Mengenal Program Fast Track Sarjana ke Magister di UGM
loading...
A
A
A
JAKARTA - Universitas Gadjah Mada ( UGM ) memiliki program Fast Track Sarjana ke Magister. Program ini memungkinkan mahasiswa menyelesaikan studi S1 dan S2 sekaligus dalam waktu 5 tahun.
Program ini terbuka untuk seluruh mahasiswa UGM namun ada persyaratan spesifik yang berlaku dan ditentukan oleh program studi. UGM membuka program fast track ini di antaranya di Fakultas Pertanian, Fakultas Teknik, dan Fakultas Geografi.
Dikutip dari laman Fakultas Geografi UGM, Program Fast Track dirancang untuk memfasilitasi mahasiswa sarjana yang memiliki kemampuan akademik, motivasi studi lanjut, engagement riset dan publikasi, serta komitmen penyelesaian studi tepat waktu yang tinggi.
Bagi mahasiswa sarjana pada semester tujuh atau delapan yang sedang melaksanakan penelitian tugas akhir (skripsi) dapat mengikuti pembelajaran secara beririsan pada program magister.
Baca juga: 8 Jurusan Kuliah yang Cocok Untuk Para Penyuka Kimia
Nantinya, mahasiswa yang ingin ikut program ini terlebih dulu menjalani seleksi ketat dan tim seleksi yang dibentuk kampus. Lalu untuk menjamin keberhasilannya, mahasiswa akan dimonitor studinya juga secara ketat.
Mahasiswa program Fast Track juga harus membuat topik riset yang linier antara topik skripsi sarjana dan tesis magister dan dipandu oleh dosen pembimbing yang sama atau sebidang.
Program ini dirancang UGM untuk magister by research. Mahasiswa program Fast Track ditarget dapat lulus magister dalam kurun waktu tiga semester. Mahasiswa juga akan berkesempatan memublikasikan publikasi pada jurnal atau seminar internasional bereputasi.
Program Fast Track memiliki tiga tujuan penting, yakni:
1. Memfasilitasi mahasiswa sarjana yang unggul dibidang akademik dan Bahasa Inggris, serta memiliki motivasi tinggi untuk melanjutkan ke Program Magister
2. Meningkatkan jumlah mahasiswa unggul di Program Magister
3. Meningkatkan motivasi riset dan publikasi ilmiah.
Baca juga: Tertarik Bekerja di BIN? Ini Program Studi yang Tersedia di STIN
Bagi kalian yang tertarik ikut program Fast Track di UGM, berikut ini persyaratan umumnya.
1. Mahasiswa program sarjana tercatat aktif pada semester 6 atau 7.
2. Memiliki IPK lebih besar atau sama dengan 3,25 pada saat mendaftar
3. Telah memperoleh minimal 100 sks pada 5 semester pertama.
4. Kemampuan Bahasa Inggris: nilai minimal ITP-PBT TOEFL 450, iBT TOEFL 45, IELTS 5.0, Duolingo 75, AcEPT UGM 209, sertifikat/bukti pertukaran pelajar, atau sertifikat summer course, berlaku 2 tahun.
5. Nilai Test Potensi Akademik (TPA) minimal 450, berlaku 2 tahun.
TPA dapat dilakukan di PAPs UGM
TPA BAPPENAS
atau PLTI
6. Surat pernyataan kesanggupan mahasiswa mengikuti Program Fast Track.
7. Surat pernyataan kesanggupan orang tua/ penanggung biaya.
8. Surat pernyataan kesanggupan pembimbing skripsi dan tesis.
9. Surat rekomendasi dari Dosen Pembimbing Akademik dan Ketua Program Studi Sarjana, diketahui oleh Ketua Departemen.
10. Rencana pengembangan riset skripsi ke tesis.
11. Topik riset tesis harus linear dengan riset skripsi, pembimbing direkomendasikan sama atau dari KBK/ kelompok bidang riset yang sama (jabatan akademik dan kualifikasi pendidikan pembimbing tesis minimal Lektor - Doktor).
Masih dari laman Fakultas Geografi UGM, berikut ini ketentuan akademik khususnya.
1. Mahasiswa Program Fast Track wajib menyelesaikan studi Program Sarjana (yudisium) maksimal pada semester 8 atau semester 1 Program Fast Track.
2. Jika mahasiswa tidak dapat menyelesaikan studi Program Sarjana sesuai ketentuan pada poin 1, maka status sebagai mahasiswa Program Fast Track dinyatakan gugur dan wajib mengembalikan UKT beasiswa dari Fakultas.
3. Mahasiswa Program Fast Track tidak diperkenankan mengambil cuti akademik.
4. Mahasiswa Program Fast Track wajib menjadi asisten (akademik atau non-akademik) selama 2 semester terakhir Program Fast Track sesuai dengan penugasan dari departemen asal mahasiswa. Dengan catatan tidak mengganggu kemajuan studi mahasiswa.
5. Jika mahasiswa Program Fast Track tidak dapat menyelesaikan Program Magister dalam 3 (tiga) semester, maka mahasiswa masuk program magister by research reguler dan wajib mengganti beasiswa UKT pada semester 1 (satu).
6. Jika mahasiswa Program Fast Track mengundurkan diri, maka mahasiswa wajib mengganti beasiswa UKT pada semester 1 (satu).
7. Jika mahasiswa diterima Program Fast Track di prodi atau minat magister yang dipilih, tidak bisa pindah ke prodi atau minat magister yang lain.
Program Fast Track UGM dibuka pada semester gasal dan genap. Untuk semester gasal pendaftaran dibuka sekitar bulan Maret untuk gelombang 1 dan bulan Mei untuk pendaftaran gelombang 2.
