Mengenal 4 Doktor Termuda di Indonesia dan Disertasinya

Selasa, 31 Mei 2022 - 13:35 WIB
loading...
A A A
Ezi Masdia Putri dari Fakultas Peternakan (Faterna) Universitas Andalas ( Unand ) menjadi wisudawan doktor termuda pada wisuda IV yang dilangsungkan pada Oktober 2021 lalu di usia 26 tahun.

Ia berhasil menyelesaikan studi S3 di Faterna Universitas Andalas selama 3 tahun 1 bulan predikat Dengan Pujian. Tahun 2017, ia mulai kuliah di jurusan Ilmu Nutrisi Ruminansia Fakultas Peternakan Universitas Andalas melalui program beasiswa PMDSU (Pendidikan Magister menuju Doktor untuk Sarjana Unggul).

Dikutip dari laman Unand, Ezi menempuh studi S2 selama 1 tahun, dan studi S3 selama 3 tahun 1 bulan. Adanya rasa ingin tahu yang besar mengenai dunia penelitian khususnya bidang peternakan memberikan semangat untuk mengikuti program beasiswa PMDSU ini.

Berkat bimbingan dan arahan para profesor yang luar biasa, ia telah menyelesaikan penelitian dan tulisan Disertasi mengenai “Optimalisasi Rasio Degradable Dan Undegradable Protein Ransum Berbasis Bahan Pakan Konvensional untuk Meningkatkan Produktivitas Sapi Potong”.

Baca juga: Eks Dirut Pertamina Jabat Wakil Rektor IV di Universitas Pancasila

Bersama promotor, dua artikelnya telah diterbitkan di Jurnal Internasional terindeks Scopus Q2 dan dipresentasikan di seminar internasional. Selain itu, dengan bekerja sama peneliti lain di lingkungan Faterna tujuh artikel lainnya juga telah diterbitkan di Jurnal Internasional terindeks Scopus.

3. Nyayu Aisyah

Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI) kembali menganugerahkan gelar doktor kepada salah satu mahasiswa terbaik FTUI, Nyayu Aisyah pada 2019 lalu. Pada usia 25 tahun, Nyayu dinyatakan lulus pada program Doktor di Departemen Teknik Mesin FTUI setelah menempuh sidang disertasinya yang berjudul “Analisis Dan Optimalisasi Sistem Pompa Panas Dan Pendingin Yang Ramah Lingkungan.”

Dikutip dari laman UI, Nyayu lulus sebagai lulusan program Doktor termuda FT UI dan tercatat sebagai Doktor ke-62 Teknik Mesin UI sekaligus doktor ke-322 FT UI.Ia berhasil pula meraih predikat cumlaude dengan IPK 3.90 dari skala 4.00.

Tidak hanya berhasil meraih gelar doktor dengan predikat terbaik, perempuan asal Palembang, Sumatera Selatan ini juga telah menulis dan mempublikasikan tujuh artikel pada beberapa jurnal internasional yang terindex scopus dan mengikuti 5 konferensi internasional di beberapa Negara.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1757 seconds (0.1#10.140)