Penghargaan Sekolah Terbaik Dunia untuk Aksi Lingkungan, Ini Pemenangnya

Kamis, 27 Oktober 2022 - 19:35 WIB
loading...
Penghargaan Sekolah...
Sekolah Bonuan Buquig di Filipina memenangkan Penghargaan Sekolah Terbaik Dunia untuk Aksi Lingkungan. Foto/YouTube T4 Education.
A A A
JAKARTA - Sekolah Bonuan Buquig di Filipina memenangkan Penghargaan Sekolah Terbaik Dunia untuk Aksi Lingkungan. Sekolah ini melakukan pemulihan hutan bakau yang rusak yang berdampak kepada siswa-siswinya.

Penghargaan Sekolah Terbaik Dunia Untuk Kolaborasi Komunitas, Aksi Lingkungan, Inovasi, Mengatasi Kesulitan, dan Mendukung Hidup Sehat mulai diadakan tahun ini oleh T4 Education dan bekerja sama dengan Accenture dan American Express, adalah kompetisi pendidikan paling bergengsi di dunia dan menyediakan total hadiah sebesar USD250.000.

Penghargaan Sekolah Terbaik Duniamemberikan penghargaan kepada sekolah-sekolah di mana pun untuk peran penting yang mereka mainkan dalam mengembangkan generasi pembelajar berikutnya. Juga untuk kontribusi besar sekolah bagi kemajuan masyarakat terutama dalam menghadapi gelombang Covid-19.

Baca juga: Kemenag: Festival dan Gebyar PAI 2022 Penanda Penting Toleransi Beragama

Sekolah Menengah Atas Negeri Bonuan Buquig terpilih sebagai pemenang Penghargaan Sekolah Terbaik Dunia untuk Aksi Lingkungan dari 3 finalis teratas untuk kategori tersebut. Finalis lainnya adalah Green School Bali di Indonesia, yang telah menjadikan environmentalisme sebagai bagian integral dalam struktur sekolah itu sendiri melalui sejumlah inisiatif dari bio bus hingga toilet kompos. Juga masuk dalam daftar finalis adalah International School of Zug and Luzern di Swiss.

“Sudah waktunya bagi para pemimpin dunia untuk duduk dan mendengarkan sekolah-sekolah seperti SMA Negeri Bonuan Buquig di Filipina,” ujar Pendiri T4 Education Vikas Pota, melalui siaran pers, Kamis (27/10/2022).

Head of Corporate Sustainability at American Express Madge Thomas mengucapkan selamat kepada SMA Negeri Bonuan Buquig atas pencapaian fantastis yang telah diraih. “Kami senang untuk memberikan pengakuan kepada para siswa dan pendidik yang mengambil tindakan di sekolah untuk melindungi lingkungan dan masa depan mereka,” katanya.

Baca juga: Lima Rekomendasi Platform Kursus Online Gratis Bersertifikat

Sekolah Menengah Atas Negeri Bonuan Buquig adalah sekolah menengah negeri di Kota Dagupan, Filipina yang melakukan penanaman kembali hutan bakau yang rusak untuk memperbaiki kerusakan lingkungan. Revitalisasi hutan bakau ini pun berdampak pada siswa-siswinya yang mayoritas tinggal di dekat tambak dan pesisir.

Pada 2009, Topan Pepeng menjadikan dua pertiga Kota Dagupan terendam banjir. Tambak, sawah, dan industri lainnya di komunitas ini mengalami kerusakan berat. Pemerintah Kota Dagupan, yang menyadari tantangan geografisnya di daratan yang hanya setinggi satu meter di atas permukaan laut, mulai melakukan pengerukan sungai untuk mengurangi dampak banjir, namun hasilnya tidak sesuai seperti yang diharapkan.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.8171 seconds (0.1#10.140)