Tingkatkan Ekonomi Masyarakat, UT Buat Program Desa Binaan

Rabu, 26 Oktober 2022 - 17:00 WIB
loading...
Tingkatkan Ekonomi Masyarakat, UT Buat Program Desa Binaan
UT membuat program Desa Binaan untuk membantu meningkatkan perekonomian masyarakat desa. Foto/Istimewa.
A A A
JAKARTA - Universitas Terbuka ( UT ) akan menjalankan program Desa Binaan di sejumlah daerah. Program ini untuk membantu masyarakat desa sesuai dengan potensi dan kebutuhannya masing-masing.

Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UT Dewi Artati Padmo Putri mengatakan, para dosen di empat fakultas UT dengan keahlian masing-masing akan turun bersama ke masyarakat untuk membangkitkan ekonomi masyarakat yang turun akibat pandemi Covid-19.

Melalui program Desa Binaan, terang Dewi, UT akan mendampingi desa-desa yang telah diseleksi untuk meningkatkan potensi dan keunggulan masyarakat di desa tersebut. Dia menuturkan, ditargetkan akan ada 40 desa binaan yang akan didampingi UT.

Baca juga: Ini 6 Universitas di Indonesia yang Ada Pertukaran Pelajar ke Luar Negeri

"Di beberapa desa binaan tersebut para dosen akan fokus untuk membangkitkan dan memberdayakan masyarakat di desa sampai desa tersebut terbangun dengan lebih baik," katanya pada Seminar Nasional dan Gelar Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat (SENMASTER) UT yang digelar daring dan luring, Selasa (25/10/2022).

Dia menjelaskan, program Desa Binaan ini akan berjalan tahun depan. Sebelumnya UT akan memilih desa mana yang perlu dibantu dan menganalisis kebutuhan apa yang diperlukan desa tersebut untuk bergerak maju. Analisis ini dibutuhkan, ujarnya, agar program ini tidak salah sasaran mengingat setiap desa memiliki keunggulan yang berbeda-beda.

"Misalnya desa tersebut produk unggulnya bawang, kita akan latih mereka untuk membuat kemasan dengan kualitas bagus. Kemudian dilanjut dengan pemasaran melalui digital marketing. Sehingga program ini akan berjalan multiyears," ujarnya.

Dewi menjelaskan, selain untuk masyarakat desa, UT juga ada program kewirausahaan untuk mahasiswa UT yang sudah membuka usaha. Nanti para dosen juga akan mendampingi mahasiswa untuk lebih berdaya dan berhasil dalam usahanya. Dengan demikian, mahasiswa UT yang sudah sukses itu nantinya akan bisa membantu masyarakat di sekitarnya juga.

Melalui Tridarma Perguruan Tinggi, kehadiran peran dan partisipasi perguruan tinggi dalam rangka optimalisasi pemberdayaan masyarakat menuju terbentuknya masyarakat mandiri merupakan keniscayaan. Salah satunya melalui darma ketiga, yaitu pengabdian kepada masyarakat.

Baca juga: Unnes Resmi Jadi PTN-BH, Bantuan Mahasiswa Tak Mampu Akan Diperbesar

Menurutnya, UT sebagai PT yang mampu menjangkau seluruh wilayah Indonesia, juga memiliki tugas dan kewajiban untuk melaksanakan pengabdian kepada masyarakat. Tujuannya adalah membantu dan mendampingi pemerintah pusat dan daerah untuk bersama mengembangkan, memberdayakan, dan membangun masyarakat desa di bidang ekonomi, sosial, dan kebudayaan.

Dewi menuturkan, SENMASTER merupakan kegiatan yang rutin dilakukan UT untuk dapat mendiseminasikan segala produk dari kegiatan yang terkait dengan pemberdayaan kepada masyarakat.

"SENMASTER 2022 ini mengangkat topik yang relevan dengan kondisi saat ini yaitu mengoptimalisasikan pemberdayaan masyarakat serta membangun Indonesia Tangguh," jelasnya.

Ketua Panitia SENMASTER UT 2022 Heriani menjelaskan, tema optimalisasi pemberdayaan masyarakat untuk membangun Indonesia Tangguh meliputi pemberdayaan masyarakat melalui potensi dan sumber daya desa, memanfaatkan teknologi dalam peningkatan taraf hidup masyarakat, membangun masyarakat tangguh melalui kegiatan sosial budaya, dan meningkatkan kesehatan dengan kepedulian lingkungan.

"Membangun masyarakat yang mandiri dan tangguh bisa dilakukan oleh semua pihak. Baik pemerintah, masyarakat, perguruan tinggi, baik skala besar dan kecil. Salah satunya melalui Tridarma Perguruan Tinggi," katanya.

Melalui kegiatan ini, jelasnya, civitas akademika bisa mempresentasikan dan mendiseminasikan hasil pengabdian kepada masyarakat yang telah dilakukan, berbagi praktik baik, serta serta semangat dan inspirasi dalam upaya pemberdayaan masyarakat desa.

Hadir pada SENMASTER 2022, yakni Menteri Ketenagakerjaan Kabinet Kerja 2014-2019 M. Hanif Dhakiri serta pembicara panel yaitu Guru Besar Universitas Gajah Mada yang juga aktivis pembangunan Indonesia dari pinggiran Prof. Dr. M. Baiquni, aktivis Perempuan dan Pemberdayaan Masyarakat Pulo Kambing Vera Nofita, dan Dekan Fakultas Ekonomi UT Meirani Harsasi.

Selain itu, juga disajikan makalah hasil pengabdian kepada masyarakat oleh 65 orang penyaji yang terdiri dari dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa dari UT dan perguruan tinggi lainnya.

Sedangkan Gelar Hasil Pengabdian kepada Masyarakat diikuti oleh 23 penyaji gelar hasil berupa produk-produk hasil pengabdian kepada masyarakat secara luring dan 30 gelar hasil secara virtual.
(nnz)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1457 seconds (0.1#10.140)