Wisuda Institut STIAMI, Wamenaker Ingatkan Pentingnya Kuasai Kompetensi Digital

Kamis, 06 Oktober 2022 - 21:17 WIB
loading...
Wisuda Institut STIAMI,...
Penyerahan cinderamata kepada Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) wilayah III Dr Ir Paristiyanti Nurwardani. Foto/Dok/Institut STIAMI
A A A
JAKARTA - Wakil Menteri Ketenagakerjaan ( Wamenaker ) Afriansyah Noor mengatakan, para wisudawan perguruan tinggi perlu melengkapi kemampuan diri dengan kompetensi digital. Sebab saat ini para wisudawan adalah generasi yang hidup di era digital.

“Sekarang ini kan sudah era digitalisasi , di mana dalam sistem kerja itu orang tidak ketemu orang lagi. Apalagi selama pandemi, pergerakan orang dibatasi dan itu membuat digitalisasi berkembang sangat pesat,” kata Afriansyah Noor saat memberikan orasi ilmiahnya Wisuda ke-43 Institut Ilmu Sosial dan Manajemen STIAMI di Balai Samudera, Jakarta, Kamis (6/10/2022).



Kegiatan wisuda tersebut diikuti 1.408 wisudawan dengan rincian 95 wisudawan Program Vokasi, 1.186 wisudawan Program Sarjana dan 127 wisudawan Pascasarjana semester genap tahun akademik 2021-2022.

Acara juga dihadiri Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) wilayah III Dr Ir Paristiyanti Nurwardani, Ketua Pembina Yayasan Ilomata Prof Safri Nurmantu, Pendiri Yayasan Ilomata Dr HM Syahrial Yusuf, Ketua Pengurus Yayasan Ilomata Drs Amrullah Satoto, Rektor Institut STIAMI Prof Dr Ir Wahyuddin Latunreng, dan Ketua Senat Akademik Institut STIAMI Prof Dr Muhammad Mulyadi.
Wisuda Institut STIAMI, Wamenaker Ingatkan Pentingnya Kuasai Kompetensi Digital

Menurut Afriansyah, dengan kemampuan digital, maka kompetensi lulusan juga akan meningkat sehingga mereka dapat bersaing di dunia kerja baik nasional maupun internasional. “Jadi tidak cukup hanya prestasi akademik, tetapi perlu juga dilengkapi kompetensi digital,” kata Afriansyah yang juga alumnus Institut STIAMI 2010.



Wamenaker mengakui, rata-rata kompetensi digital mahasiswa Indonesia masih kurang sekitar 10%. Kondisi tersebut tentu berpengaruh terhadap daya saing tenaga kerja Indonesia baik dikancah nasional maupun internasional.

Karena itu dia mengimbau Kemendikbudristek untuk membuat program-program dalam rangka meningkatkan kemampuan digital mahasiswa.

Dia mengakui untuk meningkatkan kompetensi digital tenaga kerja Indonesia memang menghadapi beberapa kendala. Seperti belum meratanya sinyal internet, mahalnya peralatan yang dibutuhkan dan keterbatasan tingkat pemberdayaan mahasiswa. “Itu sebab dibutuhkan kolaborasi antar instansi antar lembaga,” ujar dia.

Afriansyah mengatakan, Kemenaker telah membuat laboratorium untuk pelatihan BLK di bidang digitalisasi dalam bentuk paket bantuan pelatihan dengan durasi pelatihan 200 jam atau selama 3 bulan yang bisa diikuti oleh siapa saja. Program tersebut semua didanai pemerintah melalui Kemenaker.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Kisah Si Kembar Risyad...
Kisah Si Kembar Risyad dan Rasyid, Lulus Bersama dari ITS Mengejar Mimpi di Dunia Teknologi
Kader Hima Persis Diajak...
Kader Hima Persis Diajak Manfaatkan Aplikasi Resmi Organisasi
Bestie, Ini 10 Ucapan...
Bestie, Ini 10 Ucapan Lebaran Hari Raya Idulfitri 2025 untuk Teman Kuliah
UNJ Siap Menggelar Wisuda...
UNJ Siap Menggelar Wisuda 2025 di GOR Berstandar Internasional
Lulusan Sastra Indonesia...
Lulusan Sastra Indonesia Bisa Kerja di Mana Saja? Bukan Cuma Jadi Sastrawan
MNC University Kerja...
MNC University Kerja Sama dengan LSP SDM TIK untuk Tingkatkan Kompetensi Dosen dan Mahasiswa
Pengembangan Soft Skills...
Pengembangan Soft Skills Mahasiswa, Kunci Meningkatkan Daya Saing di Dunia Kerja
Hima Persis Diharapkan...
Hima Persis Diharapkan Beri Karya Monumental untuk Kemajuan Agama dan Bangsa
HIMA LETS MNC University...
HIMA LETS MNC University Tebar Kebaikan di Bulan Ramadan dengan Aksi Berbagi Takjil
Rekomendasi
Biodata dan Agama Devion...
Biodata dan Agama Devion Cromwell, Anak Floyd Mayweather Jr
Kembali Raih PROPER,...
Kembali Raih PROPER, GRP Tegaskan Peran Aktif dalam Industri Hijau
Mufti Pakistan Taqi...
Mufti Pakistan Taqi Usmani Tegaskan Perang Melawan Israel Hukumnya Wajib
Kepala Rutan Pekanbaru...
Kepala Rutan Pekanbaru Dicopot Buntut Tahanan Dugem di Sel
7 Fakta Mohammed bin...
7 Fakta Mohammed bin Salman, Salah Satunya Peran Sentral dalam Diplomasi Global
Sinopsis Sinetron Kasih...
Sinopsis Sinetron Kasih Jannah Eps 45: Terkuaknya Perjanjian Pranikah Andra dan Nabila
Berita Terkini
Baru, Beasiswa LPDP...
Baru, Beasiswa LPDP 2025 Ada Try Out untuk Tes Seleksi Bakat Skolastik, Cek Infonya!
7 jam yang lalu
Ijasah atau Ijazah,...
Ijasah atau Ijazah, Mana Penulisan yang Benar?
7 jam yang lalu
Jejak Pendidikan Pangeran...
Jejak Pendidikan Pangeran Mohammad bin Salman, Putra Mahkota dan Arsitek Visi 2030 Arab Saudi
8 jam yang lalu
Ini Arti Sangkil dan...
Ini Arti Sangkil dan Mangkus, Kata yang Jarang Dipakai dan Diketahui Orang
9 jam yang lalu
Kabar Gembira, Dosen...
Kabar Gembira, Dosen di 29 PTN BLU Ini akan Terima Tukin Mulai 2025
1 hari yang lalu
Tukin Cair, Begini Perbedaan...
Tukin Cair, Begini Perbedaan Skema Penghasilan Dosen sesuai Perpres No 19 Tahun 2025
1 hari yang lalu
Infografis
Pajak Digital Tembus...
Pajak Digital Tembus Rp26,75 Triliun, Kripto Sumbang Rp838,56 M
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved