Cerdik Kejar Gelar Akademik saat Pandemi

Sabtu, 04 Juli 2020 - 09:04 WIB
loading...
A A A
Hambatan lain dirasakan saat pencarian data untuk analisis. Dia menyebutkan data untuk bahan analisis yang biasanya diperoleh di dinas-dinas terkait sulit untuk diakses.

"Karena nggak cuma banyak yang bentuknya hard copy, data soft copy pun banyak yang lokasi penyimpanannya di kantor dinas. Kita memang harus kerja pintar dan selalu berusaha mengomunikasikan hambatan ke dosen pembimbing biar sama-sama ada jalan keluarnya dan jadinya bisa meminimalkan kerugian," kata Fiza.

Dia mengatakan networking dalam kondisi saat ini menjadi sangat berguna untuk mendapatkan data pendukung skripsinya. Menurutnya, hal terpenting dan memudahkan mahasiswa untuk mengerjakan tugas akhir saat ini adalah transparansi pemerintah dalam data dan keaktifannya dalam mengubah data ke website sehingga bisa diakses publik. (Baca juga: Pembatalan PPDB Dikhawatirkan timbulkan Konflik Antar Orang Tua Siswa)

"Karena sebagai mahasiswa pasti ada waktu di mana kita membutuhkan itu, salah satunya seperti sekarang. Saya kira seharusnya kita sudah ada dalam periode kemudahan mengakses data," ujarnya.

Meskipun demikian ia merasa terbantu karena pihak kampus bisa memahami kondisi yang terjadi saat ini dan mengambil langkah strategis. Ia tak menampik ada beberapa kenyataan pahit yang mesti ia telan dalam penyusunan tesisnya.

"Sebanyak 51% yakin lulus semester ini kalau data-datanya dapat," tambah Fiza.

Berbeda dengan Fiza yang masih menyusun tesis untuk mendapatkan gelar masternya, Darto mahasiswa Jurusan Ilmu Politik, Universitas Tarumanegara, telah lulus dari kampusnya. Namun Darto mengaku dirinya adalah mahasiswa gelombang pertama yang lulus dengan sistem sidang akhir online.

"Saya sebenarnya ngerjain tesis sebelum pandemi, tapi pas mau sidang akhir keburu ada korona. Untungnya kampus bikin secara online. Ya alhamdulillah bisa lulus. Ya lulus lewat jalur korona," ujarnya.

Menurut pengalamannya, melakukan sidang secara online rasanya aneh dan banyak masalah teknis. Hal tersebut diakibatkan pengumuman sidang yang mendadak sehingga dia tidak bisa maksimal mempersiapkan diri. Darto menyebut kampusnya memberi uang untuk membeli kuota, tetapi uang tersebut sebenarnya tidak cukup untuk melakukan video call selama 40 menit. (Baca juga: Netizen Harus Hati-hati Beli Produk Murah di Medsos, Ini Alasannya)

Selain masalah teknis, Darto mengaku canggung harus bicara sendiri di depan laptop dan dilihat oleh dosen-dosen. Apalagi dia juga sering mengulang-ulang penjelasannya karena masalah koneksi internet. Namun setelah melewati seluruh proses tersebut, Darto merasa lega. Apagi setelah dinyatakan lulus dengan nilai yang cukup memuaskan.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
MNC Sekuritas Beri Edukasi...
MNC Sekuritas Beri Edukasi Pasar Modal di SMA Bunda Mulia Jakpus
MNC Sekuritas Gencar...
MNC Sekuritas Gencar Edukasi Pasar Modal Syariah hingga Cikarang dan Cibinong
MNC Sekuritas dan BRI-MI...
MNC Sekuritas dan BRI-MI Gelar Edukasi Pasar Modal Syariah di Politeknik Negeri Jakarta
MNC Sekuritas dan Sucor...
MNC Sekuritas dan Sucor Asset Management Gelar Edukasi Pasar Modal Syariah di UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon
MNC Sekuritas Gandeng...
MNC Sekuritas Gandeng PT Capital Asset Management Edukasi Mahasiswa Universitas Tazkia Bogor
Abdul Muti Apresiasi...
Abdul Mu'ti Apresiasi Peran Aisyiyah Wujudkan Pendidikan Inklusif di Indonesia
Pemerintah Bangun Sekolah...
Pemerintah Bangun Sekolah Rakyat dan Sekolah Unggulan Garuda, Ini Perbedaannya
Rasakan Kemudahan Pengalaman...
Rasakan Kemudahan Pengalaman Belajar Bahasa dengan Teknologi
STKIP Kusuma Negara...
STKIP Kusuma Negara Edukasi Warga Ciburayut Bogor Olah Minyak Jelantah Jadi Lilin dan Sabun
Rekomendasi
Stok Pupuk Bersubsidi...
Stok Pupuk Bersubsidi 437.900 Ton, Petani Sambut Musim Tanam April dengan Aman
Kemhan Pastikan Korban...
Kemhan Pastikan Korban Pembunuhan KKB di Yahukimo Warga Sipil, Bukan Anggota TNI
Kenapa Harley Davidson...
Kenapa Harley Davidson Turun Harga Imbas Tarif Impor AS? Simak Ulasan Lengkapnya
Kemenkum Sahkan PB IKA...
Kemenkum Sahkan PB IKA PMII Periode 2025-2030, Fathan Subchi Ajak Alumni Bersatu
Tangis Anak Pecah saat...
Tangis Anak Pecah saat Tabur Bunga di Makam Titiek Puspa
Momen Salju Ankara Antar...
Momen Salju Ankara Antar Keberangkatan Prabowo ke Antalya
Berita Terkini
Pendaftaran Beasiswa...
Pendaftaran Beasiswa BCA 2026 Dibuka, Kuliah Gratis, Uang Saku, Kesempatan Kerja
1 jam yang lalu
MNC University Jajaki...
MNC University Jajaki Peluang Kerja Sama dengan LP3I
3 jam yang lalu
Wamen Stella Apresiasi...
Wamen Stella Apresiasi Visi Riset Unika Atma Jaya dalam Perkuat Pendidikan Tinggi Indonesia
3 jam yang lalu
PIP 2025 Sudah Diumumkan...
PIP 2025 Sudah Diumumkan Cair, Tapi Kok Belum Masuk? Ini 5 Alasan Belum Diterima
4 jam yang lalu
Efisien dan Tepat Sasaran:...
Efisien dan Tepat Sasaran: Mekanisme Tunjangan Langsung ke Rekening, Banjir Pujian Para Guru
4 jam yang lalu
7 Dokter Spesialis Paling...
7 Dokter Spesialis Paling Dibutuhkan Masyarakat, Bisa Jadi Pilihan Mahasiswa Kedokteran
7 jam yang lalu
Infografis
Jerman akan Gelar Latihan...
Jerman akan Gelar Latihan Militer untuk Hadapi Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved