Raih Pendanaaan Kemendikbudristek, UMJ Dorong Pengembangan UMKM Lokal

Rabu, 10 Agustus 2022 - 18:48 WIB
loading...
Raih Pendanaaan Kemendikbudristek,...
Workshop Penguatan Manajerial BUMDES dan Pelatihan Pembuatan Merk dan Kemasan untuk UMKM. Foto/UMJ.
A A A
JAKARTA - Tim Program Kegiatan Pengabdian Masyarakat Skema Kemitraan Masyarakat (PKM) Universitas Muhammadiyah Jakarta ( UMJ ) berhasil memperoleh Pendanaan Kemendikbudristek 2022. Terkait hal itu, tim UMJ pun menggelar Workshop Penguatan Manajerial BUMDES dan Pelatihan Pembuatan Merk dan Kemasan untuk UMKM.

Workshop tersebut digelar bagi pengurus Badan Usaha Milik Desa, kelompok tani dan pengusaha UMKM di Desa Kuripan, Ciseeng, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Desa Kuripan merupakan desa binaan UMJ yang resmi bermitra sejak 2020 diawali dengan Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa (PHP2D).

Baca juga: Selamat, ITS Rebut Juara di Ajang Chem E-Car Internasional

Namun kolaborasi keduanya dalam rangka penerapan catur darma telah dilakukan sejak 2018 silam melalui kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN). Bertempat di Kantor Desa Kuripan, Selasa (9/8/2022), workshop menghadirkan dua narasumber.

Yakni Pendamping dan Pemberdaya Kementerian Desa sekaligus Direktur BUMDES Samigi Deden Rahmanudin dan Dosen Ilmu Komunikasi FISIP UMJ sekaligus anggota program pengmas Dr. Oktaviana Purnamasari untuk memfasilitasi pengurus BUMDES, kelompok tani, dan pengusaha UMKM.

Ketua Program Pengmas Dr. Lusi Andriyani mengatakan, program yang sedang berlangsung merupakan pendanaan hibah dari Kemendikbudristek dalam lingkup pemberdayaan masyarakat. "Program ini bukan tiba-tiba. Bapak dan ibu (peserta workshop) hadir di sini difasilitasi atas hibah yang diperoleh (dari Kemendikbudristek). Proposal kami diterima dan mendapatkan fasilitas untuk pemberdayaan masyarakat," katanya, melalui siaran pers, Rabu (10/8/2022).

Lusi menjelaskan, potensi di Desa Kuripan harus dikembangkan. Salah satunya memanfaatkan potensi wilayah berupa sungai untuk dijadikan desa wisata. Dia memaparkan, program pengmas melibatkan peran mahasiswa lintas keilmuan di antaranya, Ilmu Komunikasi (Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik), Agribisnis (Fakultas Pertanian), dan Arsitektur (Fakultas Teknik).

Menurut Lusi, untuk mendukung seluruh potensi desa, kegiatan workshop penting bagi seluruh stakeholder agar potensi tersebut bisa dikembangkan. Selain dengan upaya membangun branding, kolaborasi dengan komunitas juga dapat menjadi strategi dalam memajukan Desa Kuripan.

Kehadiran tim pengmas UMJ disambut baik Kepala Desa Kuripan yang diwakili Sekretaris Desa Kuripan Ridho Ihtar. "Ini adalah satu program lanjutan. Kita sudah menjalin kerja sama sejak 2018. Alhamdulillah terus berlanjut setiap tahun selalu mengirim mahasiswa KKN. Berlanjut sampai hari ini yang juga dimotori oleh dosen UMJ untuk peningkatan kapasitas bapak dan ibu semua," katanya.

Ridho berharap, program pengmas UMJ yang ditujukan bagi warga Desa Kuripan dapat mendorong pengusaha UMKM membuat produk unggulan desa. "Mudah-mudahan kita mendapatkan ilmu dan pemahaman dari para narasumber. Semoga di tahun mendatang akan dirasakan manfaatnya oleh bapak dan ibu semua," ungkapnya.

Baca juga: IPB Kembangkan Rumpun Ayam Lokal Unggul, Tahan Penyakit dan Tumbuh Cepat

Workshop diawali dengan pemaparan Deden Rahmanudin tentang pengelolaan BUMDES. "Peraturan pemerintah No 11 tahun 2021 tentang BUMDES. Lahirnya PP tersebut memuat tentang bagaimana peran BUMDES. Di Kab. Bogor, dari 416 desa, baru setengahnya BUMDES yang memiliki badan hukum. Ke depannya Kuripan diharapkan menyusul didaftarkan," jelas Deden.

