Dosen UPN Yogya Masuk Daftar Ilmuwan Terbaik Versi AD Scientific Index 2023

Sabtu, 22 Oktober 2022 - 15:36 WIB
loading...
Dosen UPN Yogya Masuk...
Dosen UPN Veteran Yogyakarta masuk dalam daftar ilmuwan terbaik versi AD Scientifix Index 2023. Foto/Istimewa.
A A A
JAKARTA - Belasan dosen Universitas Pembangunan Nasional 'Veteran' Yogyakarta (UPNV YK) masuk dalam Indonesia Top 10.000 Scientists versi AD Scientific Index. Dosen pengajar di Fakultas Teknik Industri UPNV YK Program Studi (Prodi) Teknik Kimia Dr. Heri Septya Kusuma menduduki peringkat pertama di tingkat UPNV YK.

Sementara untuk tingkat nasional Heri menduduki peringkat 431, Asia peringkat 44.370, dan dunia peringkat 276.372. AD Scientific Index sendiri tidak seperti sistem lain yang menyediakan evaluasi dari jurnal universitas.

Sistem pemeringkat ini didasarkan pada kinerja dan nilai tambah dari produktivitas ilmiah ilmuwan individu. Penilaian lain juga pada karakteristik ilmiah dari afiliasi ilmuwan. Pemeringkatan akademisi didasarkan pada kewilayahan, mulai dari universitas, negara, benua, hingga dunia.

Baca juga: Guru Besar ITS Kembali Masuk Top 2% Scientist in the World 2022

"Indeks Ilmiah AD (Indeks Ilmiah Alper-Doger) baru saja merilis pemeringkatan akademisi Indonesia dalam laporan yang berjudul Indonesia Top 10.000 Scientists 'AD Scientific Index 2023' World Scientist and University Rankings 2023 pada 9 Oktober 2022 lalu," ucapnya, dikutip dari laman UPNV YK, Sabtu (22/10/2022).

Heri menjelaskan penilaian Indeks Ilmiah AD dikembangkan oleh Prof. Dr. Murat ALPER (MD) dan Associate Prof. Dr. Cihan DÖ?ER (MD) menggunakan nilai total dan nilai 5 tahun terakhir dari indeks i10, h-indeks, dan skor kutipan/sitasi di Google Scholar. Oleh karena itu penelitian yang dia lakukan memperhatikan hal-hal tersebut.

"Penelitian saya yang diperhitungkan adalah semua penelitian yang sudah terpublikasi. Seperti dalam bentuk international journals, proceedings, book chapters, dan beberapa jenis karya ilmiah lainnya yang ada atau tercantum di Google Scholar," jelasnya.

Baca juga: Perdana, UII Masuk Daftar Pemeringkatan THE WUR 2023

Saat ini dia menekuni bidang penelitian adsorption, adsorbents (biosorbents), drying, extraction dan modelling. Menurutnya, apa yang dia giatkan sekarang menjadi salah satu implementasi dari Tri Dharma Perguruan Tinggi. "Saya menjadi termotivasi untuk lebih produktif dalam melakukan Tri Dharma perguruan tinggi," lanjutnya.

Heri mengaku tidak mudah puas atas capaian yang telah diraih. Capaian ini justru jadi bahan evaluasi dan introspeksi diri, sehingga ke depan bisa mengembangkan diri dalam berbagai kegiatan Tri Dharma perguruan tinggi.

"Menurut saya penelitian yang dilakukan oleh akademisi Indonesia tidak kalah dengan penelitian yang dilakukan oleh akademisi luar negeri," paparnya.

Rektor UPNV YK, Prof. Dr. Mohamad Irhas Effendi mengatakan masuknya beberapa dosen di UPNV YK dalam Indonesia Top 10.000 Scientists menjadi pelecut untuk semakin mendorong penelitian di perguruan tinggi. Dia menyampaikan apresiasinya pada tenaga pengajar yang telah membawa nama baik UPNV YK.

