Mau Jadi Dokter? Cek 6 Hal yang Wajib Diketahui Calon Mahasiswa Kedokteran
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menjadi dokter masih menjadi cita-cita dambaan setiap orang. Namun untuk menjadi dokter harus menjadi mahasiswa kedokteran terlebih dulu yang proses kuliahnya itu tidak semudah membalikkan telapak tangan.
Kuliah di jurusan kedokteran membutuhkan ketekunan dan tekad sehingga setelah lulus bisa menjadi dokter yang profesional. Bagi kalian yang menyukai pelajaran Biologi dan Kimia, jurusan ini mungkin cocok bagimu.
Mahasiswa jurusan kedokteran akan mempelajari berbagai materi dan praktikum seperti Anatomi, Sel, Biomolekuler, Genetika dan Imunologi Dasar, Kimia Medik, Ilmu Bedah, Mekanisme Penyakit, dan masih banyak lagi.
Baca juga: Ini 6 Universitas di Indonesia yang Ada Pertukaran Pelajar ke Luar Negeri
Masa pendidikan untuk dapat menjadi seorang dokter terbilang cukup lama. Jika mahasiswa sarjana akan menempuh perkuliahan selama 3,5 hingga 4 tahun maka mahasiswa kedokteran akan menempuhnya selama 4-6 tahun.
Hal ini karena ada beberapa tahapan yang akan dilalui mahasiswa kedokteran hingga menjadi seorang dokter. Mulai dari pendidikan profesi koas (co-ass), uji sertifikasi, hingga pendidikan spesialis.
Nah bagi kalian, khususnya lulusan IPA yang ingin menjadi dokter, berikut ini enam hal yang harus kalian ketahui sebelum kuliah di jurusan kedokteran, yang dikutip dari laman Ruangguru.
1. Sistem Blok
Saat kuliah kedokteran nanti, ada yang namanya Sistem Blok, yaitu pre-klinik dan klinik. Nah, pre-klinik dilaksanakan sebelum melakukan koas. Mahasiswa akan disuguhi berbagai macam modul. Misalnya, di tahun pertama ada mata kuliah pengantar, seperti Biologi, Fisika, dan Kimia. Ketiga pelajaran tersebut berbeda dari yang telah dipelajari ketika SMA, melainkan sudah fokus dengan semua hal tentang kedokteran. Contohnya, Fisika mempelajari radiologi dan Kimia mendalami biokimia.
Kemudian di tahun kedua dan ketiga akan mulai belajar modul organ. Dalam satu bulan akan dibahas satu organ secara detail from A to Z. Dimulai dari bagian terkecil hingga pengobatan untuk organ tersebut.
Kuliah di jurusan kedokteran membutuhkan ketekunan dan tekad sehingga setelah lulus bisa menjadi dokter yang profesional. Bagi kalian yang menyukai pelajaran Biologi dan Kimia, jurusan ini mungkin cocok bagimu.
Mahasiswa jurusan kedokteran akan mempelajari berbagai materi dan praktikum seperti Anatomi, Sel, Biomolekuler, Genetika dan Imunologi Dasar, Kimia Medik, Ilmu Bedah, Mekanisme Penyakit, dan masih banyak lagi.
Baca juga: Ini 6 Universitas di Indonesia yang Ada Pertukaran Pelajar ke Luar Negeri
Masa pendidikan untuk dapat menjadi seorang dokter terbilang cukup lama. Jika mahasiswa sarjana akan menempuh perkuliahan selama 3,5 hingga 4 tahun maka mahasiswa kedokteran akan menempuhnya selama 4-6 tahun.
Hal ini karena ada beberapa tahapan yang akan dilalui mahasiswa kedokteran hingga menjadi seorang dokter. Mulai dari pendidikan profesi koas (co-ass), uji sertifikasi, hingga pendidikan spesialis.
Nah bagi kalian, khususnya lulusan IPA yang ingin menjadi dokter, berikut ini enam hal yang harus kalian ketahui sebelum kuliah di jurusan kedokteran, yang dikutip dari laman Ruangguru.
1. Sistem Blok
Saat kuliah kedokteran nanti, ada yang namanya Sistem Blok, yaitu pre-klinik dan klinik. Nah, pre-klinik dilaksanakan sebelum melakukan koas. Mahasiswa akan disuguhi berbagai macam modul. Misalnya, di tahun pertama ada mata kuliah pengantar, seperti Biologi, Fisika, dan Kimia. Ketiga pelajaran tersebut berbeda dari yang telah dipelajari ketika SMA, melainkan sudah fokus dengan semua hal tentang kedokteran. Contohnya, Fisika mempelajari radiologi dan Kimia mendalami biokimia.
Kemudian di tahun kedua dan ketiga akan mulai belajar modul organ. Dalam satu bulan akan dibahas satu organ secara detail from A to Z. Dimulai dari bagian terkecil hingga pengobatan untuk organ tersebut.