Malaysia Jadi Negara Tujuan Terakhir Mahasiswa IISMA 2022
loading...
A
A
A
JAKARTA - Indonesia International Student Mobility Awards ( IISMA ) mengirimkan 66 mahasiswa Indonesia untuk belajar selama satu semester di Malaysia. Rombongan ke Malaysia ini merupakan kloter terakhir yang diberangkatkan IISMA pada 2022.
Para awardee IISMA ini akan belajar di empat universitas di Malaysia, yaitu Universiti Malaya, Universiti Teknologi Malaysia, Universiti Sains Malaysia, dan Universiti Kebangsaan Malaysia.
Baca juga: Intip 7 Program dan Beasiswa Pilihan untuk Perempuan dari Google
Sebelum berangkat para awardee mengikuti acara pelepasan yang dihadiri oleh Wakil Ketua PMO MBKM Kemendikbudristek, Ketua dan Wakil Ketua Program IISMA, perwakilan dari KBRI Kuala Lumpur Malaysia, perwakilan Perguruan Tinggi Dalam Negeri, serta orang tua awardees.
Acara pelepasan dilaksanakan pada 7 Oktober 2022 untuk awardees yang akan belajar ke Universiti Malaya, Universiti Teknologi Malaysia, dan Universiti Sains Malaysia, serta 13 Oktober 2022 untuk awardees yang akan belajar ke Universiti Kebangsaan Malaysia.
IISMA adalah tentang mimpi besar, baik bagi para mahasiswa untuk belajar di kampus-kampus terbaik di luar negeri, maupun mimpi bahwa suatu saat bangsa Indonesia akan memiliki pemimpin-pemimpin yang berwawasan global dan cinta tanah air, demikian diungkapkan Junaidi selaku Wakil Ketua PMO MBKM Kemendikbudristek.
“Kalian telah menggapai mimpi dengan menjadi awardees IISMA. Namun ini baru perjalanan awal untuk merealisasikan mimpi. Tunjukkan kalau kalian adalah awardees yang bertanggung jawab sehingga program ini bisa bermanfaat bagi semua”, pesannya kepada para awardee, melalui siaran pers, Sabtu (15/10/2022).
Yoshi Iskandar selaku Koordinator Fungsi Penerangan dan Sosial Budaya - Plt. Atdikbud KBRI Kuala Lumpur Malaysia menyambut baik kedatangan para awardee IISMA ke Malaysia. Perjalanan para mahasiswa ke Malaysia ini merupakan langkah awal untuk menimba ilmu dan pengalaman, serta membangun networking baik dengan mahasiswa malaysia maupun mahasiswa internasional dari berbagai negara. Hal ini akan memberikan benefit tersendiri bagi para awardee di masa depan.
Baca juga: Pendaftaran Beasiswa Unggulan Diperpanjang, Cek Persyaratannya
Sementara itu mewakili Perguruan Tinggi Dalam Negeri, Sylvia Yazid yang merupakan Kepala Kantor Urusan Internasional Universitas Katolik Parahyangan berpesan pada para awardees supaya tidak lengah. “Malaysia mungkin terlihat dekat, orang mengatakan bahwa budayanya mirip dengan Indonesia. Namun ketika kita berasumsi, di situ mungkin kita menjadi lengah. Jadi jangan terlalu merasa nyaman, tetap jaga keamanan diri dan saling menjaga antar awardees,” ungkap Sylvia.
IISMA merupakan program bergengsi yang memberikan kesempatan luar biasa bagi mahasiswa Indonesia untuk mengembangkan diri. Bagi para orang tua, kesempatan yang diperoleh putra-putri mereka tersebut adalah hal yang sangat membanggakan. Mudjiasri, salah satu orang tua awardee Universiti Kebangsaan Malaysia mengapresiasi penggagas IISMA yang mampu membuka jalan untuk mempersiapkan generasi bangsa yang unggul dan mampu bersaing dengan negara lain. Ia juga berpesan kepada para awardees yang berasal dari latar belakang yang berbeda serta memiliki karakter yang berbeda-beda pula, untuk selalu kompak dan menyelesaikan segala macam perbedaan pendapat dengan tenang.
Menurut Ketua Program IISMA Rachmat Sriwijaya, tujuan utama IISMA adalah membangun jejaring dan menyerap praktik baik di negara tujuan untuk dibawa kembali dan diterapkan di Indonesia. “Berinteraksi dengan warga global akan sangat berguna bagi Anda ke depan. Anda adalah mahasiswa yang sudah terseleksi dari ribuan mahasiswa. Buatlah Indonesia bangga, buatlah kampus bangga, orang tua bangga, dan diri kalian juga bangga. Karena kebanggaan diri adalah salah satu kunci sukses untuk memotivasi diri menjadi seseorang yang memiliki keunggulan,” ungkapnya.
Diwakili oleh Student Representative (SR) dari masing-masing host university, para awardee menyatakan komitmennya untuk berjuang sebaik mungkin menimba ilmu di universitas tujuan dan memperluas wawasan sehingga dapat memberikan kontribusi bagi komunitas, lingkungan, dan bangsa. Para awardee Universiti Malaya, Universiti Teknologi Malaysia, dan Universiti Sains Malaysia tiba di negeri jiran pada 10 Oktober 2022, dan Universiti Kebangsaan Malaysia pada 14 Oktober 2022.