"Semoga penelitian-penelitian lintas sektor dan ilmu bisa semakin berkembang. Karena penyelesaian masalah harus dilakukan secara lintas sektor. Tidak bisa hanya satu yang dominan,"ucapnya.
(nnz)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Daftar Kampus di Indonesia...
Daftar Kampus di Indonesia dengan Ilmuwan Terbanyak yang Masuk Peringkat Dunia
Kisah David Nugroho,...
Kisah David Nugroho, Ilmuwan Muda Asal Madura Lulus S2 dan S3 dalam 3 Tahun di Thailand
Beri Kuliah di Binus,...
Beri Kuliah di Binus, Dosen Ilmu Komunikasi UPNVJ Bedah Pentingnya Netnografi
Penerima Beasiswa Indonesia...
Penerima Beasiswa Indonesia Maju Pamer Karya 126 Proyek Sosial
Undang Peneliti Lintas...
Undang Peneliti Lintas Disiplin Ilmu, Ukrida Gelar Konferensi ICSHSS dan ICSTHE
UGM Peringkat Pertama...
UGM Peringkat Pertama di Indonesia Berdasarkan Skor SINTA
Nutrisi Terbaik Berbasis...
Nutrisi Terbaik Berbasis Riset Dibutuhkan untuk Tumbuh Kembang Optimal Anak
Dosen FISIP UPNVJ Presentasikan...
Dosen FISIP UPNVJ Presentasikan Diseminasi Riset Indonesia–Belanda di Universitas Amsterdam
UNJ Raih Posisi 24 Besar...
UNJ Raih Posisi 24 Besar Kolaborator Terbaik BRIN 2024
Rekomendasi
H+2 Lebaran, Pelabuhan...
H+2 Lebaran, Pelabuhan Bakauheni Mulai Ramai Padati Penumpang ke Pulau Jawa
10 Negara Terkecil di...
10 Negara Terkecil di Dunia, Mayoritas Luasnya Lebih Kecil Dibandingkan Ukuran New York
Festival Balon Udara...
Festival Balon Udara Wonosobo, Tradisi Lebaran yang Jadi Daya Tarik Wisatawan
Volume Kendaraan di...
Volume Kendaraan di GT Kalikangkung Tembus 25.000 Kendaraan Malam Ini
Arus Balik Lebaran 2025,...
Arus Balik Lebaran 2025, ASDP Berlakukan Single Tiket Mulai Besok Malam
5 Fakta Menarik Ray...
5 Fakta Menarik Ray Sahetapy, Aktor Senior yang Meninggal di Usia 68 Tahun
Berita Terkini
Ini 7 Sekolah yang Dikecualikan...
Ini 7 Sekolah yang Dikecualikan dari Ketentuan SPMB 2025
11 jam yang lalu
SPMB 2025 Dibuka Mei,...
SPMB 2025 Dibuka Mei, Ini Jadwal Resmi Pengganti PPDB dari Kemendikdasmen
13 jam yang lalu
Biaya Kuliah Kedokteran...
Biaya Kuliah Kedokteran di 5 PTN Pulau Sumatera Jalur Mandiri 2025: Unand, Unsri, USK, USU, dan Unri
16 jam yang lalu
Profil Pendidikan Ray...
Profil Pendidikan Ray Sahetapy, Aktor Legendaris Indonesia
19 jam yang lalu
FKH Unair Masuk 100...
FKH Unair Masuk 100 Besar Dunia di QS WUR 2025: Satu-Satunya di Indonesia!
21 jam yang lalu
7 Perguruan Tinggi di...
7 Perguruan Tinggi di Indonesia yang Punya Hutan Kampus, Luasnya Berhektare-hektare
22 jam yang lalu
Infografis
891 Tentara Israel Tewas...
891 Tentara Israel Tewas Selama Perang pada 2023-2024
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved