Tips Cerdaskan Bangsa dengan Konten Pendidikan dari GNLD Siberkreasi
loading...
A
A
A
Gunakanlah platform media sosial yang sesuai dengan isi konten.“Buatlah konten edukatif yang sesuai dengan karakter media sosial yang dipilih. Ingat, lakukan semua secara kontinyu dan konsisten,” ujarnya.
Senada dengan Nasir, Putra Tarigas menambahkan, untuk membuat konten edukatif harusmemuat ciri keunikan yang berbeda dengan konten sejenis yang pernah dibuat orang lain. Lalu,konten tersebut harus berprinsip menjadi sebuah solusi bermanfaat bagi audiens. Pembuatkonten pun sebaiknya menjalin interaksi dengan audiens agar ada hubungan erat yangberkesinambungan.
“Jangkaulah trending topic di media sosial. Dengan demikian, konten tersebut bakal lebih luasketerjangkauannya, demikian pula dengan aspek manfaatnya. Jangan mengejar kesempurnaan,yang terpenting berkreasi yang terbaik. Lalu, jadilah storyteller yang baik,” ucap Putra.
Dari sisi kekayaan budaya Indonesia, Fiskal Purbawan menambahkan, banyak sekali kontenpositif yang bisa dibuat bermodal kekayaan budaya di Indonesia.
Ia mencontohkan ragam kuliner di Indonesia, budaya, adat-istiadat, kisah mistis, dan lain sebagainya. Ragam tersebut bisa dikemas menjadi konten yang menarik dan berguna untuk mengenalkan kekayaan Indonesia ke seluruh dunia.
“Mari kita isi dunia digital sekarang ini dan menjadikannya sebagai ruang yang berbudaya.Tempat kita belajar dan berinteraksi, tempat anak-anak kita bertumbuh dan berkembang,sekaligus tempat di mana kita sebagai bangsa hadir bermartabat,” katanya.
Dengan hadirnya program Gerakan Nasional Literasi Digital oleh Kementerian Komunikasi danInformatika RI diharapkan dapat mendorong masyarakat menggunakan internet secara cerdas,positif, kreatif, dan produktif.
Kegiatan ini khususnya ditujukan bagi para komunitas di wilayah Kalimantan dan sekitarnya yang tidak hanya bertujuan untuk menciptakan Komunitas Cerdas, tetapi juga membantu mempersiapkan sumber daya manusia yang lebih unggul dalam memanfaatkan internet secara positif, kritis, dan kreatif di era industri 4.0.
Kementerian Komunikasi dan Informatika RI bersama GNLD Siberkreasi juga terus menjalankanprogram Indonesia Makin Cakap Digital melalui kegiatan-kegiatan literasi digital yangdisesuaikan pada kebutuhan masyarakat.
Untuk mengikuti kegiatan yang ada, masyarakat dapat mengakses info.literasidigital.id atau media sosial @Kemenkominfo dan @Siberkreasi.
Senada dengan Nasir, Putra Tarigas menambahkan, untuk membuat konten edukatif harusmemuat ciri keunikan yang berbeda dengan konten sejenis yang pernah dibuat orang lain. Lalu,konten tersebut harus berprinsip menjadi sebuah solusi bermanfaat bagi audiens. Pembuatkonten pun sebaiknya menjalin interaksi dengan audiens agar ada hubungan erat yangberkesinambungan.
“Jangkaulah trending topic di media sosial. Dengan demikian, konten tersebut bakal lebih luasketerjangkauannya, demikian pula dengan aspek manfaatnya. Jangan mengejar kesempurnaan,yang terpenting berkreasi yang terbaik. Lalu, jadilah storyteller yang baik,” ucap Putra.
Dari sisi kekayaan budaya Indonesia, Fiskal Purbawan menambahkan, banyak sekali kontenpositif yang bisa dibuat bermodal kekayaan budaya di Indonesia.
Ia mencontohkan ragam kuliner di Indonesia, budaya, adat-istiadat, kisah mistis, dan lain sebagainya. Ragam tersebut bisa dikemas menjadi konten yang menarik dan berguna untuk mengenalkan kekayaan Indonesia ke seluruh dunia.
“Mari kita isi dunia digital sekarang ini dan menjadikannya sebagai ruang yang berbudaya.Tempat kita belajar dan berinteraksi, tempat anak-anak kita bertumbuh dan berkembang,sekaligus tempat di mana kita sebagai bangsa hadir bermartabat,” katanya.
Dengan hadirnya program Gerakan Nasional Literasi Digital oleh Kementerian Komunikasi danInformatika RI diharapkan dapat mendorong masyarakat menggunakan internet secara cerdas,positif, kreatif, dan produktif.
Kegiatan ini khususnya ditujukan bagi para komunitas di wilayah Kalimantan dan sekitarnya yang tidak hanya bertujuan untuk menciptakan Komunitas Cerdas, tetapi juga membantu mempersiapkan sumber daya manusia yang lebih unggul dalam memanfaatkan internet secara positif, kritis, dan kreatif di era industri 4.0.
Kementerian Komunikasi dan Informatika RI bersama GNLD Siberkreasi juga terus menjalankanprogram Indonesia Makin Cakap Digital melalui kegiatan-kegiatan literasi digital yangdisesuaikan pada kebutuhan masyarakat.
Untuk mengikuti kegiatan yang ada, masyarakat dapat mengakses info.literasidigital.id atau media sosial @Kemenkominfo dan @Siberkreasi.