Prof Samsul: Disertasi Hasto Layak Dijadikan Bacaan untuk Pengambil Kebijakan

Kamis, 09 Juni 2022 - 16:04 WIB
loading...
A A A
Syamsul menganggap, semuanya harus senapan dengan penuh rasa nasionalisme yang berdimensi sosial-kemanusiaan. Ditambahkan, hal itu semata untuk mewujudkan dunia yang bebas dari imperialisme dan kolonialisme, serta menjadikan Indonesia sebagai pemimpin di antara bangsa-bangsa di dunia.

"Pemahaman geopolitik juga sangat penting bagi para pemimpin pemerintahan negara, para kepala daerah, terutama yang berada di wilayah perbatasan agar mereka memahami strategic frointier dan memperluas sphere of influences bagi wilayah negara lain yang berada di dekatnya," kata Syamsul.

Samsul juga menambahkan seluruh dimensi pemikiran geopolitik Soekarno selalu berlabuh pada instrumen kekuatan nasional. "Bung Karno memperjuangkan kepentingan nasional Indonesia bagi dunia," sebutnya.

Sebelumnya, Hasto Kristiyantodinyatakan lulus ujian promosi doktoral Universitas Pertahanan (Unhan). Pria asal Yogyakarta itu meraih nilai sempurna dengan predikat Summa Cum Laude, dalam sidang promosi doktoral di Gedung Aula Merah Putih, Universitas Pertahanan, Senin (6/6/2022).

Salah satu yang disorot Hasto ialah pengaruh Soekarno terhadap kepentingan nasional dan pertahanan negara di antaranya pembebasan Irian Barat, Peta Jalan Koridor Kepentingan Nasional, dan Peta Jalan Pertahanan, dan ditandai tingginya Indeks Pertahanan Negara.

"Siklus Pemikiran Geopolitik Soekarno mengintegrasikan kebijakan negara terkait geopolitik, kepentingan nasional, diplomasi, dan pertahanan negara," jelas Hasto saat menjalani sidang terbuka promosi doktoral.

Hasto juga menyimpulkan Pasifik sebagai pivot dunia. "Pancasila sebagai life line dunia baru dan pengaruhnya terhadap dunia, terlihat dari perubahan konstelasi bipolar menjadi multipolar, serta perubahan struktur Dewan Keamanan PBB," terang Hasto.
(mpw)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2358 seconds (0.1#10.140)