Menurutnya, badan hukum penting untuk dapat berkolaborasi dengan banyak lembaga dan korporasi. Oleh karenanya penting pula bagi BUMDES untuk mulai mengarah pada pengembangan branding dan publikasi agar BUMDES dikenal khalayak dan dapat membuka peluang kerja sama. Dengan begitu, produk lokal dari Desa Kuripan dapat go national bahkan go international.

Dosen Ilmu Komunikasi FISIP UMJ sekaligus anggota tim program pengmas Dr. Oktaviana Purnamasari, menjelaskan mengenai pentingnya branding pagi pelaku UMKM. "Potensi Desa Kuripan ini luar biasa. Mulai dari oyek, opak, rengginang, air isi ulang, dan lainnya. Oleh karenanya penguatan dari sisi branding sangat penting. Kalau tidak diberi nama atau brand, tidak akan dikenal oleh orang," kata Okta.

Lebih lanjut, strategi branding menjadi pembahasan menarik dan tidak kalah penting. Menurut Okta hal utama dan harus diperhatikan oleh pelaku UMKM ialah kualitas produk. Demam produk lokal yang kini sedang melanda masyarakat kota menjadi peluang besar bagi pelaku UMKM untuk mendorong produknya.
(nnz)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
UMJ Kembali Jadi Tuan...
UMJ Kembali Jadi Tuan Rumah Pengkajian Ramadan 1446 H PP Muhammadiyah
MNC University Jajaki...
MNC University Jajaki Kerja Sama Pendidikan dan UMKM di Bogor
UMJ Kukuhkan Guru Besar...
UMJ Kukuhkan Guru Besar Bidang Ilmu Penyakit Paru
UMJ Kukuhkan Tiga Guru...
UMJ Kukuhkan Tiga Guru Besar Perempuan, 2 dari Fakultas Teknik
Berapa Total Sekolah...
Berapa Total Sekolah Muhammadiyah di Indonesia dan Luar Negeri? Ini Infonya
1.572 Mahasiswa UMJ...
1.572 Mahasiswa UMJ Dinyatakan Lulus, Rektor Beri Pesan Penting
STC ITB-AD Gelar Sosialisasi...
STC ITB-AD Gelar Sosialisasi Program WiraStart 2024 dan Workshop Kewirausahaan
Kembangkan Ubi Jalar...
Kembangkan Ubi Jalar Produk Unggulan, Ubaya Dorong Pemanfaatan Teknologi produksi
Bagi-Bagi Beasiswa,...
Bagi-Bagi Beasiswa, UMJ Gelar Pengenalan Kampus Bagi Mahasiswa Baru
Rekomendasi
Dari Rumah Tak Layak...
Dari Rumah Tak Layak Huni, Menuju Panggung Impian, MNCTV Hadirkan Program Hiburan Penuh Harapan dan Kejutan
Hamas Kecam Pernyataan...
Hamas Kecam Pernyataan Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas soal Tawanan Gaza
Boikot Produk Terafiliasi...
Boikot Produk Terafiliasi Israel Meluas, Apa Efeknya buat Ekonomi?
Reses Maraton 3 Hari,...
Reses Maraton 3 Hari, Legislator Perindo Dapot Hutagalung Serap dan Perjuangkan Curhatan Warga Bengkalis
Langkah Hukum Jokowi...
Langkah Hukum Jokowi Tanggapi Tudingan Ijazah Palsu Dinilai Pelajaran Berdemokrasi
Roy Suryo Nilai Bukti...
Roy Suryo Nilai Bukti yang Diajukan JPU di Kasus Isa Zega Tidak Jelas
Berita Terkini
UNJ Wisuda 2.026 Lulusan...
UNJ Wisuda 2.026 Lulusan di GOR Berstandar Internasional, Ini Pesan Rektor
59 menit yang lalu
Unhan Cetak 426 Lulusan...
Unhan Cetak 426 Lulusan Unggul, Wamenhan Beri Pesan Penting
2 jam yang lalu
Deretan Kampus Terbaik...
Deretan Kampus Terbaik Bandung, UK Maranatha Unggul di Posisi Top 5
2 jam yang lalu
Pendidikan Welber Jardim,...
Pendidikan Welber Jardim, Skuad Timnas Indonesia Keturunan Brasil yang Dikontrak Sao Paulo FC di Usia 17 Tahun
3 jam yang lalu
Cerita Rovan dan Rohmat,...
Cerita Rovan dan Rohmat, 2 Mahasiswa Disabilitas Netra Raih Gelar Sarjana di UNJ
4 jam yang lalu
Belajar Tanpa Batas,...
Belajar Tanpa Batas, Peran Platform Digital Penting dalam Pelatihan Guru
4 jam yang lalu
Infografis
Indonesia Raih Dua Trofi,...
Indonesia Raih Dua Trofi, Berikut Daftar Juara Piala AFF U-16
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved