Mengenal Sudibyo, Legenda Hidup UI Dikenal sebagai Dirigen dan Pendiri Vocademia
loading...
A
A
A
Baca juga: Mahasiswa FIKUI Ciptakan Aplikasi SI PAUD Cegah Amputasi Pasien Diabetes
Padatnya kegiatan yang dilakukan Dibyo, membuatnya harus dapat mengatur agenda selama menjadi dosen, dirigen paduan suara, pembina UKM-UKM seni, sekaligus Kasubdit Pengembangan Minat dan Bakat Mahasiswa UI. “Dengan mengatur agenda dosen pengajar di jenjang S1 dan S2. Dan sisanya mengalir saja, karena dirigen paduan suara dilakukan hanya beberapa kali dalam setahun. Selama dua tahun pandemi Covid-19, baru pada tahun ini UI kembali mengadakan kegiatan latihan paduan suara bagi mahasiswa baru,” ujarnya.
Berkat dedikasinya, Paduan Suara Mahasiswa Baru pernah meraih penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) untuk rekor kategori pemrakarsa dan penyelenggara paduan suara dengan peserta terbanyak, yaitu 3.700 mahasiswa. Penghargaan dari MURI diberikan kepada Rektor UI pada tahun 2005. Selain itu, pada tahun 2007 pengalaman Dibyo sebagai konduktor diabadikan dalam film “The Conductors” sebagai film dokumenter, oleh sutradara Andi Bachtiar Yusuf, Addie MS dan Yuli Somphiel sebagai konduktor suporter klub sepakbola Arema Malang.
Tahun ini, pada acara Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB), UI kembali meraih rekor MURI kategori “Mencanting Batik oleh Mahasiswa Baru Terbanyak” dan “Paduan Suara Mahasiswa Baru Terbanyak”. Piagam MURI tersebut langsung diberikan oleh Pendiri MURI Prof. Dr. (HC). Jaya Suprana kepada Rektor UI Prof. Ari Kuncoro dan diberikan kepada Dibyo sebagai konduktor paduan suara mahasiswa baru terbanyak dengan jumlah 9.000 orang pada Kamis (25/8). Lebih lanjut, ia memberikan pesan bagi mahasiswa Universitas Indonesia, “Cintailah almamatermu dan jadilah orang-orang hebat baik di Indonesia maupun di Dunia,” ujarnya.
Padatnya kegiatan yang dilakukan Dibyo, membuatnya harus dapat mengatur agenda selama menjadi dosen, dirigen paduan suara, pembina UKM-UKM seni, sekaligus Kasubdit Pengembangan Minat dan Bakat Mahasiswa UI. “Dengan mengatur agenda dosen pengajar di jenjang S1 dan S2. Dan sisanya mengalir saja, karena dirigen paduan suara dilakukan hanya beberapa kali dalam setahun. Selama dua tahun pandemi Covid-19, baru pada tahun ini UI kembali mengadakan kegiatan latihan paduan suara bagi mahasiswa baru,” ujarnya.
Berkat dedikasinya, Paduan Suara Mahasiswa Baru pernah meraih penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) untuk rekor kategori pemrakarsa dan penyelenggara paduan suara dengan peserta terbanyak, yaitu 3.700 mahasiswa. Penghargaan dari MURI diberikan kepada Rektor UI pada tahun 2005. Selain itu, pada tahun 2007 pengalaman Dibyo sebagai konduktor diabadikan dalam film “The Conductors” sebagai film dokumenter, oleh sutradara Andi Bachtiar Yusuf, Addie MS dan Yuli Somphiel sebagai konduktor suporter klub sepakbola Arema Malang.
Tahun ini, pada acara Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB), UI kembali meraih rekor MURI kategori “Mencanting Batik oleh Mahasiswa Baru Terbanyak” dan “Paduan Suara Mahasiswa Baru Terbanyak”. Piagam MURI tersebut langsung diberikan oleh Pendiri MURI Prof. Dr. (HC). Jaya Suprana kepada Rektor UI Prof. Ari Kuncoro dan diberikan kepada Dibyo sebagai konduktor paduan suara mahasiswa baru terbanyak dengan jumlah 9.000 orang pada Kamis (25/8). Lebih lanjut, ia memberikan pesan bagi mahasiswa Universitas Indonesia, “Cintailah almamatermu dan jadilah orang-orang hebat baik di Indonesia maupun di Dunia,” ujarnya.
(nnz)