10 Negara Paling Malas Membaca, Indonesia Termasuk?
loading...
A
A
A
JAKARTA - Budaya membaca biasanya dikaitkan dengan tingkat literasi suatu negara. Sedangkan tingkat literasi juga akan berdampak kepada kemajuan suatu negara.
Menambah wawasan dan pengetahuan itu menjadi salah satu manfaat membaca. Selain itu manfaat membaca ialah melatih kreativitas otak. Karena dengan sering membaca maka kita akan sering melatih otak kita untuk berpikir dan juga sebaliknya.
Dilihat dari negara, maka Finlandia menjadi negara dengan minat baca tertinggi di dunia. Namun, sejumlah negara di dunia memiliki tingkat baca rendah. Negara tersebut kebanyakan berada di kawasan Afrika. Bukan tanpa alasan, tapi minim literasi di negara ini dikarenakan beberapa faktor.
Baca juga: Intip Empat Perpustakaan Kampus di Indonesia, Mana yang Terbaik?
Berikut ini merupakan 10 negara paling malas membaca berdasarkan data yang dikeluarkan UNICEF tahun 2018.
1. Komoro
Komoro adalah negara kawasan Arab terkecil kedua setelah Bahrain. Negara Kepulauan Komoro memiliki total penduduk hanya 870 ribu jiwa. Berdasarkan data UNICEF 2018, jumlah penduduk yang memadai tingkat literasinya sekitar 513 jiwa atau 59% dari total penduduk Komoro.
2. Pantai Gading
Pantai Gading atau Cote d’Ivoire adalah negara yang berada di Afrika Barat. Negara ini memiliki sekitar 12,4 juta jiwa penduduk yang sadar akan literasi dan kegiatan membaca. Angka tersebut merupakan 47% dari total keseluruhan penduduk sebanyak 26,38 jiwa.
3. Sierra Leone
Jumlah penduduk yang sadar terhadap literasi di Sierra Leone hanya sekitar 3,5 juta orang. Sementara, total penduduk Sierra Leone adalah 7,98 juta penduduk. Artinya, hanya ada 43,5% penduduk yang peka dan dianggap memiliki tingkat literasi yang memadai. Sierra Leone merupakan negara di bagian Afrika Barat.
4. Benin
Urutan keempat masih diduduki oleh negara di wilayah Afrika, yakni Benin. Benin memiliki penduduk sebanyak 12,12 juta jiwa. Dari total penduduk tersebut, hanya sekitar 42,5% atau 5,2 juta jiwa yang sadar terhadap literasi.
5. Afghanistan
Negara yang berbatasan langsung dengan Pakistan ini memiliki jumlah penduduk 38,93 juta jiwa pada tahun 2018. Dari total penduduk tersebut ada sekitar 16,5 juta atau 42,% penduduknya yang sadar terhadap literasi. Hal itu disebabkan terjadinya krisis kemanusiaan yang ada di Afghanistan sehingga membatasi penduduknya untuk mendapat pembelajaran yang berkualitas, terutama bagi anak perempuan.
Menambah wawasan dan pengetahuan itu menjadi salah satu manfaat membaca. Selain itu manfaat membaca ialah melatih kreativitas otak. Karena dengan sering membaca maka kita akan sering melatih otak kita untuk berpikir dan juga sebaliknya.
Dilihat dari negara, maka Finlandia menjadi negara dengan minat baca tertinggi di dunia. Namun, sejumlah negara di dunia memiliki tingkat baca rendah. Negara tersebut kebanyakan berada di kawasan Afrika. Bukan tanpa alasan, tapi minim literasi di negara ini dikarenakan beberapa faktor.
Baca juga: Intip Empat Perpustakaan Kampus di Indonesia, Mana yang Terbaik?
Berikut ini merupakan 10 negara paling malas membaca berdasarkan data yang dikeluarkan UNICEF tahun 2018.
1. Komoro
Komoro adalah negara kawasan Arab terkecil kedua setelah Bahrain. Negara Kepulauan Komoro memiliki total penduduk hanya 870 ribu jiwa. Berdasarkan data UNICEF 2018, jumlah penduduk yang memadai tingkat literasinya sekitar 513 jiwa atau 59% dari total penduduk Komoro.
2. Pantai Gading
Pantai Gading atau Cote d’Ivoire adalah negara yang berada di Afrika Barat. Negara ini memiliki sekitar 12,4 juta jiwa penduduk yang sadar akan literasi dan kegiatan membaca. Angka tersebut merupakan 47% dari total keseluruhan penduduk sebanyak 26,38 jiwa.
3. Sierra Leone
Jumlah penduduk yang sadar terhadap literasi di Sierra Leone hanya sekitar 3,5 juta orang. Sementara, total penduduk Sierra Leone adalah 7,98 juta penduduk. Artinya, hanya ada 43,5% penduduk yang peka dan dianggap memiliki tingkat literasi yang memadai. Sierra Leone merupakan negara di bagian Afrika Barat.
4. Benin
Urutan keempat masih diduduki oleh negara di wilayah Afrika, yakni Benin. Benin memiliki penduduk sebanyak 12,12 juta jiwa. Dari total penduduk tersebut, hanya sekitar 42,5% atau 5,2 juta jiwa yang sadar terhadap literasi.
5. Afghanistan
Negara yang berbatasan langsung dengan Pakistan ini memiliki jumlah penduduk 38,93 juta jiwa pada tahun 2018. Dari total penduduk tersebut ada sekitar 16,5 juta atau 42,% penduduknya yang sadar terhadap literasi. Hal itu disebabkan terjadinya krisis kemanusiaan yang ada di Afghanistan sehingga membatasi penduduknya untuk mendapat pembelajaran yang berkualitas, terutama bagi anak perempuan.