KPAI Berharap Seleksi PPDB Tetap Berbasis Kelurahan

Rabu, 01 Juli 2020 - 14:50 WIB
loading...
KPAI Berharap Seleksi...
Komisioner KPAI Retno Listyarti mengapresiasi kebijakan penambahan kursi untuk mengakomodasi calon siswa yang tidak diterima pada PPDB kemarin. FOTO/OKEZONE
A A A
JAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akhirnya menambah jumlah kursi di tiap kelas untuk sekolah menengah pertama (SMP) dan sekolah menengah atas (SMA) sebagai solusi dari keluhan para orang tua yang anaknya 'gugur' karena usianya dianggap lebih muda.

Masalah ini muncul ketika Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta mengutamakan usia yang lebih tua di jalur zonasi. Peraturan ini dianggap merugikan dan diskriminatif terhadap para siswa.

Awalnya, Disdik DKI Jakarta bergeming dengan keluhan para orang tua dan siswa atas Keputusan Kepala Disdik DKI Jakarta NOmor 501 Tahun 2020 tentang Petunjuk Teknis PPDB . Mendapatkan gelombang protes, akhirnya Disdik DKI Jakarta melunak.( )

Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Retno Listyarti mengapresiasi kebijakan penambahan kursi untuk mengakomodasi calon siswa yang tidak diterima pada PPDB kemarin.

"Win win solution bagi anak-anak yang rumahnya dekat sekolah tapi tidak diterima karena usianya masih muda. Ini berarti Kepala Disdik DKI Jakarta Nahdiana bersedia mendengarkan suara dan masukan banyak pihak," katanya, Rabu (1/6/2020).

Jumlah penambahan kursi sebanyak 4 siswa per kelas di tiap jenjang pendidikan, baik SMP maupun SMA/Kejuruan (SMK). Jumlah siswa SMA/SMK yang biasanya 36 menjadi 40 orang. Sedangkan, SMP yang biasanya 32 menjadi 36 orang. ( )

"Peningkatannya cukup signifikan. Untuk jenjang SMA, misalnya, jumlah kelas atau rombongan belajar (rombel) rata-rata di Jakarta adalah 7 kelas, maka penambahannya adalah 4 kursi x 7 kelas x 117 SMAN = 3.276 siswa yang dapat mengakses pendidikan di sekolah negeri," kata Retno.

Disdik DKI Jakarta membuka seleksi baru, yakni bina rukun warga (RW). Retno mengingatkan agar seleksinya tidak lagi berdasarkan usia, tetapi harus jarak rumah siswa dengan sekolah. Jika tetap menggunakan usia, maka anak-anak yang usianya muda tetap berpotensi tidka tertampung lewat jalur ini.

KPAI sebenarnya berharap basisnya tetap berdasarkan kelurahan, di mana sekolah negeri itu berada. Retno mengkhawatirkan basis RW ini akan membatasi anak-anak lain yang berada di kelurahan yang sama.

"Lalu, bagaimana kalau anak-anak di RW itu malah tidak ada yang mendaftar PPDB tahun ini. KPAI akan mengawasi pelaksanaannya nanti," katanya.
(abd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Pengumuman, KJP Plus...
Pengumuman, KJP Plus Tahap 2 2024 Sudah Cair, Cek Rekeningmu!
4 Jalur Penerimaan Murid...
4 Jalur Penerimaan Murid Baru di SPMB 2025, Ada Kuota Baru untuk Pengurus OSIS!
PPDB Resmi Diganti Jadi...
PPDB Resmi Diganti Jadi SPMB, Mendikdasmen: Bukan Sekedar Nama Baru
Mendikdasmen Abdul Muti...
Mendikdasmen Abdul Mu'ti Beri Sinyal Sistem Baru PPDB Diumumkan Pekan Ini
Mendikdasmen: PPDB Zonasi...
Mendikdasmen: PPDB Zonasi akan Dihapus, Diganti Nama Baru
Konsep Baru PPDB Diserahkan...
Konsep Baru PPDB Diserahkan Mendikdasmen ke Presiden Prabowo, Sistem Zonasi Dihapus?
Mendikdasmen Menghadap...
Mendikdasmen Menghadap Prabowo Minta Persetujuan Soal Evaluasi PPDB
PPDB Zonasi Sebaiknya...
PPDB Zonasi Sebaiknya Dihapus atau Tidak, Ini Kata Pakar Unair
Pengumuman, Dana KJP...
Pengumuman, Dana KJP Plus dan KJMU Tahap II 2024 Cair 6 Desember
Rekomendasi
Sukses di Cianjur, Model...
Sukses di Cianjur, Model Kewirausahaan Kementan Dilirik Delegasi Internasional
Apa Sebenarnya Tugas...
Apa Sebenarnya Tugas Seorang Paus di Negara Terkecil di Dunia? Ternyata Ada 7
Viral, Profesor Ini...
Viral, Profesor Ini Gunakan Drone untuk Cegah Mahasiswa Menyontek selama Ujian
Pelantikan 86 Pengurus...
Pelantikan 86 Pengurus Baru Partai Hanura, OSO Serukan Gerakan dari Daerah
Pramono-Doel Melayat...
Pramono-Doel Melayat ke Rumah Duka Bunda Iffet di Markas Slank, Beri Pesan Penting bagi Musisi
Pengakuan Jujur Arne...
Pengakuan Jujur Arne Slot saat Liverpool di Ambang Gelar Liga Inggris 2024/2025
Berita Terkini
BINUS University Komitmen...
BINUS University Komitmen Cetak Sineas Muda Unggul
5 jam yang lalu
Kisah Dewi Agustiningsih,...
Kisah Dewi Agustiningsih, Anak Sopir Lulusan SMP Jadi Doktor Termuda UGM dan Jabat Dosen ITB
5 jam yang lalu
5 PTN Terima Lulusan...
5 PTN Terima Lulusan dengan Ijazah Hingga 10 Tahun Terakhir, Ada Pilihanmu?
6 jam yang lalu
Pendaftaran OSN 2025...
Pendaftaran OSN 2025 Diperpanjang hingga 2 Mei, Cek Infonya di Sini
7 jam yang lalu
Berapa Gaji Lulusan...
Berapa Gaji Lulusan S1 Columbia University? Angkanya Bikin Penasaran!
17 jam yang lalu
PIS Buka Beasiswa Crewing...
PIS Buka Beasiswa Crewing Talent Scouting, Lulus Dikontrak Jadi Pelaut di Kapal Pertamina
18 jam yang lalu
Infografis
10 Negara Tetap Pakai...
10 Negara Tetap Pakai Iron Dome Meski Dinilai Kurang Efektif
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved