Peruri Sediakan Ijazah Hybrid untuk Politeknik Negeri Malang
loading...
A
A
A
JAKARTA - Politeknik Negeri Malang menandatangani nota kesepahaman dengan Peruri Security Printing untuk peningkatan kualitas pelayanan berbasis digital bagi mahasiswa dan alumni. Salah satunya terkait penyediaan ijazah dengan tambahan fitur sekuriti digital.
Penandatanganan MoU dilakukan oleh Direktur Utama Peruri Security Printing Ahmad Hidayat dan Direktur Politeknik Negeri Malang Supriatna Adhisuwignjo di Gedung Kantor Pusat Politeknik Negeri Malang.
Ahmad Hidayat mengatakan, ijazah dalam bentuk fisik hingga saat ini masih dibutuhkan sebagai dokumen yang menjadi bukti bahwa seseorang telah menyelesaikan suatu pendidikan serta digunakan untuk persyaratan ke jenjang selanjutnya dan kepentingan melamar pekerjaan.
Baca juga: 5 Jurusan Unik di Politeknik dengan Peluang Kerja Menjanjikan
"Ke depan, Peruri Security Printing akan menyediakan ijazah untuk Politeknik Negeri Malang dengan tambahan fitur sekuriti digital," katanya dikutip dari keterangan tertulis, Rabu (6/7/2022).
Menurut Ahmad Hidayat, pihaknya akan mengembangkan produk-produk bersifat hybrid yang merupakan kombinasi dokumen fisik dan digital, sehingga memperkuat pengamanan produk, salah satunya ijazah hybrid. Kehadiran ijazah hybrid akan mempermudah pemiliknya dalam proses legalisasi ijazah karena dapat dilakukan secara digital dan dapat divalidasi secara elektronik.
Sementara itu, Supriatna Adhisuwignjo mengatakan, kerja sama dengan Peruri untuk meningkatkan kualitas pelayanan berbasis digital bagi para mahasiswa dan alumni. Menurutnya, Politeknik Negeri Malang memiliki mahasiswa berasal dari 31 provinsi dan mahasiswa asing di delapan program studi.
"Mahasiswa Politeknik Negeri Malang totalnya 4.000 mahasiswa per angkatan. Semakin banyak mahasiswa yang harus dilayani, untuk itu perlu memanfaatkan teknologi digital," katanya.
Supriatna berharap kerja sama ini dapat meningkatkan kualitas layanan di Politeknik Negeri Malang dan memberikan manfaat bagi Peruri Security Printing.
Lihat Juga: Begini Prosedur Penyetaraan Ijazah Luar Negei Online di Kemendikbudristek, Simak Caranya
Penandatanganan MoU dilakukan oleh Direktur Utama Peruri Security Printing Ahmad Hidayat dan Direktur Politeknik Negeri Malang Supriatna Adhisuwignjo di Gedung Kantor Pusat Politeknik Negeri Malang.
Ahmad Hidayat mengatakan, ijazah dalam bentuk fisik hingga saat ini masih dibutuhkan sebagai dokumen yang menjadi bukti bahwa seseorang telah menyelesaikan suatu pendidikan serta digunakan untuk persyaratan ke jenjang selanjutnya dan kepentingan melamar pekerjaan.
Baca juga: 5 Jurusan Unik di Politeknik dengan Peluang Kerja Menjanjikan
"Ke depan, Peruri Security Printing akan menyediakan ijazah untuk Politeknik Negeri Malang dengan tambahan fitur sekuriti digital," katanya dikutip dari keterangan tertulis, Rabu (6/7/2022).
Menurut Ahmad Hidayat, pihaknya akan mengembangkan produk-produk bersifat hybrid yang merupakan kombinasi dokumen fisik dan digital, sehingga memperkuat pengamanan produk, salah satunya ijazah hybrid. Kehadiran ijazah hybrid akan mempermudah pemiliknya dalam proses legalisasi ijazah karena dapat dilakukan secara digital dan dapat divalidasi secara elektronik.
Sementara itu, Supriatna Adhisuwignjo mengatakan, kerja sama dengan Peruri untuk meningkatkan kualitas pelayanan berbasis digital bagi para mahasiswa dan alumni. Menurutnya, Politeknik Negeri Malang memiliki mahasiswa berasal dari 31 provinsi dan mahasiswa asing di delapan program studi.
"Mahasiswa Politeknik Negeri Malang totalnya 4.000 mahasiswa per angkatan. Semakin banyak mahasiswa yang harus dilayani, untuk itu perlu memanfaatkan teknologi digital," katanya.
Supriatna berharap kerja sama ini dapat meningkatkan kualitas layanan di Politeknik Negeri Malang dan memberikan manfaat bagi Peruri Security Printing.
Lihat Juga: Begini Prosedur Penyetaraan Ijazah Luar Negei Online di Kemendikbudristek, Simak Caranya
(abd)