Kemudian untuk semester genap, program Fast Track UGM dibuka sekitar bulan Oktober untuk gelombang pertama. Dan bulan Desember untuk gelombang kedua di pendaftaran pada semester genap.
Program ini terbuka untuk seluruh mahasiswa UGM namun ada persyaratan spesifik yang berlaku dan ditentukan oleh program studi. UGM membuka program fast track ini di antaranya di Fakultas Pertanian, Fakultas Teknik, dan Fakultas Geografi.
Dikutip dari laman Fakultas Geografi UGM, Program Fast Track dirancang untuk memfasilitasi mahasiswa sarjana yang memiliki kemampuan akademik, motivasi studi lanjut, engagement riset dan publikasi, serta komitmen penyelesaian studi tepat waktu yang tinggi.
Bagi mahasiswa sarjana pada semester tujuh atau delapan yang sedang melaksanakan penelitian tugas akhir (skripsi) dapat mengikuti pembelajaran secara beririsan pada program magister.
Baca juga: 8 Jurusan Kuliah yang Cocok Untuk Para Penyuka Kimia
Nantinya, mahasiswa yang ingin ikut program ini terlebih dulu menjalani seleksi ketat dan tim seleksi yang dibentuk kampus. Lalu untuk menjamin keberhasilannya, mahasiswa akan dimonitor studinya juga secara ketat.
Mahasiswa program Fast Track juga harus membuat topik riset yang linier antara topik skripsi sarjana dan tesis magister dan dipandu oleh dosen pembimbing yang sama atau sebidang.
Program ini dirancang UGM untuk magister by research. Mahasiswa program Fast Track ditarget dapat lulus magister dalam kurun waktu tiga semester. Mahasiswa juga akan berkesempatan memublikasikan publikasi pada jurnal atau seminar internasional bereputasi.
Program Fast Track memiliki tiga tujuan penting, yakni:
1. Memfasilitasi mahasiswa sarjana yang unggul dibidang akademik dan Bahasa Inggris, serta memiliki motivasi tinggi untuk melanjutkan ke Program Magister
2. Meningkatkan jumlah mahasiswa unggul di Program Magister
3. Meningkatkan motivasi riset dan publikasi ilmiah.
Baca juga: Tertarik Bekerja di BIN? Ini Program Studi yang Tersedia di STIN
Bagi kalian yang tertarik ikut program Fast Track di UGM, berikut ini persyaratan umumnya.
1. Mahasiswa program sarjana tercatat aktif pada semester 6 atau 7.
2. Memiliki IPK lebih besar atau sama dengan 3,25 pada saat mendaftar
3. Telah memperoleh minimal 100 sks pada 5 semester pertama.
4. Kemampuan Bahasa Inggris: nilai minimal ITP-PBT TOEFL 450, iBT TOEFL 45, IELTS 5.0, Duolingo 75, AcEPT UGM 209, sertifikat/bukti pertukaran pelajar, atau sertifikat summer course, berlaku 2 tahun.
5. Nilai Test Potensi Akademik (TPA) minimal 450, berlaku 2 tahun.
TPA dapat dilakukan di PAPs UGM
TPA BAPPENAS
atau PLTI
6. Surat pernyataan kesanggupan mahasiswa mengikuti Program Fast Track.
7. Surat pernyataan kesanggupan orang tua/ penanggung biaya.
8. Surat pernyataan kesanggupan pembimbing skripsi dan tesis.
9. Surat rekomendasi dari Dosen Pembimbing Akademik dan Ketua Program Studi Sarjana, diketahui oleh Ketua Departemen.
10. Rencana pengembangan riset skripsi ke tesis.
11. Topik riset tesis harus linear dengan riset skripsi, pembimbing direkomendasikan sama atau dari KBK/ kelompok bidang riset yang sama (jabatan akademik dan kualifikasi pendidikan pembimbing tesis minimal Lektor - Doktor).
Masih dari laman Fakultas Geografi UGM, berikut ini ketentuan akademik khususnya.
1. Mahasiswa Program Fast Track wajib menyelesaikan studi Program Sarjana (yudisium) maksimal pada semester 8 atau semester 1 Program Fast Track.
2. Jika mahasiswa tidak dapat menyelesaikan studi Program Sarjana sesuai ketentuan pada poin 1, maka status sebagai mahasiswa Program Fast Track dinyatakan gugur dan wajib mengembalikan UKT beasiswa dari Fakultas.
3. Mahasiswa Program Fast Track tidak diperkenankan mengambil cuti akademik.
4. Mahasiswa Program Fast Track wajib menjadi asisten (akademik atau non-akademik) selama 2 semester terakhir Program Fast Track sesuai dengan penugasan dari departemen asal mahasiswa. Dengan catatan tidak mengganggu kemajuan studi mahasiswa.
5. Jika mahasiswa Program Fast Track tidak dapat menyelesaikan Program Magister dalam 3 (tiga) semester, maka mahasiswa masuk program magister by research reguler dan wajib mengganti beasiswa UKT pada semester 1 (satu).
6. Jika mahasiswa Program Fast Track mengundurkan diri, maka mahasiswa wajib mengganti beasiswa UKT pada semester 1 (satu).
7. Jika mahasiswa diterima Program Fast Track di prodi atau minat magister yang dipilih, tidak bisa pindah ke prodi atau minat magister yang lain.
Program Fast Track UGM dibuka pada semester gasal dan genap. Untuk semester gasal pendaftaran dibuka sekitar bulan Maret untuk gelombang 1 dan bulan Mei untuk pendaftaran gelombang 2.
Kemudian untuk semester genap, program Fast Track UGM dibuka sekitar bulan Oktober untuk gelombang pertama. Dan bulan Desember untuk gelombang kedua di pendaftaran pada semester genap.
(nnz)