Tips Mengasah Kemampuan Motorik Anak Lewat Bermain, Orang Tua Perlu Coba
loading...
A
A
A
Bermain di dalam rumah bisa jadi menimbulkan kebosanan pada anak-anak. Cobalah bereksplorasi dengan lingkungan di luar. Bercocok tanam adalah ide yang bagus untuk meningkatkan kemampuan motorik anak, semakin banyak hal yang ia eksplor maka tumbuh kembang anak pun akan semakin baik, bukan?
3. Bermain di taman
Selain bercocok tanam, anda juga bisa mengajak anak anda bermain di taman. Bila di sekitar rumah terdapat taman bermain, cobalah ajak anak untuk bermain berbagai permainan anak, seperti jungkat-jungkit, perosotan, ayunan, jembatan tali, kotak pasir, dan lain sebagainya.
4. Bermain Peran
Selanjutnya, kemampuan motorik juga dapat berkembang dengan latihan bermain peran. Buatlah satu skenario anda dengan anak, yang mana anda “menugaskan” anak untuk menjadi seseorang misalnya pedagang sayuran. Lalu anda sebagai pembeli melakukan transaksi dengan uang dan meminta kembalian.
Bermain peran seperti ini juga efektif melatih kemampuan berpikirnya menjadi lebih cepat, seperti yang kita ketahui berpikir cepat dapat mendorong anak untuk mendapat nilai akademis yang baik.
5. Mewarnai atau Melukis
Mengajarkan anak untuk mewarnai dan melukis dapat membuat anak menjadi lebih kreatif dan melatih imajinasinya. Namun, aktivitas ini juga dapat melatih kemampuan motoriknya. Ajarkan dengan baik car menggenggam kuas atau pensil warna agar ia dapat mewarnai atau melukis dengan nyaman.
Aktivitas menyenangkan ini akan lebih baik jika anda sebagai orang tua juga berpartisipasi menemaninya. Itulah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengasah kemampuan motorik anak. Karena kemampuan motorik sangat penting dalam kehidupan sehari-hari, maka mengasah dan mengembangkannya menjadi sangat penting.
Anak dengan kemampuan motorik yang rendah, akan berpengaruh pada aktivitas sehari–harinya. Hal ini dapat mempengaruhi kepercayaan diri, keterampilan merawat diri, kemandirian dan kemampuan akademis mereka. Setiap orang tua pasti menginginkan anak yang cerdas dan berhasil, maka dari itu harus diimbangi dengan kemampuan motorik yang baik.
3. Bermain di taman
Selain bercocok tanam, anda juga bisa mengajak anak anda bermain di taman. Bila di sekitar rumah terdapat taman bermain, cobalah ajak anak untuk bermain berbagai permainan anak, seperti jungkat-jungkit, perosotan, ayunan, jembatan tali, kotak pasir, dan lain sebagainya.
4. Bermain Peran
Selanjutnya, kemampuan motorik juga dapat berkembang dengan latihan bermain peran. Buatlah satu skenario anda dengan anak, yang mana anda “menugaskan” anak untuk menjadi seseorang misalnya pedagang sayuran. Lalu anda sebagai pembeli melakukan transaksi dengan uang dan meminta kembalian.
Bermain peran seperti ini juga efektif melatih kemampuan berpikirnya menjadi lebih cepat, seperti yang kita ketahui berpikir cepat dapat mendorong anak untuk mendapat nilai akademis yang baik.
5. Mewarnai atau Melukis
Mengajarkan anak untuk mewarnai dan melukis dapat membuat anak menjadi lebih kreatif dan melatih imajinasinya. Namun, aktivitas ini juga dapat melatih kemampuan motoriknya. Ajarkan dengan baik car menggenggam kuas atau pensil warna agar ia dapat mewarnai atau melukis dengan nyaman.
Aktivitas menyenangkan ini akan lebih baik jika anda sebagai orang tua juga berpartisipasi menemaninya. Itulah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengasah kemampuan motorik anak. Karena kemampuan motorik sangat penting dalam kehidupan sehari-hari, maka mengasah dan mengembangkannya menjadi sangat penting.
Anak dengan kemampuan motorik yang rendah, akan berpengaruh pada aktivitas sehari–harinya. Hal ini dapat mempengaruhi kepercayaan diri, keterampilan merawat diri, kemandirian dan kemampuan akademis mereka. Setiap orang tua pasti menginginkan anak yang cerdas dan berhasil, maka dari itu harus diimbangi dengan kemampuan motorik yang baik.