Kreasi dari Sekolah Penggerak, Siswa SMPN 7 Makassar Olah Ikan Tuna Jadi Abon

Sabtu, 25 Juni 2022 - 12:05 WIB
loading...
A A A
Baca juga: Tolak Draf RUU Sisdiknas, PP Pergunu Audiensi dengan Ketua Komisi VIII DPR

Rekan satu timnya, Andi Husnul menambahkan, olahan abon ikan ini tercetus karena banyak anak sekolah yang jarang sarapan. Maka dengan adanya abon ikan ini pun, katanya, anak-anak bisa menjadikan abon menu pilihan di kala ingin makan makanan yang praktis dan bergizi.

Dia juga senang SMPN 7 Makassar menjadi Sekolah Penggerak. Sebab, dia bisa mendapat banyak ilmu hanya melalui satu proyek saja. “Jadi kayak banyak pelajaran jadi satu. Matematika, pra karya, bahasa Indonesia, cara berbicara yang baik dan benar itu bisa kami pelajari sekaligus,” tuturnya.

Program Sekolah Penggerak sebagai katalis untuk mewujudkan pendidikan Indonesia diawali dengan SDM kepala sekolah dan guru yang fokus pada pengembangan hasil belajar siswa secara holistik, sehingga terwujud profil Pelajar Pancasila. Ada lima intervensi Program Sekolah Penggerak.

Yaitu kerja sama Kemendikbudristek dengan pemerintah daerah untuk memberikan pendampingan implementasi Sekolah Penggerak, penguatan SDM sekolah melalui pelatihan dan pendampingan intensif dengan pelatih yang disediakan Kemendikbudristek.

Selain itu juga intervensi mengenai pembelajaran dengan paradigma baru yang menyesuaikan dengan kebutuhan dan pengembangan siswa dan perencanaan berbasis data hasil refleksi diri satuan pendidikan. Pada tahun 2021, Kemendikbudristek telah merealisasikan 2.500 Sekolah Penggerak di 34 provinsi dan 250 kabupaten/kota.
(nnz)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0966 seconds (0.1#10.140)