Lihat Juga: Dua Mahasiswa Prodi Aktuari President University Raih Beasiswa IISMA 2024 di Jerman dan Hungaria
Para awardee IISMA ini akan belajar di empat universitas di Malaysia, yaitu Universiti Malaya, Universiti Teknologi Malaysia, Universiti Sains Malaysia, dan Universiti Kebangsaan Malaysia.
Baca juga: Intip 7 Program dan Beasiswa Pilihan untuk Perempuan dari Google
Sebelum berangkat para awardee mengikuti acara pelepasan yang dihadiri oleh Wakil Ketua PMO MBKM Kemendikbudristek, Ketua dan Wakil Ketua Program IISMA, perwakilan dari KBRI Kuala Lumpur Malaysia, perwakilan Perguruan Tinggi Dalam Negeri, serta orang tua awardees.
Acara pelepasan dilaksanakan pada 7 Oktober 2022 untuk awardees yang akan belajar ke Universiti Malaya, Universiti Teknologi Malaysia, dan Universiti Sains Malaysia, serta 13 Oktober 2022 untuk awardees yang akan belajar ke Universiti Kebangsaan Malaysia.
IISMA adalah tentang mimpi besar, baik bagi para mahasiswa untuk belajar di kampus-kampus terbaik di luar negeri, maupun mimpi bahwa suatu saat bangsa Indonesia akan memiliki pemimpin-pemimpin yang berwawasan global dan cinta tanah air, demikian diungkapkan Junaidi selaku Wakil Ketua PMO MBKM Kemendikbudristek.
“Kalian telah menggapai mimpi dengan menjadi awardees IISMA. Namun ini baru perjalanan awal untuk merealisasikan mimpi. Tunjukkan kalau kalian adalah awardees yang bertanggung jawab sehingga program ini bisa bermanfaat bagi semua”, pesannya kepada para awardee, melalui siaran pers, Sabtu (15/10/2022).
Yoshi Iskandar selaku Koordinator Fungsi Penerangan dan Sosial Budaya - Plt. Atdikbud KBRI Kuala Lumpur Malaysia menyambut baik kedatangan para awardee IISMA ke Malaysia. Perjalanan para mahasiswa ke Malaysia ini merupakan langkah awal untuk menimba ilmu dan pengalaman, serta membangun networking baik dengan mahasiswa malaysia maupun mahasiswa internasional dari berbagai negara. Hal ini akan memberikan benefit tersendiri bagi para awardee di masa depan.
Baca juga: Pendaftaran Beasiswa Unggulan Diperpanjang, Cek Persyaratannya
Sementara itu mewakili Perguruan Tinggi Dalam Negeri, Sylvia Yazid yang merupakan Kepala Kantor Urusan Internasional Universitas Katolik Parahyangan berpesan pada para awardees supaya tidak lengah. “Malaysia mungkin terlihat dekat, orang mengatakan bahwa budayanya mirip dengan Indonesia. Namun ketika kita berasumsi, di situ mungkin kita menjadi lengah. Jadi jangan terlalu merasa nyaman, tetap jaga keamanan diri dan saling menjaga antar awardees,” ungkap Sylvia.
IISMA merupakan program bergengsi yang memberikan kesempatan luar biasa bagi mahasiswa Indonesia untuk mengembangkan diri. Bagi para orang tua, kesempatan yang diperoleh putra-putri mereka tersebut adalah hal yang sangat membanggakan. Mudjiasri, salah satu orang tua awardee Universiti Kebangsaan Malaysia mengapresiasi penggagas IISMA yang mampu membuka jalan untuk mempersiapkan generasi bangsa yang unggul dan mampu bersaing dengan negara lain. Ia juga berpesan kepada para awardees yang berasal dari latar belakang yang berbeda serta memiliki karakter yang berbeda-beda pula, untuk selalu kompak dan menyelesaikan segala macam perbedaan pendapat dengan tenang.
Menurut Ketua Program IISMA Rachmat Sriwijaya, tujuan utama IISMA adalah membangun jejaring dan menyerap praktik baik di negara tujuan untuk dibawa kembali dan diterapkan di Indonesia. “Berinteraksi dengan warga global akan sangat berguna bagi Anda ke depan. Anda adalah mahasiswa yang sudah terseleksi dari ribuan mahasiswa. Buatlah Indonesia bangga, buatlah kampus bangga, orang tua bangga, dan diri kalian juga bangga. Karena kebanggaan diri adalah salah satu kunci sukses untuk memotivasi diri menjadi seseorang yang memiliki keunggulan,” ungkapnya.
Diwakili oleh Student Representative (SR) dari masing-masing host university, para awardee menyatakan komitmennya untuk berjuang sebaik mungkin menimba ilmu di universitas tujuan dan memperluas wawasan sehingga dapat memberikan kontribusi bagi komunitas, lingkungan, dan bangsa. Para awardee Universiti Malaya, Universiti Teknologi Malaysia, dan Universiti Sains Malaysia tiba di negeri jiran pada 10 Oktober 2022, dan Universiti Kebangsaan Malaysia pada 14 Oktober 2022.
Lihat Juga: Dua Mahasiswa Prodi Aktuari President University Raih Beasiswa IISMA 2024 di Jerman dan Hungaria
(nnz)