di dunia kerja dan industri kelak ketika lulus. “Mungkin mereka tidak akan bekerja di luar negeri tetapi kini makin banyak perusahaan multinasional yang beroperasi di Indonesia. Bekerja di sebuah perusahaan di kabupaten di Indonesia pun akan memerlukan kemampuan berinteraksi secara internasional. Di sinilah, wawasan global dan kemampuan berkomunikasi secara internasional akan bermanfaat,” urai Hilda.
Lihat Juga: Upaya Tingkatkan Kualitas SDM, Cagub Sulteng Ahmad Ali Berencana Bangun Sekolah Vokasi di Parimo
(nz)