Wisudawan UI Peraih IPK 4 Asal Bali Sandang Gelar Doktor di Usia 26 Tahun

Senin, 12 September 2022 - 17:35 WIB
loading...
Wisudawan UI Peraih...
Ida Ayu Nyoman Titin T, mahasiswi jenjang doktor pada Prodi Teknik Mesin, FT UI peraih IPK sempurna dan menyandang gelar doktor pada usia 26 tahun. Foto/Dok/UI
A A A
JAKARTA - Mahasiswa jenjang doktor pada Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik (FT), Ida Ayu Nyoman Titin Trisnadewi, adalah 1 dari 23 wisudawati peraih IPK sempurna , yaitu 4.

Prestasi tersebut diumumkan pada Wisuda Universitas Indonesia (UI) 2021/2022 yang diadakan pada 10–11 September 2022, di Kampus UI Depok.



Ida Ayu merupakan mahasiswi asal Bali yang mampu membuktikan bahwa kesempatan belajar dapat diperoleh siapa saja, tanpa memandang asal, suku, ras, dan agama.

“Saya merasa sangat terhormat dan senang sekali dengan pencapaian ini. Dulu, tidak pernah terpikir untuk kuliah hingga S3 apalagi di UI. Namun, kehendak Tuhan membukakan jalan yang luar biasa, sehingga saya mendapatkan beasiswa S2–S3 sekaligus di UI, menyelesaikan studi tepat waktu dengan IPK terbaik, dan bisa menyandang gelar doktor pada usia 26 tahun," kata Ida Ayu dalam keterangan pers, Senin (12/9/2022).

"Terima kasih kepada keluarga dan seluruh pihak yang telah mendukung saya dan terima kasih untuk diri saya sendiri yang sudah kuat berjuang dan bertahan hingga di titik ini,” tambahnya.



Ia merupakan penerima beasiswa Pendidikan Magister Menuju Doktor untuk Sarjana Unggul (PMDSU) dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Ditjen Dikti).

Keberhasilannya menyelesaikan program doktor dalam waktu singkat bukan hal yang mudah mengingat kegiatan pembelajaran dilaksanakan secara daring.

Selama masa pandemi, Ida sempat mengalami kemunduran perkembangan penelitian di laboratorium, karena beberapa bulan kampus ditutup total. Padahal, sebagai mahasiswa teknik dengan riset eksperimen, bekerja di lab adalah hal yang sangat penting baginya.

Ia pun memanfaatkan segala fasilitas yang diberikan UI, seperti jurnal internasional yang dapat diakses secara gratis, referensi buku yang banyak di perpustakaan, fasilitas uji similaritas jurnal gratis, aplikasi microsoft student gratis, dan fasilitas lain untuk mendukung proses perkuliahan dan riset.

“Selain pemanfaatan fasilitas, komunikasi dengan pembimbing juga merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan riset. Masukan dan arahan dari pembimbing dapat memperkaya dan menajamkan penelitian. Selain itu, memperbanyak relasi di luar kampus, seperti dengan lembaga riset lain juga dapat membantu seseorang mendapat informasi dan wawasan sebagai penunjang penelitian,” ujarnya.

Ida Ayu berharap dapat mengembangkan hasil penelitian dalam skala yang lebih luas dan bisa diaplikasikan, sehingga dapat memberikan sumbangsih wawasan untuk masalah energi yang ada, khususnya di Indonesia. Disertasi Ida Ayu berfokus pada manajemen energi khususnya di bidang bangunan.

Dengan menggunakan Phase Change Material sebagai material penyimpan panas, panas yang diterima bangunan diharapkan dapat berkurang. Melalui riset ini, diharapkan dihasilkan material yang sesuai dengan kondisi Indonesia.
(mpw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
UNJ Wisuda 2.026 Lulusan...
UNJ Wisuda 2.026 Lulusan di GOR Berstandar Internasional, Ini Pesan Rektor
Unhan Cetak 426 Lulusan...
Unhan Cetak 426 Lulusan Unggul, Wamenhan Beri Pesan Penting
Cerita Rovan dan Rohmat,...
Cerita Rovan dan Rohmat, 2 Mahasiswa Disabilitas Netra Raih Gelar Sarjana di UNJ
Kisah Haru Pasutri Raih...
Kisah Haru Pasutri Raih Gelar Doktor Bareng di ITS, Sempat Hadapi Kebutaan
UNJ Siap Menggelar Wisuda...
UNJ Siap Menggelar Wisuda 2025 di GOR Berstandar Internasional
Riwayat Pendidikan Chandra...
Riwayat Pendidikan Chandra Wijaya, Dosen Promotor Bahlil Lahadalia yang Disanksi UI
UI Soal Desakan Pembatalan...
UI Soal Desakan Pembatalan Gelar Doktor Bahlil: Tidak Relevan
UI: Bahlil Belum Lulus,...
UI: Bahlil Belum Lulus, Tuntutan Pembatalan Disertasi Tidak Tepat
Bahlil Lahadalia Klaim...
Bahlil Lahadalia Klaim Belum Tahu Disuruh UI Minta Maaf soal Disertasinya
Rekomendasi
Menag Ajak Jemaat Gereja...
Menag Ajak Jemaat Gereja Katedral Jaga Warisan Pemikiran Paus Fransiskus
Perbandingan Pangkalan...
Perbandingan Pangkalan Militer AS vs Rusia di Dunia: Sama-sama Raksasa Nuklir, Siapa Lebih Kuat?
Dukung Tim Favoritmu!...
Dukung Tim Favoritmu! Saksikan Bundesliga 2024/25 Pekan ke-31 di VISION+
Apakah Muslimah Boleh...
Apakah Muslimah Boleh Memakai Kulot?
Penggunaan Gawai, Tantangan...
Penggunaan Gawai, Tantangan Baru Pendidikan Indonesia?
Siap-siap, ASN BIN Mulai...
Siap-siap, ASN BIN Mulai Pindah ke IKN di Bulan Juni 2025
Berita Terkini
Tegas! Pelaku Kecurangan...
Tegas! Pelaku Kecurangan UTBK 2025 Akan Didiskualifikasi dari Semua Jalur Masuk PTN
1 jam yang lalu
Mendikdasmen Dorong...
Mendikdasmen Dorong Peningkatan Kompetensi Guru SMK dan Instruktur LKP
3 jam yang lalu
Panitia SNPMB Mengutuk...
Panitia SNPMB Mengutuk Segala Bentuk Kecurangan di UTBK 2025
4 jam yang lalu
Prodi Sains Komunikasi...
Prodi Sains Komunikasi MNC University Gelar Kuliah Praktisi Bersama Program Director Radio RDI
4 jam yang lalu
Kecurangan UTBK 2025...
Kecurangan UTBK 2025 Makin Canggih, Peserta Pasang Kamera di Behel dan Kuku
5 jam yang lalu
Wujudkan Tridarma Perguruan...
Wujudkan Tridarma Perguruan Tinggi, Unika Atma Jaya Kukuhkan 3 Profesor
7 jam yang lalu
Infografis
6 Alasan Ribuan Narapidana...
6 Alasan Ribuan Narapidana Masuk Islam di Penjara AS Setiap Tahun
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved