15 Rumus Function Excel untuk Pemula, Sangat Penting untuk Dipelajari

Jum'at, 21 Oktober 2022 - 13:29 WIB
loading...
15 Rumus Function Excel untuk Pemula, Sangat Penting untuk Dipelajari
Microsoft Excel merupakan sebuah aplikasi dasar yang penting untuk dikuasai banyak orang. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Microsoft Excel merupakan sebuah aplikasi dasar yang penting untuk dikuasai banyak orang. Hal ini menyebabkan banyaknya pekerjaan yang mempekerjakan karyawannya untuk menguasai Excel.

Salah satu contoh pekerjaan yang banyak menggunakan Excel adalah akuntan dan data analyst untuk mengumpulkan dan mengelola data yang dimiliki.



Rumus pada Excle adalah sebuah cara yang digunakan untuk menjalankan perintah menggunakan rumus yang harus diawali dengan tanda ‘sama dengan’ =.

Manfaatnya untuk menyelesaikan masalah saat pengguna mengkalkulasikan banyak data untuk menghindari kekeliruan serta menyaring data sesuai dengan kategori agar lebih rapih.



Untuk itu, mari pelajari mengenai 15 rumus function yang bisa di pelajari untuk mempermudah pekerjaan Anda.

1. SUM

SUM merupakan rumus function yang ada di Excel untuk menjumlahkan angka pada sel sel tertentu, misalnya Anda ingin menjumlahkan angka dari sel A2 hingga A5, rumusnya adalah SUM(A2:A6)

2. COUNT

COUNT memiliki fungsi untuk menghitung jumlah sel yang berisi angka pada Excel. Misalnya di sel A1 sampai I1 hanya A1 hingga E1 yang terdapat angka. Maka jika dilakukan perhitungan pada sel tersebut menggunakan rumus COUNT(A1:I1). Hasil yang keluar dari rumusnya hanyalah angka 5 karena hanya lima sel yang memiliki angka di dalamnya.

3. COUNTA

Sama seperti rumus sebelumnya, COUNTA juga memiliki fungsi yang kurang lebih sama. Bedanya, COUNTA tidak hanya menghitung jumlah sel yang terdapat angka, tapi sel yang berisi apa pun sehingga kamu bisa tahu jumlah sel yang tidak kosong di dalamnya.

Misalnya, di sel A1 sampai D1 terisi kata, sedangkan sel G1 hingga I1 terisi angka. Maka jika dihitung menggunakan rumus COUNTA, rumusnya adalah =COUNTA(A1:I1).
Maka hasil rumusnya yang keluar adalah 7. Hal ini dikarenakan sel yang kosong hanyalah E1 dan F1.

4. AVERAGE

Salah satu rumus Excel ini memiliki fungsi untuk menghitung rata-rata angka yang terdapat di range sel tertentu. Misalnya Anda sedang menghitung rata-rata nilai mata kuliah yang terdapat di sel A2 hingga A6, maka bisa menggunakan rumus =AVERAGE(A2:A6)

5. IF

Rumus ini sebenarnya agak komplek karena memiliki fungsi yang sangat penting. IF juga bisa membantu untuk mengidentifikasikan data berdasarkan dengan logika tertentu yang biasanya terbentuk dalam benar ataupun salah.

Misalnya Anda ingin memastikan apakah angka A1 lebih besar dari pada angka di B1. Jika angkanya memang lebih besar, kamu ingin melihat kata “benar” dan jika angkanya lebih kecil, kamu ingin melihat kata “salah”. Rumusnya adalah =IF(A1>B1; “Benar”;”Salah”)

6. MAX dan MIN

Rumus Excel ini berfungsi untuk mencari angka tertinggi ataupun terendah di dalam sebuah deretan data. Misalnya terdapat sembilan mahasiswa yang nilainya ditulis di sel A2 hingga A10. Maka jika Anda ingin mengetahui nilai yang tertinggi, bisa menggunakan rumus =MAX(A2:A10), sebaliknya jika kamu ingin menggunakan nilai terendah, kamu bisa menggunakan rumus =MIN(A2:A10)

7. TRIM

Rumus ini berguna untuk menghapus spasi yang berlebihan di dalam sebuah sel. Misalnya spasi yang ada di awal kalimat, akhir kalimat ataupun spasi ganda.

Namun yang perlu kamu ketahui bahwa rumus ini hanya bisa digunakan pada satu sel saja, sehingga Anda tidak bisa menggunakan rumus ini di beberapa sel sekaligus dan harus satu persatu. Contoh penulisan rumusnya adalah =TRIM(A1)

8. AND

Rumus AND memiliki fungsi logika yang bisa mencari tahu apakah isi dari suatu sel tersebut benar atau salah. Berikut adalah contoh rumus yang bisa Anda gunakan =AND(A1>50;A1<100)

Jika memang angkanya memenuhi kriteria (A1>50 dan A1<100) maka hasil yang akan di temukan adalah TRUE (benar). Begitu sebaliknya.

9. OR

Sama seperti rumus AND, rumus OR ini digunakan untuk mencari tahu apakah kriteria yang ditentukan dalam sel benar atau salah. Hal yang memberdakan adalah rumus OR harus di penuhi dengan salah satu kriteria saja, yaitu =OR(A1<50;A1>100) yang maka hasilnya adalah TRUE atau benar. Dan begitu juga sebaliknya.

10. NOT

Pada rumus ini merupakan kebalikannya rumus AND dan OR. Contoh saat Anda menggunakan rumus ini =NOT(A1>50) maka hasilnya adalah TRUE atau benar jika angkanya memenuhi kriteria (A1>50). Sedangkan jika angkanya memenuhi kriteria, maka hasilnya adalah FALSE.

11. LEN

Fungsi rumus ini adalah untuk menghitung adanya jumlah karakter yang terdapat di dalam salah satu sel. Yang dihitung tidak hanya kata, tetapi juga spasi dan tanda baca seperti titik dan koma. Contoh rumus yang bisa Anda gunakan adalah =LEN(A1).

Beberapa hal yang bisa Anda gunakan sebagai catatan adalah rumus LEN tidak bisa diaplikasikan di dalam beberapa sel sekaligus. Untuk itu Anda harus menggunakan rumus ini satu persatu di dalam sel tertentu.

12. AREAS

Dalam penggunaan Excel, rumus ini adalah sebuah konsep yang digunakan untuk menghitung jumlah area yang di seleksi. Untuk memperoleh hasil data tersebut, Anda bisa mebggunakan rumus =AREAS(A1:C6) untuk menghtiung jumlah area yang bisa Anda jadikan sebagai referensi. Setelah di hitung, maka bisa ditemukan bahwa hasilnya adalah 1 karena Anda hanya menyeleksi satu range sel saja.

13. VLOOKUP

Rumus ini terkesan sulit namun bila Anda mengetahuinya, rumus ini akan mempermudah pekerjaan Anda dan berguna saat mengambil data yang akan disusun secara vertikal. Jika Anda menawarkan beberapa paket yang terdiri dari produk layanan, table rincian yang harus digunakan adalah Sel B15:D17. Berikut adalah langkah-langkah yang perlu diketahui untuk menggunakan rumus VLOOKUP

1. Sel yang perlu dimasukan adalah C4, dikarenakan sel ini mengindikasikan jenis paket yang telah dibeli oleh konsumen.

2. Langkah selanjutnya Anda perlu memasukan range sel untuk table biaya (B15:D17). Hal ini diperuntukan agar nilai table relevan dan tekan F4 sehingga di dalam kode range selnya nanti akan muncul presentasenya.

3. Kemudian, masukan angka dua di bagian selanjutnya karena di table pada rincian biaya harga produknya terletak di kolom kedua.

14. HLOOKUP

Rumus ini tidak memiliki perbedaan yang signifikan dengan VLOOKUP. Yang membedakan hanyalah VLOOKUP berguna untuk data yang vertikal, sedangkan HLOOKUP untuk data yang horizontal sesuai dengan namanya.

15. CHOOSE

Rumus ini digunakan untuk mengambil nilai yang ada di suatu table data, misalnya, Anda ingin membuat kolom baru untuk Nomor Paket ataupun Jenis Paket. Jika Anda mengisi nomor 1, 2 maupun 3 di kolom nomer paket dan kolom jenis paket akan secara otomatis terisi gold, silver maupun bronze.

Sedangkan untuk mengerjakannya, Anda bisa melakukan dengan cara seperti memasukan Sel E1, yaitu sel nomor paketnya, kemudian masukan sel B2, B3 dan B4.
(mpw)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1071 seconds (0.1#10.140)