Era Teknologi, Mentan: Lembaga Pendidikan Vokasi Harus Dorong Milenial Lakukan Inovasi
loading...
A
A
A
Harapannya, agar tercipta petani-petani muda andal yang menjadi agropreneur di seluruh pelosok Tanah Air. Pemilihan Young Ambassador Program YESS merupakan salah satu upaya untuk mempercepat resonansi regenerasi petani.
Rayndra Syahdan Mahmudin menjadi salah satu dari 15 Young Ambassador terpilih. Alumni Polbangtan Yogyakarta Magelang (YoMa) yang juga Pemilik usaha Cipta Visi Group ini telah terbukti dapat memotivasi para milenial untuk mengobarkan semangat membangun desa.
“Kita semua tentu bisa memulainya dari dirisendiri dan dari lingkup sekitar yang paling dekat dengan kita,” ujar Rayndra.
“Desa sangat memerlukan sentuhan banyak anak muda di era SDGS untuk membangun desa dengan tujuan mengembangkan pertanian Indonesia”, sambungnya.
Tak hanya mampu meresonansi pemuda desa lainnya, pengusaha muda di Tegalrejo Magelang ini menjadi sorotan di dunia peternakan. Pasalnya peternak ini usianya masih sangat muda ini sudah memiliki 1.100 ekor domba dikandangnya.
Mengusung konsep beternak yang unik yaitu ternak domba tanpa ngarit atau ngrumput. Pria lahiran Pakis Magelang ini ini membeberkan apa yang ia lewati selama pembangunan bisnisnya, bukan bisnis warisan melainkan ia bangun sendiri dari nol.
Memulai usaha di tahun 2016 dengan bantuan program Penumbuhan Wirausaha Muda Pertanian (PWMP) dari Kementan sebesar 15 juta, Rayndra mulai membuat kandang dan memelihara 2 domba kemudian jadi 10 domba. Dan berkat kegigihannya kini ia telah memiliki lebih dari 700 domba di beberapa kandang miliknya.
Bicara teknologi, Rayndra juga telah menerapkan teknologi dalam pengelolaan usaha peternakannya. Sebut saja penggunaan eartag pada domba-domba peliharannya.
Ditemui pada saat pengukuhan Young Ambassador Program YESS, Direktur Program YESS yang merupakan Kepala Pusat Pendidikan Pertanian, Idha Widi Arsanti mengatakan bahwa Rayndra merupakan sosok yang sangat diharapkan mampu meningkatkan resonansi regenerasi petani dalam waktu cepat.
"Tak hanya good looking, memiliki semangat untuk maju, tak mudah menyerah dan mampu memanfaatkan peluang sangat diperlukan. Dan kami lihat Rayndra mampu melakukan itu semua. Buktinya ia dipercaya oleh perbankan untuk dapat mengakses Kredit Usaha Rakyat (KUR) mencapai Rp1 milliar tanpa agunan. Dengan modal ini usaha yang ia jalankan pun dapat maju pesat dan generasi muda di wilayahnya pun merasakan manfaatnya," ungkap Santi bangga.
Rayndra Syahdan Mahmudin menjadi salah satu dari 15 Young Ambassador terpilih. Alumni Polbangtan Yogyakarta Magelang (YoMa) yang juga Pemilik usaha Cipta Visi Group ini telah terbukti dapat memotivasi para milenial untuk mengobarkan semangat membangun desa.
“Kita semua tentu bisa memulainya dari dirisendiri dan dari lingkup sekitar yang paling dekat dengan kita,” ujar Rayndra.
“Desa sangat memerlukan sentuhan banyak anak muda di era SDGS untuk membangun desa dengan tujuan mengembangkan pertanian Indonesia”, sambungnya.
Tak hanya mampu meresonansi pemuda desa lainnya, pengusaha muda di Tegalrejo Magelang ini menjadi sorotan di dunia peternakan. Pasalnya peternak ini usianya masih sangat muda ini sudah memiliki 1.100 ekor domba dikandangnya.
Mengusung konsep beternak yang unik yaitu ternak domba tanpa ngarit atau ngrumput. Pria lahiran Pakis Magelang ini ini membeberkan apa yang ia lewati selama pembangunan bisnisnya, bukan bisnis warisan melainkan ia bangun sendiri dari nol.
Memulai usaha di tahun 2016 dengan bantuan program Penumbuhan Wirausaha Muda Pertanian (PWMP) dari Kementan sebesar 15 juta, Rayndra mulai membuat kandang dan memelihara 2 domba kemudian jadi 10 domba. Dan berkat kegigihannya kini ia telah memiliki lebih dari 700 domba di beberapa kandang miliknya.
Bicara teknologi, Rayndra juga telah menerapkan teknologi dalam pengelolaan usaha peternakannya. Sebut saja penggunaan eartag pada domba-domba peliharannya.
Ditemui pada saat pengukuhan Young Ambassador Program YESS, Direktur Program YESS yang merupakan Kepala Pusat Pendidikan Pertanian, Idha Widi Arsanti mengatakan bahwa Rayndra merupakan sosok yang sangat diharapkan mampu meningkatkan resonansi regenerasi petani dalam waktu cepat.
"Tak hanya good looking, memiliki semangat untuk maju, tak mudah menyerah dan mampu memanfaatkan peluang sangat diperlukan. Dan kami lihat Rayndra mampu melakukan itu semua. Buktinya ia dipercaya oleh perbankan untuk dapat mengakses Kredit Usaha Rakyat (KUR) mencapai Rp1 milliar tanpa agunan. Dengan modal ini usaha yang ia jalankan pun dapat maju pesat dan generasi muda di wilayahnya pun merasakan manfaatnya," ungkap Santi bangga.